FKM News Network, 21 April 2003
Situasi terakhir di negeri Aboru; S.O.S.
Sehubungan dengan penyampaian kami terdahulu mengenai situasi keamanan di
negeri Aboru, maka pada kesempatan ini kami beritahukan bahwa berdasarkan
laporan dari Aboru, sebahagian penduduk negeri Aboru yaitu Orang Lanjut Usia,
Perempuan dan anak-anak telah mengungsi keluar dari negeri Aboru, kini yang
tinggal hanya para pemuda dan laki-laki dewasa.
Penyebab mengungsinya sebahagian masyarakat Aboru, adalah karena sikap dan
tingkah laku aparat TNI yang arogan dan kurang ajar, serta hasutan dan intimidasi
yang dijalankan oleh aparat TNI.
Pada tanggal 20 April 2003, sekitar pukul 15.30 Waktu Maluku, terjadi percobaan
pemerkosaan terhadap sorang gadis (Elvin Usmani) di rumahnya di daerah Salele -
negeri Aboru, oleh empat orang aparat TNI yang bersenjata lengkap.
Peristiwa ini menyebabkan seluruh masyarakat Aboru menjadi resah dan panik,
sehingga mereka terpaksa meninggalkan negerinya dan para pemuda serta laki-laki
dewasa yang masih tetap berada di kampung, dalam kondisi resah dan tegang,
karena mereka berkomitmen untuk tetap membela kehormatan negerinya dan
bangsanya dari rongrongan TNI (Tentara pendudukan).
Mengingat situasi dan kondisi yang sudah sangat kritis ini, maka kami menyerukan
S.O.S. kepada seluruh dunia, karena kami anak - anak bangsa Maluku / Alif'uru / Ina,
rumpun Melanesia yang berjuang menuntut pengembalian Kedaulatan Republik
Maluku Selatan (RMS), hanya mengandalkan Moraliteit dan demokrasi, anti
kekerasan dan anti anarkhis, tetapi sebaliknya kami dihadapi oleh TNI dengan
kekerasan dan senjata api.
Demikian seruan S.O.S. dari Tanah Air Maluku, semoga mendapat perhatian dan
bantuan, sesuai kebutuhnan kami.
Atas perhatiannya tak lupa kami ucapkan terima kasih teriring Salam dan Doa.
Ambon, 21 April 2003.
Mena Muria!
"Undure, undure apa datang dari muka jang undureeee !!!" [Thomas Matulessy]
|