Tidak Klop
Karena itu,
saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan
giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam
persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. (I Kor. 15:58) Hari itu akan
ada pembicara tamu dari luar negeri. Marto dan beberapa teman yang
terlibat dalam pelayanan usher diminta membantu menyiapkan
sekretariat karena para tamu biasanya singgah ke sana. Dari pagi mereka
bekerja keras agar kantor kecil itu tampil lebih bersih dan rapi
daripada biasanya. Tamu ini
ternyata punya gaya tersendiri. Berbeda dengan tamu lain, dia tidak
langsung duduk di kursi empuk yang tersedia. Tangannya menyeka permukaan
kayu dan kaca-kaca mebel kantor, termasuk bagian yang tersembunyi,
seakan-anak hendak memastikan bersih-tidaknya. Namun, ia hanya singgah
lima menit. Rasanya ada
sesuatu yang tidak klop. Dibersihkan sepanjang pagi, ternyata
hanya sekejap dinikmati. Prinsip ekonomi
menganjurkan orang untuk menekan modal serendah-rendahnya dan menangguk
keuntungan sebesar-besarnya. Dalam kehidupan pelayanan, tidak jarang
kita justru harus berhadapan dengan keadaan sebaliknya. Pernahkah Anda
mengerahkan waktu, dana, tenaga dan sumber daya besar-besaran untuk
suatu pelayanan yang tampaknya sepele – pelayanan yang tidak
membuahkan hasil secara langsung, dan tidak kelihatan hebat? Anda tentu
sangat dihiburkan oleh nas malam ini! © 2003 Denmas Marto |