Kerusuhan 13-14 Mei di Jakarta sungguh biadab!
Saya melihat seorang gadis umur 18 tahun asal perumahan PIK
sedang
berobat di salah satu rumah sakit terbesar dan ternama di
Singapore.
Sungguh menyedihkan, sang gadis tersebut sungguh benar2 trauma
dan
termenung menung setiap hari serta kadang2 menangis meratapi
nasibnya
dan sekarang sedang dirawat di bagian psikiatri dirumah sakit
tersebut.
Berat badannya langsung turun 10 kg dalam 7 hari karena
mengalami
shock
maha berat dan tidak mau makan. Setiap hari kerjanya hanya
menangis
dan
bila sigadis menangis kedua orang tuanya pun tak kuasa menahan
tangis
ikut meratapi nasib anak gadisnya!
Beberapa perawat dan dokter2 di rumah sakit tersebut pada geram
dan
ikut
bersedih atas musibah tersebut.
Coba bayangkan sigadis diseret dari dalam rumah dan menurut
ayahnya
diperkosa ber-ramai2 oleh sekitar 10-15 orang diluar rumah dan
disaksikan ibu dan ayahnya serta adiknya yang masih kecil.
Bahkan
ketika
si ayah dan si ibu meratap meminta anak gadisnya untuk
dilepaskan
malah
siibu dirobek robek pakaiannya dan ditelanjangi serta dipukuli
ber
ramai2 dan bahkan mulut siibu diganjel oleh tongkat kayu.
Bahkan sigadis berteriak2 dan diseret seret seperti binatang
lalu
mereka
berteriak teriak senang se olah2 tontonan menarik dan mereka
melanjutkan
memperkosanya.
Sigadis benar2 shock dan masih menderita pukulan
serta
hinaan dan dibagian lengan kirinya luka berdarah sepanjang 15cm,
buah
dada kiri luka memar serious dan puting buah dada kanannya
dirusak
oleh
senjata tajam! Siibu gadis juga luka2 disekujur badannya dan
luka2
berdarah disekujur buah dada dan dada bagian atas.
Kejam, benar2 kau kejam sekali!
Menurut sang ayah, bahkan tetangganya juga diperkosa dan setelah
diperkosa bagian terlarang tersebut masih ditusuk dengan kayu
sampai2
berdarah dan menjerit jerit. Coba bayangkan apakah tidak lebih
biadab
dari binatang?
Saya tidak dapat menggambarkannya secara detail dengan tulisan
tetapi
jika seandainya anda bertemu dengan ayah sigadis tersebut pasti
anda
akan mendengarkannya sambil menangis.
Komentar saya :
Inikah negara yang katanya masyarakatnya ramah2 dan ber
Pancasila.
Bahkan pada saat menyerbu dan menjarah juga berteriak2 Allahu
Akbar!
Ganyang dan bantai seluruh Cina! Bakar! Bakar!
Wahai para pribumi Islam yang munafik ingatlah bahwa hukum karma
akan
berlaku dan anda2 sekalian yang memperkosa itu lebih rendah
daripada
binatang sekalipun.
Dimana iman kalian?
Kalian memang benar2 bernaluri lebih rendah daripada binatang!
Apakah ini yang disebut negara Pancasila?
Saya masih ingat ketika ada perampokan dan pemerkosaan dua anak
gadis
dan istri keluarga Acan di Bekasi, serentak seluruh Jakarta
menangis
dan
mengutuk perbuatan itu. Tetapi anehnya sudah lebih 100 kasus
pelecehan
dan pemerkosaan 14 Mei dianggap biasa saja dan bahkan se-olah2
mereka2
itu sudah bukan manusia yang layak untuk dibela lagi alias bukan
Human
Being/Manusia!
Sebenarnya siapakah yang layak disebut Manusia?
Anda2 semua memang munafik, berkedok Pancasila dan negara Hukum
tetapi
perbuatannya lebih sadis dari binatang yang terkutuk sekalipun!
Saya benar2 marah dan akan membantu dan menyampaikan keluhan
ayah
sigadis tersebut kepada dunia Internasional/PBB dan seluruh
masyarakat
yang saya temui dan saya juga akan kirim e-mail peristiwa ini ke
http://www.huaren.org
Kepada semua yang mengalami pemerkosaan, penjarahan, pembakaran
dan
sanak familinya dibunuh saya doakan agar anda diberikan
ketabahan
dalam
menghadapi percobaan ini dan semoga Tuhan memberikan jalanNya.