Jangan Monoton
"Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu
menyala-nyala dan layanilah Tuhan." (Rm. 12:11) Baru-baru ini gereja kami menyebarkan angket untuk
mengetahui penilaian dan masukan anggota terhadap kinerja dan layanan jemaat
selama ini. Sejumlah saran ditujukan pada bidang pelayanan yang saya geluti.
"Tampilan warta jemaat harap dibuat lebih variatif, biar tidak terkesan
monoton," bunyi salah satu komentar. Dalam pelayanan, kita memang harus menyediakan ruang bagi
keluwesan – kesediaan untuk terus-menerus mengembangkan, menyegarkan,
memperbarui dan meningkatkan metode dan cara-cara kita melayani. Kalau tidak,
kita akan tergelincir dalam formalisme. Seorang formalis, menurut Winkie
Pratney, adalah orang yang tidak mau mengubah caranya melakukan sesuatu karena
hal itu "memang selalu dilakukan demikian". Berita Injillah yang
pantang diubah-ubah, adapun metode dan pola kerja kita justru perlu terus
diperbaiki dan dikembangkan. Dimuat: Renungan Malam, November 2003 © 2003 Denmas Marto |