FKM News Network, 23 April 2003
Tokoh Dan Anggota/Simpatisan FKM Telah Diculik Secara Paksa
Oleh TNI Dan Polri
Pada tgl 22 April 2003 pukul 22.30 secara paksa/culik oleh TNI Batalyon Kaveleri 10
Makasar dilakukan penangkapan atas sdr. Rein Nanlohy, dan ditahan di pos
kate-kate.
Pada tgl 23 April 2003 pukul 01.00 secara paksa/culik oleh Polisi dilakukan
penangkapan atas Ny. Nina Lalala Alfons dirumahnya dan ditahan di Pos Perigi Lima.
Pada tgl 23 April 2003 pukul 02.10 secara paksa/culik oleh TNI Batalyon Kaveleri10
Makasar ditangkap 6 orang di Karang Panjang :
1. Mesak Lewir
2. Marten Unareli
3. Arjun Unawetla
4. Andreas Marantah
5. Hendrikus Lokotani
6. Maskel Sohuken
Sepanjang Seram Barat dari Kairatu sampai Masohi semua, tokoh FKM diharuskan
wajib lapor ke Pos Polisi Kairatu, seperti Dr. Michael Siwabessy dan kawan-kawan
termasuk seorang nenek yang berusia antara 70-80 tahun yang bernama nene Pentji
dari Kamarian
Diperkirakan setelah tgl 25 ini, Negeri Hutumuri akan diserang oleh TNI,
Pamswakarsa/Paramilitary bayaran pimpinan Pemy Souisa dan Herman (Emang)
Nikijuluw yang ditambah dengan Laskar Mujahidin, skenarionya dirancang seperti
tahun lalu terhadap Desa Soya.
Untuk diketahui pula bahwa "Benang Raja" telah berkibar pada tanggal 20 april 2003
di Buru Selatan, tanggal 22 April 2003 di Amuhusu, tanggal 23 april 2003 di Lateri dan
Batu Gantung dalam (kampung Ganemo), Gudang Arang Bawah juga didaerah
muslim yaitu di Batu Merah dan Galunggung.
Amboina, 23 April 2003
Mena Muria!
"Undure, undure apa datang dari muka jang undureeee !!!" [Thomas Matulessy]
|