Nama-nama yang Tidak Disebutkan
"...
saudara-saudara kami yang lain itu adalah utusan jemaat-jemaat dan suatu
kemuliaan bagi Kristus."
(2 Kor. 8:23) Untuk mengurus
pemberian Jemaat Korintus kepada Jemaat Yerusalem, diutuslah Titus dan
dua orang saudara lain. Mengenai kedua saudara itu, Paulus menulis dalam
2 Korintus 8: Yang pertama:
terpuji di semua jemaat karena pekerjaannya dalam pemebritaan Injil (ay.
18) dan ditunjuk oleh jemaat-jemaat untuk menemani Paulus dan Titus (ay.
19). Yang kedua:
telah beberapa kali diuji dan ternyata selalu berusaha untuk membantu,
dan sekarang ia makin berusaha karena besarnya kepercayaannya kepada
jemaat (ay. 22). Nama kedua
saudara itu tidak disebutkan. Buah pekerjaan
mereka melampaui nama mereka! Mereka dikenal dan diakui oleh
jemaat-jemaat, namun mengapa Paulus memilih untuk tidak menyebutkan nama
keduanya? Saya tidak ingin
mencoba-coba menebak jalan pikiran Paulus. Yang saya tahu, Allah sering
sengaja menyembunyikan kita. Mungkin kita tidak mendapatkan upah di
dunia ini karena Allah telah menyediakan upah yang jauh lebih besar di
dunia yang akan datang. Orang kerap
secara salah mengidentikkan pelayanan dengan mimbar dan lampu sorot.
Sebaliknya, Alkitab menegaskan bahwa untuk melayani kita perlu
merendahkan diri, bukannya menonjolkan diri. "Sebab kamu telah mati
dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah" (Kol.
3:3). © 2003 Denmas Marto |