TEMPO, 4 Feb 2003 19:25:28 WIB
Nusa
Tentara dan Polisi Bentrok, Dumai Tegang
4 Feb 2003 19:25:28 WIB
TEMPO Interaktif, Pakanbaru: Suasana Kota Dumai, Riau, sepanjang hari ini
tegang akibat bentrokan antara anggota TNI dan polisi serta penyerangan Markas
Polresta setempat. Toko-toko tutup dan jalan-jalan di kota itu lengang. "Kami merasa
takut karena ada isu Polres bakal dibom seperti yang di Binjai Medan itu," ujar
Andrea Hong, pemilik toko busana di Jalan Sutan Syarif Kasim Dumai tadi siang.
Sejumlah warga mengaku mendengar keributan dan suara letusan dari kawasan
bundaran Jalan Sudirman dan Jalan Syarif Kasim sejak dini hari hingga menjelang
subuh. "Kami tidak berani keluar karena ada beberapa kali letusan. Kami kira ada
perang," ujar Andrea, yang tokonya hanya berjarak sekitar 50 meter dari Polresta
Dumai.
Sumber Tempo News Room mengungkapkan, pertikaian antaraparat kemananan itu
berawal dari pertengkaran di sebuah café di kawasan lokalisasi Buangan Sampah,
Selasa dini hari sekitar pukul 01.30. Keributan yang dipicu oleh seorang pengunjung
yang mabuk itu dilaporkan ke Polresta Dumai. Petugas patroli kemudian membawa
yang bersangkutan ke Markas Polresta.
Sebelum tiba di Polresta Dumai, serombongan pria berambut cepak menghentikan
mobil patroli di Jalan Baru dan meminta rekannya dilepas. Permintaan itu dikabulkan,
namum tak lama berselang sejumlah pria yang diduga anggota TNI Kompi Rudal
melabrak Polres Dumai. "Saya tidak menyangka situasinya begitu tiba-tiba dan
langsung ada letusan. Seorang rekan kami kena tembak," ujar Brigadir Kepala
Suyoto yang saat itu sedang berjaga.
Kepala Polres Dumai Ajun Komisaris Besar Imron Corry menyatakan masalah itu
sudah dapat diselesaikan. "Situasi sudah terkendali. Hanya satu yang cidera dan
sudah mendapat perawatan. Semua pihak diharap tidak memancing suasana keruh,"
kata dia.
Pihak TNI Kompi Rudal belum bersedia memberi keterangan. Namun, sumber di
Kodim Bengkalis mengemukakan, penyerangan anggota Kompi Rudal itu akibat
termakan rumor yang menyebutkan seorang rekan mereka dikeroyok polisi di
lokalisasi Buangan Sampah dan dibawa ke Polres Dumai dalam keadaan sekarat.
"Masalah ini kemudian menjadi besar saat adanya isu yang menyebut kasus Binjai
belum lama ini bakal berulang di Dumai. Ini yang membuat ketakutan sejumlah
pihak," ujar perwira Kodim yang enggan disebut namanya itu. (Jupernalis-Tempo
News Room)
Copyright @ tempointeraktif
|