The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

KOMPAS


KOMPAS, Rabu, 23 April 2003, 11:11 WIB

TNI AD Sebar Pengumuman Larangan Kegiatan FKM/RMS

Ambon, Rabu

TNI AD untuk menyebarkan pengumuman Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan (Pangkoopslihkam) Maluku dan Maluku Utara tentang larangan Kegiatan Front Kedaulatan Maluku (FKM) yang memperjuangkan kedaulatan Republik Maluku Selatan (RMS) di Ambon.

Penyebaran pengumuman tersebut dilakukan sejak Rabu (22/4) pagi hingga siang. Kantor Berita Antara dari Ambon melaporkan, helikopter milik TNI AD itu sudah mengudara di atas sejumlah kawasan.

Sementara petugasnya menyebarkan pengumuman yang berwarna merah muda, kuning, putih dan hijau daun dari Pangkoopslihkam Maluku dan Maluku Utara. Pengumuman tersebut menindaklanjuti SK Penguasa Darurat Sipil Daerah (PDSD) No. Kep-16/PDSDM/IV/2002.

Penyebaran pengumuman itu mendapat perhatian masyarakat kota Ambon. Isi pengumumnan itu antara lain berbunyi larangan terhadap kegiatan FKM dan organisasi terkait lainnya.

Karena itu mengibarkan bendera dengan warna atau corak apa pun yang disebut bendara FKM atau bendera gerakan separatis RMS merupakan kegiatan yang mengarah pada tindak pidana makar. "Kegiatan tersebut secara langsung atau tidak langsung bertentangan dengan kedaulatan NKRI," tulis pada lembar pengumuman tersebut.

Kepada seluruh warga Maluku atau masyarakat yang tidak mengindahkan larangan tersebut, menurutnya, akan ditindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pengumuman Pangkoopslihkam Maluku dan Maluku Utara yang berasal dari Pangdam XVI/Pattimura itu juga ditempel pada pintu masuk di sejumlah kantor pemerintah dan sekolah di Ambon.

Menurut catatan, menjelang dan puncak peringatan HUT RMS, 25 April mendatang, sejumlah pendukung organisasi terlarang tersebut, berikut barang buktinya, telah diamankan aparat setempat. Rencana organisasi terlarang itu, menurut warga setempat, menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Utamanya dari komunitas Kristen karena khawatir terjadi hal-hal kurang diinginkan, menyusul tragedi kemanusiaan, sejak 19 Januari 1999 lalu yang ternyata hanyalah menimbulkan penderitaan berkepanjangan.(nik)

Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/batu_capeu
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044