The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

FKM News Network


FKM News Network, 23 April 2003

Kapolri Akan Menidak Tegas Pelaku Peringatan HUT Proklamasi RMS Dan Pengibar Bendera RMS

Pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Dai Bachtiar, yang disiarkan oleh SCTV mengomentari pertanyaan wartawan seputar rencana masyarakat Maluku yang akan mengibarkan bendera RMS "BENANG RAJA" pada HUT Proklamasi RMS tanggal 25 April nanti, Jenderal Polisi pembina Laskar Jihad pimpinan Jafar Umar Thalib ini, mengatakan bahwa polisi akan menindak tegas pelaksana upacara dan pengibar bendera RMS, sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.

Jenderal Jihad ini berbicara dengan tenang seakan-akan dia orang paling benar di Indonesia, yang tidak pernah membuat kesalahan dan kejahatan. Masih sangat jelas teringat, di Tahun 2000, saat itu Indonesia dipimpin oleh Abdurranhman Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden Indonesia, ketika Laskar Jihad pimpinan Jafar Umar Thalib menggalang masa Muslim dari Jawa, Sumatera dan lain-lain untuk berjihad ke Maluku, Gus Dur memerintahkan semua aparatur Negara khususnya TNI dan POLRI untuk menghalangi dan melarang Laskar Jihad berangkat ke Maluku, tetapi justru Dai Bachtiar yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, malah memfasilitasi Laskar Jihad untuk berangkat ke Maluku melalui pelabuhan Surabaya.

Jadi sangat jelas bahwa sebenarnya Jenderal Polisi Dai Bachtiar ini harus diusut keterlibatannya dengan Jihad Mujahiddin dan bahkan dengan Al Qaedah.

Kenapa bendera RMS "BENANG RAJA" yang akan dikibarkan dengan tenang dan damai, sama sekali tidak ada ancaman bagi keselamatan jiwa manusia dan bahkan menghadirkan sukacita bagi masyarakat Maluku, karena anak bangsa Maluku / Alif'uru / Ina yang sangat berhak untuk menentukan masa depan bangsanya bukan bangsa lain dan berkibarnya bendera RMS "BENANG RAJA" sama sekali tidak untuk menimbulkan kekacauan-kekacauan, tetapi ternyata malah disikapi dengan tegas dan keras oleh aparat Keamanan NKRI, nah jika dibandingkan dengan ketika Jafar Umar Thalib, Husni Putuhena, Ali Fauzi dan lain-lain yang menghasut, mengancam keselamatan jiwa manusia, mengganggu keamanan, menciptakan kekacauan, malah dibiarkan saja dan sama sekali tidak ada sikap tegas dan keras dari pihak aparat keamanan NKRI ? . . . . . . . . apa artinya semua ini ? Wallahualam bisabab.

Amboina, 23 April 2003.

Mena Muria!

"Undure, undure apa datang dari muka jang undureeee !!!" [Thomas Matulessy]
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/batu_capeu
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044