The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

FKM News Network


FKM News Network, 1 Februari 2003

FRONT KEDAULATAN MALUKU (FKM)

PEMBERITAHUAN RESMI

Kepada Masyarakat Maluku Sedunia

Titik terang untuk bangsa Maluku

FKM Mewakili Maluku Di Konferensi NFIP Di Nuku'alofa, Tonga

Kurang lebih 150 delegasi dari 34 negara mengikuti Konferensi -NUCLEAR FREE AND INDEPENDENT PACIFIC- (NFIP) ke-9, yang diselenggarakan di Nuku'alofa, Kerajaan Tonga (Samudra Pasifik) pada tanggal 20-24 Januari 2003.

Acara konferensi itu membicarakan pokok2 antara lain menyangkut dekolonisasi, demilitarisasi, konflik2 bersenjata dan lingkungan, tetapi di samping itu konferensi ini juga memberi perhatian kepada bangsa2 di dan disekitar Samudra Pasifik yang memperjuangkan kemerdekaannya (Papua dan Maluku).

Atas undangan dari NFIP, Dewan Pimpinan PUSAT FKM di Ambon - Maluku mengirim dua orang (satu atas nama FKM Pusat dan satu mewakili Perwakilan2 FKM di seluruh dunia) untuk mewakili "Maluku" di Konferensi NFIP di Tonga.

Pada hari terakhir Konferensi NFIP mengambil keputusan tentang sejumlah resolusi, 3 buah resolusi diantaranya berkaitan dengan Maluku, resolusi2 itu adalah:

Resolusi 14

Konferensi memutuskan:

1. Mengadakan lobi di Perserikatan Bangsa2 (PBB) untuk menekan Indonesia mengakhiri aneksasi Maluku;

2. Menghimbau kepada Komisi Hak2 Asasi Manusia mengirim sebuah misi penyelidikan untuk mengumpulkan bahan2 dan fakta tentang perbuatan kejahatan terhadap peri kemanusiaan (fact finding mission) di Papua Barat dan Maluku, juga mengamati supaya pelaku2 kejahatan ditangkap dan diadili;

3. Mengakui FKM sebagai suatu organisasi yang legitim dan bukan sebagai organisasi teroris atau penghasut, tetapi adalah perwakilan dari suara resmi Bangsa Maluku untuk mengembalikan kemerdekaan negaranya yaitu Republik Maluku Selatan;

4. mengadakan lobi di PBB untuk memeriksa kembali kasus2 tentang Republik Maluku Selatan yang pernah dicatat di PBB (S/1844 dan S/1873, oktober 1950).

Resolusi 15

Konferensi memutuskan:

1. Menekan Indonesia untuk menghentikan program transmigrasi dan cara pemukiman para transmigran dengan jalan ilegal di Maluku dan Papua.

Resolusi 16

Konferensi memutuskan:

Bersama-sama dengan partner2 mencari dukungan finansil demi perbaikan, pembangunan kembali, keamanan warga dan pembangunan masyarakat di Pulau2 Salomon, Bouganville, Timor Timur, Maluku dan Papua Barat.

Pada akhirnya, kami mengutip sebagian dari Berita Pers resmi yang dikeluarkan oleh NFIP:

- Konferensi NFIP mengakui kemerdekaan Maluku, seperti yang diproklamasikan pada tahun 1950.

- Konferensi NFIP menghimbau PBB untuk menekan Indonesia untuk mengakhiri aneksasi Maluku oleh Indonesia.

Mena Moeria

"Undure, undure apa datang dari muka jang undureeee !!!" [Thomas Matulessy]
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/batu_capeu
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044