LAGU DANGDUT BERNADA ANTI-CINA BEREDAR DI MASYARAKAT
JAKARTA (SiaR, 27/10/98), Sebuah lagu dangdut bernada rasialis,
atau anti-Cina, kini beredar di masyarakat. Lagu dangdut berjudul
"Krisis Cinta" yang dinyanyikan Bustami dan diciptakan oleh Bagus itu
bertema cinta, tapi syairnya dinilai berbagai kalangan sebagai bersifat
rasis dan anti-Cina. Promo video-klip lagu itu sendiri kini selalu diputar
setiap pagi di stasiun Televisi Pendidikan Indonesia (TPI).
Banyak pemirsa terkejut dengan syair lagu yang dianggap merendahkan
etnis Cina, karena salah satu syairnya yang menyebutkan penyesalan
seorang gadis keturunan Tionghoa yang terlahir sebagai etnis Cina
dan bermata sipit. Apalagi karena kulit dan matanya yang sipit itu,
seperti disebutkan di dalam syair lagu, si gadis keturunan di
tinggalkan pacarnya yang bumiputera/asli Indonesia.
Seorang pemirsa televisi etnis Cina kepada SiaR, menyatakan
kekagetannya setelah mendengar syair lagu tersebut, apalagi diembel-embeli
dengan pernyataan sang gadis etnis Cina -- seperti yang
dilantunkan sang penyanyi, bahwa dirinya jika boleh memohon pada Tuhan agar
tak dilahirkan sebagai orang Cina.
"Dari syair lagu tersebut, seolah-olah menjadi keturunan Cina
merupakan suatu aib. Dan Tuhan menciptakan umat manusia
dibeda-bedakan, dengan etnis Cina sebagai etnis pembawa bencana atau
sumber masalah," kata pemirsa warga keturunan Cina tersebut prihatin.
Di bawah ini syair yang dikutip SiaR dari lagu "Krisis Cinta"
tersebut:
"Mengapa hanya karena mata sipit
Andai boleh memohon kepada Tuhan,
agar aku tak dilahirkan jadi orang Cina.
Kekasih memutus cinta,
Hanya karena aku orang Cina
Bukan salahku dilahirkan sebagai orang Cina,
kalau Aku boleh memilih,
Aku ingin dilahirkan sebagai pribumi saja"