Liputan6.com, 24/02/03 20:37 WIB
Adu Urat Leher Mewarnai Musda MUI Maluku
[Photo: Musda MUI Maluku di Gedung Ashari, Ambon.]
24/2/2003 06:02 — Satu kelompok mengusulkan pemilihan Ketua Umum MUI secara
aklamasi sedangkan yang lainnya menghendaki mekanisme pemilihan langsung.
Hampir saja terjadi baku hantam.
Liputan6.com, Ambon: Musyawarah Daerah Majelis Ulama Indonesia Maluku yang
digelar di Gedung Ashari, Ambon, berlangsung panas. Masalahnya, ada dua
kelompok yang berbeda pendapat soal mekanisme pemilihan calon ketua umum.
Demikian pemantauan SCTV di Ambon, baru-baru ini.
Awalnya, rapat berlangsungh tenang. Namun mulai panas ketika dua kubu peserta
rapat ngotot soal tata tertib pemilihan calon ketua umum. Satu kelompok
mengusulkan ketua umum dipilih langsung. Sedangkan kubu lain memilih
penunjukkan secara aklamasi atau pemungutan suara. Karena tak ada titik temu,
keduanya nyaris baku hantam.
Akhirnya Idrus Tukan terpilih sebagai Ketua Umum MUI Maluku. Sebelumnya, ada
sembilan nama yang dicalonkan. Dari kesembilan orang itu, cuma nama Idrus dan
Idris Latuconsina yang mendapat suara terbanyak. Menjelang pemilihan babak akhir,
Idris Latuconsina mundur. Langkah tersebut memuluskan Idrus Tukan yang Ketua
Ikatan Cendekiawan Muslim Maluku itu sebagai pimpinan puncak MUI
Maluku.(MTA/Sahlan Heluth)
© 2001 Surya Citra Televisi.
|