Saya membaca dan meyimak kejadian yang menimpa ditanah air kita
yang tercinta. Apapun yang terjadi (penjarahan, pemerkosaan terhadap
ethnic Indonesian)chinese itu adalah amoral, tidak sesuai dengan
ajaran agama, dan benar-benar diluar batas nilai-nilai kemanusiaan. Kalau
saya simak, itu semua karena pemerintah kita terlena dengan hasil
pembangunan yang diraih selama kurun waktu tiga puluh tahun, tanpa melihat
aspek politik sosial yang lain yang sangat mempengaruhi pondasi kehidupan
rakyat indonesia. Akibatnya, apa yang terjadi?. masyarakat kita
terkotak-kotak, social gap yang tinggi. lalu, Indonesian Chinese lagi yang
kena kambing hitam.
Ethnic Indonesian Chinese sudah berkali-kali menjadi bagian korban
sejarah Indonesia. Pada saat G/30/S/PKI, mereka jadi korban juga. Semua
Ethnic Chinese dianggap simpatisan PKI. Dalam kehidupan berpolitik
pun mereka tidak bisa bebas takut dikira simpatisan PKI, otomatis
mereka semua terjun di ekonomi semua. Zaman Belanda, bahkan
ada pergerakan yang dipelopori oleh pemuda Indonesian chinese waktu itu
melawan penjajah Belanda (sekitar tahun 1920an), kalau tidak salah
didaerah Cirebon, lalu mereka dihantam lagi. Zaman Orde baru, mereka
diperas oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, demi kelancaran
Business mereka. Lalu kejadian malari, dan sekarang kejadian 13-14 mei,
yang mana tindakan dan perbuatan para penjarah dan pemerkosa benar benar
biadab, buas, amoral.
kita diciptakan oleh Tuhan dengan keragaman suku atau ethnic,
agama, dengan tujuan supaya kita hidup berdampingan secara damai, tenggang
rasa, toleransi. Saya sebagai muslim berikrar, mari kita hidup secara
damai tanpa membedakan dia dari ethnic dan agama yang berbeda. Ethnic
Indonesian Chinese adalah bagian dari rakyat Indonesia juga, saudara kita
juga, dan Sebagai muslim yang baik, nabi Muhammad SAW berpesan supaya kita
hidup secara damai, tidak menindas orang lain, secara Zalim. Mudah-mudahan
bagi para korban insiden 13-14 mei diterima disisi Tuhan yg maha esa, dan
semoga perjuangan para mahasiswa baik di luar negeri maupun diIndonesia
dalam rangka reformasi diridhoi oleh Allah SWT. Bagi para pemerkosa, biar
mereka di adili dan dimasukkan kedalam neraka yg paling panas.