Maslinati Mannawi
Saya boleh dibilang adalah orang yang baru mulai ikut internet.
Dan saya sering baca milis mengenai orang Cina / nonpri.
Ada yang setuju untuk mengusir orang Cina /nonpri. Banyak juga yang
membela nonpri.
Secara prinsip saya setuju untuk mengusir nonpri dari muka bumi
Indonesia
ini.
Tapi untuk mencegah opini buruk dunia yang akan mengecam negara
tercinta
ini,
maka saya mengusulkan beberapa usul dan tolong agar dilaksanakan
secepatnya
demi negara tercinta ini.
Berhubung banyak orang yang bilang dan sejarah juga menulis bahwa
2000 tahun yang lampau bangsa Cina yang berdiam di Yunan selatan
beremigrasi
ke bumi nusantara ini,juga mengingat Bahwa bangsa Cinasuka perantau.
Contohnya Fa Hsien/Fa Hien, Ie Ching/ITsing pernah ke kerajaan
Sriwijaya.
Maka agar tidak terjadi salah usir , kita yang anti Cina harus
mengadakan tes
DNA (GENOM).Toh secara genetika dapat dibedakan rasnya dengan Genom.
Ini tentunya memerlukan biaya yang besar. Gampang kan, siapa yang
merasa
anti nonpri atau cina harap menyumbang.Atau jual pulau juga bisa.
Lihat Freeport donk.
Ubah hadist nabi Muhammad S.A.W : " tuntutlah ilmu sampai ke negri
cina."
Soalnya adakata cinanya.
Tidak akan menggunakan semua produk ataupun hasil penemuan orang
cina.
Jadi kita tidak akan menggunakan kertas. Karena kertas ditemukan oleh
orang cina
yang bernama Tzai Luen.Pakai daun > lontar pasti bisa.
Tidak akan menggunakan mesiu. Seluruh tentara pakai saja pedang atau
panah.
Toh hasilnya sama.
Tidak akan memakan makanan cina. Tahu jangan dimakan jadi kita
harus
makan tempe. Abang2 jangan disuruh berkeliling jualan siomay.
Kecap asin juga nggak boleh dipake.Tauco, toge , mie (termasuk
spaghetti,
soalnya ini dibawa Marcopolo ke Itali), bihun dll. Juga jangan makan
mie
memakai sumpit, karena sumpit dari Cina. Kalau makan mie pakai tangan
saja.
Sekarang kan banyaknya mie instant, kita harus bisa menciptakan nasi
instant.
Tapi beras juga saya takutnya makanan asli orang Cina.Soalnya 2000
tahun
yang lampau orang Yunan dan cina selatan sudah makan nasi.
Kata ahli sejarah (ahli sejarah lho, bukan saya),Raden Patah itu
ibunya
adalah putri Campa, jadi sejarah ini harus dirubah. Juga katanya
beberapa
dari Wali Songo ada orang cinanya.
Laksamana Ceng Ho yang pernah mengadakan muhibah 7 kali ke Nusantara
ini juga katanya pernah mengembangkan agama Islam.Ini juga harus
dicoret,
kalau perlu ditulis bahwa Ceng Ho tidak pernah ke Nusantara, juga
tidak
pernah membantu raja Palembang membasmi bajak laut. Ini penting,
terutama di Aceh ada genta peninggalan Ceng Ho, harus dibuang.Jika ini
benar maka hal yang memalukan.
Tidak akan berbisnis dengan Cina dibelahan manapun.Termasuk Jepang,
Korea, Vietnam, Mongolia luar. Karena mereka termasuk ras Mongoloid.
Yaitu ras orang Cina. SEcara genetika mereka adalah sama.BAik itu
pemilik perusahaan ataupun karyawan.
Memutuskan hubungan diplomatik dengan negara yang dipimpin oleh
Cina
maupun yang pernah dipimpin oleh cina.Contohnya Singapore ,Philipine
(pernah dipimpin oleh Corazon Aquino, Cina dari Fu Kien),yang sekarang
dipimpin Fidel Ramos (ada darah cinanya), Peru (dipimpin oleh
Fujimori),
TAiwan,Hongkong , RRC, Jepang , Korea, Vietnam , Malaysia (banyak
orang
cina jadi pejabat dan tentara), Thailand (P.M nya Chuan Leek Pai
orang
Cina juga).
Mengembalikan semua penghargaan baik nasional maupun
internasional.
Misalnya maestro bulutangkis Rudy Hartono juara All England ),
pialanya
pulangkan ke Inggris. Susi Susanti Juara olimpiade (yang prestasinya
merosot
sejak rumah ortunya di Tasik dibakar habis).
Tidak akan menggunakan cendekiawan cina. Contoh Iwan (ahli fisika
nuklir),
dr.Setia negara, KKG.
Melupakan majalah Tempo, soalnya pertama terbit dimodali
Ciputra.Juga
Christian Wibisono salah satu pendirinya. Soe Hok Gie jangan disebut
lagi.
Juga Arief Budiman.
Membuang semua kebudayaan Cina maupun hasil orang Cina. Jadi semua
film Teguh KArya jangan disebut lagi. Juga teater Koma, cersil Kho
Ping Ho,
MArga T dll.CAra kawin Betawi Yang katanya ada pengaruh Cina.Jangan
sebut
Dardanella lagi, Nyoo Han Siang, film Loetoeng Kasaroeng , Tan Ceng
Bok,
Fifi Young dll.
Menciptakan kata-kata pengganti yang berasal dari kata maupun
dialek
orang Cina. Mis : loteng, nyonya, lah dll.
Melarang orang Betawi menggunakan kata : gua , elu , engkong.Soalnya
itu
ada pengaruh logat Fu Kien. Juga melarang pedagang(abang2x) berjualan
menggunakan kata2 : Ce Pek, Go Pek, Ce Ceng, Ce Ban, dll.
Memulangkan semua bantuan maupun pinjaman dari ras mongoloid.
Termasuk beras yang baru dibeli dari cina, vietnam, thailand.
Memulangkan semua tka, tkw yang berada dinegara berhubungan
dengan cina. Takut di kerjain oleh mereka.
Biar kita yang menampung dan kasih makan mereka.
Seluruh pribumi yang ada diluar negri baik itu masih WNI maupun
WNA
harus kembali ke Indonesia , supaya mereka tidak menjadi sasaran
protes
masyarakat dunia. Dan agar kita dipandang bangsa yang adil , mereka
yang
berada diluar negri harus pulang rela maupun tidak rela. Yang tidak
ingin
pulang dicap penghianat bangsa, juga jika kembali masih juga
memegang
WNA harus dicap penjual bangsa.
Untuk mereka yang merasa bukan rakyat Indonesia dan merasa >
didiskriminasi oleh pribumi, dipersilahkan keluar. Jika mereka adalah
penduduk asli (yang kata mereka), misalnya Timor Timur, Irian (OPM),
Maluku (RMS), Aceh ( Gerakan ACeh MErdeka ) dipersilahkan untuk
keluar.
Jadi TImor TImur , Irian kan kosong.
Harus berani menghadapi semua kritikan dari dunia luar. Kita
harus
bisa mandiri dan hidup tanpa bantuan mereka yang ada hubungannya
dengan cina.
Bisa kita contoh Kamboja waktu jaman KHMer Merah. Toh mereka bisa
bertahan.
Bikin pribahasa baru. - buruk ekonomi cina dibelah
Lagi-lagi orang Cina, lagi-lagi orang Cina... Dalam segala hal yang
'merugikan' bangsa dan negara, orang keturunan Cina di Indonesia
yang
pasti dijadikan biang keladinya, dijadikan kambing hitam. Dari dulu
sampai
sekarang, tema ini saja yang terus-terusan menjadi masalah. Dari dulu
di
Indonesia digalakkan anti SARA, tidak membedakan Suku, Adat, RAS,
dan Agama. Anda termasuk salah satu warga negara yang tidak baik
dan
tidak benar, hanya memikirkan diri sendiri dan mempunyai pikiran
yang
konyol.
Saya sebagai orang Indonesia, memikirkan, bagaimana orang Cina di
Indonesia dapat merasa sebagai orang Indonesia kalau kita sendiri
tidak
menganggap mereka sebagai orang Indonesia. Coba Anda bayangkan,apa
yang terjadi kalo tidak ada orang Cina di Indonesia ? Bagaimana
perekonomian
Indonesia ? Sedikit banyak, orang Cina di Indonesia ikut membangun
perekonomian di Indonesia.
Mengapa kita tidak dapat menerima mereka?
MARTHIN LUTHER KING :
"I say to you today, my friends, that in spite of the difficulties and
frustrations of the moment, I still have a dream. It is a dream deeply
rooted in the American dream.
I have a dream that one day this nation will rise up and live out the
true meaning of its creed: "We hold these truths to be self-evident:
that all men are created equal."
I have a dream that my four children will one day live in a nation
where
they will not be judged by the color of their skin but by the content
of
their character.
Pengkhotbah 12:1-14
Dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali
kepada Allah yang mengaruniakannya.
Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan
Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini
adalah kewajiban setiap orang.
Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang
berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik,
entah itu jahat.