The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

FKM News Network


FKM News Network, 12 April 2003

Siaran Pers

TNI Kembali Menunjukan Arogansinya Dengan Mengandalkan Senjata Api

Peristiwa berawal dari perdebatan antara James Supusepa dengan Agus Loupatty (saudaranya Berty Coker Loupatty), James mempertanyakan Sertifikat Tanahnya yang dipinjam oleh Agus untuk dijadikan jaminan Bank, karena sudah beberapa tahun tidak ada kejelasan tentang keberadaan Sertifikat Tanah tersebut dan jawaban dari Agus sangat tidak memuaskan, karena seakan-akan tidak mau bertanggung jawab, James menjadi marah dan menghajar Agus.

Agus melaporkan kejadian tersebut ke pos TNI dari Batalion 743 yang bertugas di jl. Dr. Kayadoe, Kudamati, komandan posnya Letnan dua TNI Chandra.

Satu regu TNI menuju ke lokasi kejadian dan menemukan James masih berada disana, TNI memaksa akan membawa James ke pos mereka, tetapi James dan beberapa temannya tidak mau, dengan alasan persoalannya bukan kewenangan TNI, karena apabila Agus merasa tidak puas seharusnya dia melaporkan ke polisi, bukan kepada TNI dan TNI sudah seharusnya tahu diri.

Karena James tidak mau menuruti kemauan TNI, akhirnya mereka mempraktekan cara kekerasan dan anarkhis, mengakibatkan James melarikan diri, saat itu juga terdengar rentetan tembakan, yang ternyata dilepaskan oleh salah satu anggota TNI yon 743 yang diarahkan ke tubuh James dan kena, tembus bagian atas lengan kanannya.

Tindakan-tindakan arogan TNI seperti ini, sangat sering terjadi di Maluku, terutama di lokasi-lokasi terpencil seperti di pulau Buru dan pulau Seram, TNI seenaknya memaksa masyarakat anak bangsa Maluku untuk menuruti kehendak mereka kalau tidak masyarakat dianiaya tanpa ampun, sementara para pemimpin dan wakil rakyat yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat sama sekali tidak punya kepedulian terhadap penderitaan anak bangsa Maluku yang teraniaya dan tertindas.

Pejabat Tni Dan Polri Melakukan Propaganda Kepada Masyarakat Di Kepulauan Lease

Menjelang hari peringatan 53 tahun Proklamasi RMS, pada tanggal 25 April 2003, pejabat Pemerintah Negara Kolonial Republik Indonesia (NKRI) di Maluku kebingungan dan ketakutan, akhirnya mereka menempuh berbagai cara dan upaya untuk menghalangi dan memadamkan semangat anak bangsa Maluku / Alif’uru / Ina yang telah berkomitmen untuk mengibarkan bendera RMS "BENANG RAJA" diseantero kepulauan Maluku sebagai perlambang bahwa bangsa Maluku / Alif’uru / Ina tetap menuntut hak kemerdekaan dan kedaulatan bangsanya.

Komandan KODIM 1504 TNI AD, Letkol TNI Yudi Zanidar; Kapolres Pulau Ambon dan P.P.Lease Ajun Komisaris Besar Polisi Teguh Budi Prasojo, serta beberapa pejabat sipil akan melakukan perjalanan keliling Kepulauan Lease, yang dimulai tanggal 14 April 2003, untuk melakukan propaganda (pembohongan dan intimidasi) terhadap masyarakat anak bangsa Maluku / Alif’uru / Ina di Kepulauan Lease, bersamaan dengan kehadiran mereka, langsung ditempatkan satuan-satuan gabungan TNI dan POLRI pada negeri-negeri Kepulauan Lease tersebut, tindakan ini sebagai suatu upaya dalam rangka mencegah dan membatasi hak dan kebebasan anak bangsa Maluku/Alif’uru/Ina untuk mengekspresikan tuntutan hati nurani mereka kepada Pemerintah Negara Kolonial Republik Indonesia (NKRI) dan kepada dunia internasional.

Penempatan satuan-satuan gabungan TNI dan POLRI pada negeri-negeri di Kepulauan Lease dengan kekuatan yaitu pada masing-masing negeri ditempatkan satuan setingkat peleton sampai dengan satuan setingkat kompi, disesuaikan luas negeri dan jumlah penduduknya serta dilengkapi dengan persenjataan dan perlengkapan tempur.

Kehadiran pasukan-pasukan ini bukannya membawa ketentraman dan kedamaian, tetapi sebaliknya mendatangkan keresahan dan kepanikan pada masyarakat setempat.

Ini adalah ciri khas praktek-praktek penguasa Kolonialis terhadap bangsa yang dijajahnya.

Amboina, 12 April 2003.


"Undure, undureee...apa datang dari muka jang undureeee...!!!" (Thomas Matulessy, 1782-1817)

FKM for Moral, Truth, Dignity and Restitution of "Free Maluku Nation"


 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/batu_capeu
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044