Liputan6.com, 26/02/03 21:54 WIB
Unjuk Rasa
Pengungsi Maluku Utara di Manado Berunjuk Rasa
26/2/2003 05:38 — Mereka mempertanyakan ketidakjelasan realisasi bantuan dana
terminasi pengungsi yang disalurkan kantor Dinas Sosial setempat. Pada
kenyataannya, para pengungsi tidak menerima uang, melainkan barang.
Liputan6.com, Manado: Ratusan pengungsi asal Maluku Utara di Manado, Sulawesi
Utara, berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sulut, Selasa (26/2). Para pengunjuk rasa
saling dorong mendorong dengan aparat kepolisian karena tidak sabar menunggu
kedatangan Gubernur Adolf Jouke Sondakh. Sebagian massa memaksa menerobos
masuk ke kantor gubernur.
Massa yang didominasi kaum wanita ini berniat menanyakan penyaluran dana
terminasi yang dianggap tidak wajar. Mereka mendesak dana Rp 29 miliar yang
dikucurkan untuk pengungsi segera dibagikan. Rincian dana tersebut yakni Rp 3,5
juta uang saku ditambah Rp 5,5 juta untuk dana pembangunan rumah per kepala
keluarga.
Pada kenyataannya, para pengungsi tidak menerima uang, melainkan berbentuk
barang yang nilainya tidak sebanding dengan nilai rupiah yang dijanjikan. Wakil
Kepala Kantor Dinas Sosial setempat Lona Lengkong menegaskan sesuai kebijakan
Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, dana terminasi disalurkan dalam bentuk
barang.(COK/Aldrien Arief)
© 2001 Surya Citra Televisi.
|