JAWA POS, Kamis, 27 Mar 2003
Bom di Dekat Rumah Kapolres
AMBON - Lagi-lagi, ditemukan bom di Ambon. Kemarin bom sumbu seberat 5 kg
ditemukan di tempat pembuangan sampah di Jl Dr Latumeten, Ambon. Tempat bom
itu hanya berjarak 5 meter dari kediaman Kapolres Pulau Ambon dan PP Lease
AKBP Teguh Budi Prasojo.
Entah ditujukan kepada siapa bom tersebut. Kapolres mengaku belum mengetahui
motifnya. "Saya belum tahu. Anda lihat, pihak Gegana Polda Maluku sedang
menjinakkannya. Kita masih menyelidikinya," katanya kepada wartawan di mapolres
kemarin.
Bom itu tidak memiliki timer atau bukan dari jenis bom waktu, melainkan bom sumbu.
Bom tersebut akan meledak bila dipicu oleh percikan api. Namun, apakah bom itu
sedang dalam keadaan aktif atau tidak, Kapolres meminta agar ditunggu sampai
pemeriksaan selesai.
Bom yang diduga bisa meluluhlantakkan bangunan permanen kecil tersebut
ditemukan seorang warga, La Juni, 43, yang tinggal di sekitar lokasi. Saat itu, dia
sedang membuang sampah di bekas reruntuhan rumah warga yang hancur.
Alangkah terkejutnya La Juni setelah melihat sebuah benda yang mirip dengan
sebuah bom. Spontan, dia mundur menjauhi benda tersebut. Lantas, dia melaporkan
kejadian tersebut kepada polisi yang tidak jauh dari tempat itu
"Saya kaget bukan main ketika melihat benda tersebut. Saya yakin, itu pasti bom.
Lantas, saya menghindar dan ingin melaporkannya ke mapolres. Kebetulan, ada
seorang polisi lewat dan saya lantas memberitahunya," bebernya.
Selang beberapa menit, tim Gegana Polda Maluku tiba di lokasi penemuan. Bom
tersebut lantas dapat dijinakkan, kemudian dibawa ke Mapolda Maluku guna
diperiksa lebih lanjut.
Peristiwa itu mengundang perhatian warga yang berdomisili di sekitar lokasi serta
para siswa dan dewan guru SMP Negeri 2 Ambon. Kapolres berharap peristiwa itu
tidak perlu dibesar-besarkan. Sebab, persoalannya belum diketahui dengan pasti,
apakah ada unsur kesengajaan ataukah tidak.
Di Ambon, ditengarai masih ada orang-orang yang berusaha membuat kekacauan.
Salah satunya, mereka menyebar teror bom, bahkan menempatkan bom di
tempat-tempat tertentu. Sebelumnya, misalnya, pernah ditemukan bom di atap
masjid. (jpnn)
All Rights Reserved © Jawa Pos 2002
|