TEMPO, Rabu, 27 September 2006 | 12:34 WIB
BIN Pastikan Al-Faruq Tewas
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Syamsir Siregar,
memastikan Umar al-Faruq telah tewas dalam baku tembak dengan pasukan Inggris
di Basrah, Irak. "Dia sudah mati," kata Syamsir, kepada wartawan sebelum mengikuti
sidang kabinet di Kantor Presiden, Rabu.
Syamsir mengatakan, sudah memastikan bahwa yang tewas itu benar-benar
Al-Faruq. "Kami sudah mengecek dengan counterpart dan betul itu dia (Al-Faruq),"
ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh BIN, Syamsir mengatakan, anggota jaringan
Al-Qaida itu melarikan diri dari penjara CIA di Bagram, Afghanistan, lalu masuk ke
Irak. Mengenai pengembalian jenazah Al-Faruq ke Indonesia, Syamsir tidak
mengetahui hal tersebut. Menurutnya, pengembalian tergantung kepada keluarga dan
pihak yang berada di Irak.
Kematian pria asal Kuwait yang disebut-sebut terlibat sejumlah aksi pengeboman di
Indonesia itu masih diragukan istri Al-Faruq, yaitu Mira Agustina. Dia tidak percaya
suaminya tewas. Jika benar tewas ia meminta jenazahnya dibawa ke Indonesia.
Hingga saat ini masih belum diketahui cara Al-Faruq masuk ke Irak. Juru bicara
Resimen Kerajaan Pangeran Wales, Mayor Charles Burbridge, hanya menyatakan
pihak intelijen mencium keberadaan tangan kanan Usamah bin Ladin dan menyerbu
kediamannya. Burbridge mengatakan, pihaknya sempat baku tembak dengan
Al-Faruq. Ia menolak menunjukkan foto jenazah Al-Faruq. OKTAMANDJAYA
WIGUNA
copyright TEMPO 2003
|