TEMPO, Senin, 23 Oktober 2006 | 23:17 WIB
Kalla: Polisi Tak Menyerbu Warga
TEMPO Interaktif, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah polisi menyerbu
warga di Kecamatan Poso Kota, di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Ahad
lalu, sehingga seorang tewas dan beberapa orang luka. “Tak ada penyerbuan. Tugas
polisi jaga keamanan, patroli. Tapi kadang patroli dianggap apa gitu,” katanya seusai
halal bihalal di rumah Ketua Umum Muhammadiyah Dien Syamsuddin di Kompleks
Pejaten Elok, Jakarta Selatan.
Kalla pun menampik bahwa di Poso terjadi konflik antara umat Islam dan Kriste.
Persoalan terjadi karena ada satu-dua kejadian semacam teror. Pemerintah sedang
berusaha menyelesaikan penyebab teror tapi masyarakat juga harus berperan dalam
menyelesaikan masalah. Wakil Presiden menyatakan berencana berkunjung ke Poso
tapi tak memastikan waktunya.
Dien meminta pemerintah cepat menyelesaikan konflik di Poso karena ada indikasi
konfik ini menyebar luas jika tak segera ditangani. Indikasi itu adalah eksekusi tiga
terpdana perkara konflik Poso Fabianus Tibo dan kawan-kawan serta pernyataan
Paus Benedictus XIII yang dianggap mendiskreditkan Islam. Jika pemerintah akan
mengadakan dialog umat Islam-Kristen, bekas Sekretaris Jenderal Majelis Ulama
Indonesia ini melanjutkan, harus melibatkan kelompok garis keras dari kedua belah
pihak. Nur Aini
copyright TEMPO 2003
|