Berakhirkah Era Monopol untuk Microsoft?
Buat Orang seperti Bill Gate , kekalahan adalah sesuatu yang sulit diterima. Gambaran ini paling tidak bisa tampak , seandainya keluarga Bill Gate memainkan suatu permainan misalnya saja kartu atau apa saja dalam sebuah acara kumpul keluarga , maka Bill Gate lah orang yang paling ngotot bertarung sampai habis-habisan . Dia menganggap permainan tersebut terlalu serius , inilah yang diungkapkan sang bapak Bill Gate pada suatu hari . Kalau mengenai suatu kemenangan , maka dia (Bill Gate ) tidak akan mengenal apa itu keluarga ?
Suatu rentetan karakter seperti inilah salah satu yang menjadikan Bill Gate sebagai seorang pengusaha yang paling kaya di dunia dan paling berhasil dalam abad ini . Terhadap apa yang dituduhkan oleh pengadilan Amerika bahwa Bill Gate seorang yang tidak memiliki kepedulian terhadap partner bisnisnya dan bahkan juga etika naluri bisnisnya bersifat memeras lawan pesaingnya .
Microsoft Bill Gate itulah temuan empiris dari hakim Thomas Penfield Jackson dari Washington yang mengatakan bahwa dengan produkt paket Windowsnya sebagai system operasional untuk semua komputer PC diseluruh dunia(ca. 90 % semua penguna komputer PC diseluruh dunia memakai Microsoft's Window ) merupakan sebuah monopol yang (Bill Gate ) digunakan secara systematis untuk menekan dan sekaligus menyetop kelajuan innovasi pesaingnya. Ini berarti bahwa ketergantungan pengguna komputer PC diseluruh dunia terhadap System Operasional Windows sangat tinggi .Kondisi seperti ini untuk struktur pasar bebas di Amerika yang diatur oleh Undang -Undang Anti Trustnya bisa terkena ancaman Hukum ( Karena market Share nya melebihi 33 % ).
Hasil temuan Hakim Jackson ini juga di dukung oleh ke 19 negara bagian lain di Amerika yang menuduh bahwa Microsoft telah melanggar UU Persaingan tidak sehat . Ini merupakan pukulan yang terberat bagi karier Bill Gates.
Microsoft , seperti tuduhan yang diutarakan Hakim Jackson dalam mengembangkan produk Internet Browsernya " Explorer "yang disatukan dengan system operasional Windowsnya bertujuan untuk mendesak pesaingnya agar keluar dari arena pasar , seperti Netscape. ( Sesuai UU Antitrust Amerika , mendesak pesaing lain untuk keluar dari pasar adalah dilarang ). Rumusan Hukum seperti ini merupakan standart penerapan UU Persaingan terbatas seperti yang berlaku di semua negara MEE , Jepang, Kanada,Australia dll. .
Pembuat PC seperti IBM, Apple atau Compaq dipaksa untuk memuat programm - program microsoft sebagai start site , artinya penyatuan Explorer dengan system operasional Windows tentu menyulitkan pesaing lainnya seperti perusahaan Netscape dalam berkompetisi di pasar Software . Masih lagi, Microsoft secara seenaknya merubah programm Java yang dipakai untuk Internet , yang sebenarnya ini merupakan hak paten perusahaan Sun sebagai pembuat programm Java .
Mampukah seorang Hakim Jackson dengan hasil temuan empiriknya bisa memaksa Bill Gate untuk membuka Code rahasia Windowsnya? .Atau haruskah Software monopolist seperti Microsoft dipaksa untuk memecah Branchen bisnisnya seperti kasus AT&T menjadi beberapa Bell kecil atau seperti kasusnya perusahaan minyak Standard Oil . Semuanya akan mungkin , seandainya Hakim Jackson nanti pada bulan maret 2000 menyampaikan keputusan finalnya .
Dalam konteks pergulatan Hukum, paling tidak hal diatas telah berhasil membatasi dominasi dari perusahaan Microsoft , seperti adanya larangan untuk Microsoft bertindak secara rabiat dalam cabang bisnis E Commersialnya yang bersaing dengan perusahaan Netscape . Dibawah pengawasan ketat pengadilan , Microsoft telah melepaskan beberapa kontrak exclusiv dengan beberapa pembuat komputer PC. Sebuah gagasan untuk mengakses E-Mail secara terbuka pelan-pelan akan pudar , juga akses untuk Audiosoftware tidak lagi disatukan sebagai persyaratan .
Rupanya tuduhan pengadilan yang mengejutkan itu buat Bill Gate hanya sementara sifatnya , inilah gambaran yang dia kemukakan untuk menjelaskan niat kesepakatan dengan pihak pengadilan . Tapi ternyata satu hari setelah saham Microsoft mampu bertahan di pasar bursa , maka si Bill Gate kelihatan aslinya .Pada pertemuan rapat pengurus Microsoft hari Rabu lalu , Bill Gate mengemukakan kesiapannya untuk berkompromi dengan pihak pemerintah , dengan persyaratan jika dia diijinkan untuk menentukan arahnya , dengan begitu berarti dia menolak semua kemungkinan tuntutan pemerintah (pengadilan) seperti:
- Pembatasan dalam mendesingn produk softwarenya ( artinya Microsoft tidak bisa lagi secara tanpa batas atau semaunya dalam mendesign produk paket softwarenya ).
- Berlaku pelarangan untuk Microsoft untuk menyertakan secara inklusiv perangkat perlengkapan Internet dalam produk paket softwarenya .
Kalau kita (Microsoft ) tidak bisa mendifinisikan sendiri presentasi Windows didepan monitor komputer PC secara bersamaan dalam fungsinya , maka merk Windows secara absolut tidak memiliki arti lagi , begitulah bantahnya sang Software mogul .
Nampaknya Bill Gate memainkan waktu , sebab proses hukum seperti ini bisa memakan waktu tahunan sampai sebuah tuntutan bisa diputuskan sampai tahap paling tinggi di struktur pengadilan .Dan sampai disitu maka sudah akan muncul Windows baru di pasar.
Untuk itu Bill Gate berharap akan ada perubahan pemerintahan (barangkali dari partai demokrat ke republik ) .Sejak puluhan tahun si ahli strategi ini sudah memiliki pengaruh di Washington dan juga meremehkan publik opini . Bill Gate lebih ingin menampilkan sosoknya sebagai seorang komputer freak dari pada sebagai bos perusahaan Microsoft . Menurutnya, satu produk dan satu kontrol saja dari beberapa pemain yang ada , sudah bisa mencukupi untuk memenangkan permainan ekonomi yang begitu besar ini .
Baru sejak pihak pengadilan menyerangnya dan tak seorangpun menolongnya , maka sejak itulah si Bill Gate mulai aktiv . Buru-buru si Bill Gate yang pemalu didepan kamera ini harus memperbaiki imagenya . Tertawa di depan kamera TV dan menyumbangkan 100 juta DM proyek impfung untuk anak-anak sebelum natal tahun lalu . Dan yang lebih seru lagi ternyata dia mengorganisir suatu perlawanan .Untuk itu maka sebuah iklan dari institut independen yang konservativ memberikan "petunjuk" agar supaya sebuah ahli akademik untuk Microsoft bisa mengucapkan pledoinya di depan proses pengadilan ini ( dikalangan para ahli seringkali proses seperti ini disebut sebagai proses Kartell ). Tidak lama setelah itu harian the New york times menulis , bahwa Microsoft merupakan sponsor utama dari institut yang menyebut dirinya sebagai yang independen tersebut.
Pada tahun 1998 Bill Gate bahkan melipatgandakan anggaran kerja lobbinya menjadi 3 juta US $ . Di sembilan bulan pertama saja untuk anggaran tahun 99 sudah mengalir dana 800 ribu US$ hanya untuk kepentingan politik , ini berarti hampir 6 kali lipat seperti di periode sama di pemilihan umum USA sebelumnya , hal ini diungkapkan oleh independen center for responsive politics . Sebanyak 331 ribu US$ dana mengalir ke beberapa partai politik terutama ke partai rupublik .
Untuk lebih mengintensivkan kerja lobbinya akhirnya Bill Gate mengutus orangnya untuk melobi Washington , dengan tujuan untuk mengumpulkan suara guna mendukung penurunan anggaran di lembaga pengadilan Kartell yang memproses Bill Gates dan Microsoftnya . Suatu akte balas dendam bersamaan dengan masih jalannya proses pengadilan sesuai dengan UU yang ada di USA adalah bisa mengancam hukuman ( hal yang Dilarang) .
Serangan Bill Gate ini oleh pengadilan Amerika dinilai sebagai ancaman terhadap independensi lembaga peradilan Amerika dari pengaruh politik Washington .
Jack Krumholtz sebagai kurier Microsoft yang dikirim ke Washington menganggapnya sebagai sesuatu yang genial , bagaimana perusahaan seperti Microsoft bisa bermain mata dengan Washington . Indikasinya adalah sewaktu Hakim Jackson hampir tidak menyerahkan keputusan tuduhannya , maka langsung saja secara serempak sebanyak 30 anggota parlemen bereaksi untuk membela Microsoft. Gejala seperti ini dimaksudkan agar di kalangan pengacara di pemerintahan tidak menjatuhkan sangsi yang terlalu agresiv ke alamat Microsoft. Di kalangan kejaksaan di Amerika ternyata bereaksi sensitiv terhadap kerja lobinya Bill Gate ini , Tom Miller adalah Justice Minister dari Iowa , dia bilang: sekalipun pihak pemerintah bermaksud mengubur proses ini ,maka negaralah yang selanjutnya akan menuntut . Segalanya masih terbuka , siapa sebenarnya dalam permainan ini pada akhirnya yang akan menang.
( Diterjemahkan dari Majalah mingguan German Spiegel tgl. 15.11.1999 oleh Wiwiek ).