Lomba Poster & Lomba Media

Menindaklanjuti kerjasama kerjasama BKKBN pusat dengan UNFPA, saat sekarang sedang diselenggarakan Lomba Poster dengan thema "Kesehatan Reproduksi Remaja : Hak Remaja atas informasi dan Pelayanan Kesehatan"  Lomba ini akan berakhir pada tanggal 31 September 2003. Bagi yang berminat, bisa menghubungi Bpk.Handi, BKKBN Propinsi Jawa Barat, Jl.PHH.Musthopa - Bandung. Pengumuman perihal lomba ini suudah disebar ke berbagai SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi dan Sanggar-sanggar kesenian. Berikut adalah Rencana Kerja pelaksanaan lomba tersebut, yang sudah diedit oleh PPM Jabar.

RENCANA KERJA PELAKSANAAN

LOMBA POSTER KEPENDUDUKAN INTERNASIONAL 2003

Tema:  Kesehatan Reproduksi Remaja -

Hak Remaja atas Informasi dan Pelayanan Kesehatan

I.  PENDAHULUAN.

United Nations Population Fund (UNFPA) sejak 1992 setiap tahun mensponsori pelaksanaan Lomba Poster Kependudukan Internasional di Indonesia. Lomba poster ini dipakai sebagai forum kreatif bagi anak-anak dan generasi muda dalam mengekspresikan ide dan gagasannya mengenai masalah kependudukan, dan pengaruhnya terhadap berbagai bidang kehidupan di lingkungannya. Tahun 2003, UNFPA kembali mensponsori lomba poster kependudukan inernasional. Thema Lomba Poster Kependudukan Internasional 2003 adalah “Kesehatan Reproduksi Remaja:.Hak Remaja atas Informasi dan Pelayanan Kesehatan.” Untuk pelaksanaan Lomba Poster tahun ini, UNFPA  bekerjasama dengan  Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional/BKKBN.

Program Aksi Konperensi Internasional Kependudukan dan Pembangunan di Kairo tahun 1994 menyatakan bahwa: “Remaja harus ikut serta secara aktif dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pembangunan yang mempunyai dampak langsung dalam kehidupannya sehari-hari. Hal ini sangat penting khususnya yang berkaitan dengan kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi serta pelayanan kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual. Termasuk dalam hal ini adalah usaha pencegahan kehamilan di usia remaja, pendidikan seks dan pencegahan HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya.

Ketika remaja memasuki tahun-tahun reproduksinya mereka memasuki suatu masa pancaroba dan penuh resiko:

·        Banyak di antara remaja (berusia antara 10 sampai 19 tahun) berasal dari negara-negara berkembang di mana kemiskinan merupakan ancaman terbesar bagi kesehatan, pendidikan dan kesempatan masa depan mereka.

·        Separuh dari gadis remaja di banyak negara menikah di bawah usia 18 tahun. Hal ini sering dipicu oleh kemiskinan atau takut karena telah hamil sebelum menikah. Kehamilan di masa remaja atau melahirkan di masa remaja telah menghentikan kesempatan pendidikan dan pekerjaan bagi banyak wanita.

·        Penderita HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya sebagian besar adalah remaja berusia 15 sampai 24 tahun. Hanya sedikit di antara mereka yang tahu bahwa mereka telah terinfeksi penyakit itu. Sebagian besar di antara mereka tidak menerima informasi, cara atau pelayanan yang dibutuhkan untuk menegahnya terkena HIV/AIDS.

Membangun Masyarakat yang Peduli

Banyak remaja yang harus membuat keputusan penting dalam hidupnya dan masa depannya. Keputusan ini seringkali akan mempunyai dampak jangka panjang dan luas. Namun, mereka tidak atau belum memperoleh bantuan dan pedoman yang memadai dan diperlukan. Oleh karena itu diperlukan keadaan masyarakat yang peduli serta mendukung dan orang-orang dewasa yang dipercaya, seperti orang tua, paman atau bibi, guru, atau teman yang lebih dewasa, yang bisa membantu para remaja dalam mengambil keputusan yang penting tersebut. Mereka bisa menjadi nara sumber atau pemberi bimbingan kepada para remaja. Remaja yang mendapat informasi, pengetahuan dan bimbingan tentang kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual akan dapat menghindari hubungan seks. Mereka juga menjadi lebih bertanggung jawab dan tidak akan menjadi korban HIV/AIDS atau penyakit menular seksual lainnya. Ini dimungkinkan karena para remaja akan lebih mudah menerima perubahan tingkah laku yang positif. Oleh karena itu diperlukan lingkungan masyarakat yang mengerti keadaan remaja dan bisa membantu mereka dalam memperoleh informasi, pengetahuan dan bimbingan tentang kesehatan reproduksi.

Pendidikan disertai pelayanan yang memadai dapat memberi pengetahuan dan cara yang penting bagi remaja dalam pengembangan kesehatan reproduksi dan pribadi mereka. Pendidikan dalam cara-cara mengambil keputusan dan cara bernegosiasi yang baik, khususnya yang diperoleh dari lingkungan dan kelompoknya sendiri, akan dapat membantu remaja menjaga dirinya masing-masing dari hubungan seksual yang tak dikehendaki, pemerasan dan kekerasan. Lingkungan masyarakat yang mendukung dapat memberi informasi dan pelayanan kepada remaja yang membutuhkannya.

Dalam kaitan ini, UNFPA berusaha agar remaja dan pemuda dapat memperoleh informasi dan konseling yang tepat, serta pelayanan yang menyeluruh, dapat dijangkau dan ramah, untuk mencegah kehamilan yang tak diinginkan dan penularan penyakit seksual termasuk HIV/AIDS. UNFPA mendukung usaha-usaha yang (a) membantu remaja dan pemuda untuk mencapai potensi kehidupan mereka secara penuh, (b) menjaga kesehatan reproduksi remaja, dan (c) memberi hak-hak remaja atas informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi.

UNFPA menghargai nilai-nilai yang melibatkan para remaja dalam usaha memecahkan masalah-masalah pendidikan, kehidupan bermasyarakat dan negara.

Lomba Poster Kependudukan Internasional 2003 ini dinilai merupakan suatu forum yang sangat baik untuk mengumpulkan gagasan anak-anak dan remaja tentang Kesehatan Reproduksi Remaja. Hal ini sekaligus akan dikaitkan dengan promosi visi BKKBN yang baru, yaitu: Keluarga Berkualitas adalah keluarga yang memiliki tanggung jawab dalam masalah kependudukan.

Informasi:      Lomba Poster Kependudukan Internasional tahun 2002 telah diikuti oleh 357 peserta di Indonesia. Pada lomba Poster Kependudukan Internasional 2002 di UNFPA, New York, Amerika Serikat,  peserta Indonesia untuk kelompok umur 9 – 12, yaitu Sdr. William Christian, Jakarta, telah keluar sebagai Juara ke II.

II.        TUJUAN

1.                  Meningkatkan pengetahuan, pemahaman sikap dan perilaku masyarakat, khususnya generasi muda serta keluarga, dalam pembangunan keluarga berkualitas agar memiliki tanggung jawab dalam masalah kesehatan reproduksi remaja.

2.                  Meningkatkan sikap dan tanggung jawab generasi muda dalam mengatasi masalah kesehatan reproduksi remaja.

III.             POKOK POKOK KEGIATAN

 Pokok-pokok kegiatan dalam pelaksanaan Lomba Poster Kependudukan Internasional ini  terdiri dari :

1.      Persiapan dan Koordinasi.

 Rapat Koordinasi dan Persiapan yang melibatkan berbagai instansi dan komponen di lingkungan BKKBN dimaksudkan untuk mendapat dukungan dan kesepakatan dalam pelaksanaan lomba ini. Departemen/Instansi antara lain meliputi antara DEPDIKNAS, KANTOR MENEG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, DEPKES, KANTOR MENKOKESRA, PRAMUKA, IKJ. Melalui rapat koordinasi  diharapkan dapat diperoleh komitmen untuk mendukung baik bantuan penyebaran informasi, anggota juri, penentuan dan komponen penilaian bagi dewan juri dan sebagainya.

Diharapkan rapat ini dapat dilaksanakan pada bulan Juli 2003, Minggu ke 2. Rapat ini akan dilaksanakan oleh Direktorat Advokasi dan KIE, BKKBN.

2.      Pembentukan Panitia Lomba dan Dewan Juri 

Untuk pelaksanaan lomba akan dibentuk panitia pengarah, panitia pelaksana lomba dan dewan juri. Panitia ini yang akan memberi arah dan kebijakan serta melaksanakan kegiatan lomba sehari-hari. Panitia lomba akan menyiapkan informasi, materi dan bahan lomba, publikasi, pengumpulan poster, dan sebagainya.  Dewan juri akan  terdiri dari wakil-wakil instansi terkait dan bertugas untuk menyeleksi, memberi nilai dan menentukan pemenang. Untuk pegangan dewan juri akan dibuat panduan penilaian lomba poster ini. Kegiatan ini dilakukan pada Bulan Juli 2003, Minggu ke 2 dan ke 3.

3.      Publikasi

Publikasi lomba akan dilakukan melalui penyebaran leaflet dan iklan di media cetak dan radio. Isi publikasi akan meliputi latar belakang dan tujuan lomba, kategori dan persyaratan, pemenang dan hadiah, serta tanggal dan tempat. Design publikasi ini akan diujicoba untuk mendapat masukan yang tepat.

Direncanakan akan dicetak 10,000 lembar leaflet. Leaflet ini akan disebar ke seluruh Indonesia dan dipasang di pusat-pusat kegiatan remaja dan sekolah. Publikasi juga akan dilakukan melalui penyuluhan oleh BKKBN Kabupaten/Kota baik melalui MUPEN, petugas lapangan KB (PLKB) dan institusi masyarakat, stasiun radio maupun penyuluhan ke pusat-pusat kegiatan remaja dan sekolah. Publikasi lomba ini dilakukan selama bulan  Juli sampai September 2003

Secara ringkas persyaratan lomba poster ini adalah sebagai berikut:

      Kategori umur:

Kategori I:              Kelompok umur 10 sampai 12 tahun

Kategori II:            Kelompok umur 13 sampai 15 tahun

Kategori III:           Kelompok umur 16 sampai 19 tahun

Kategori IV:           Kelompok umur  20 sampai 24 tahun

Ketentuan poster:

Bahan:                    Kertas gambar tebal atau karton

Alat gambar:         Crayon, marker berwarna, cat air, cat lukis, cat poster, pensil berwarna

Ukuran:                  Terbesar:          60 x 45 cm

                                          Terkecil:           28 x 23 cm

Pada bagian belakang poster agar ditulis:

Nama pelukis atau pembuat poster, umur dan kategori umur

Nama sekolah dan kelas, universitas, lembaga atau pekerjaan kalau peserta bukan pelajar

Alamat lengkap, kode pos, propinsi. kabupaten dan negara

      Poster dikirimkan langsung ke alamat:

             Sekretariat Lomba Poster Kependudukan Tingkat Nasional

             BKKBN Pusat, Direktorat Advokasi dan KIE

             Jalan Permata No. 1 Halim Perdana Kusuma

       Jakarta 13650

                       Tanggal akhir penerimaan poster:

                               30 September 2003 (Cap pos)

                        Hadiah:

Kepada Pemenang I, II dan III untuk masing-masing kategori (kelompok umur) akan diberikan Hadiah Tabungan:

            Pemenang ke I              Rp 2.5 juta dan sertifikat

            Pemenang ke II            Rp 2 juta dan sertifikat

            Pemenang ke III           Rp 1.5 juta dan sertifikat

 4.   Disain Leaflet Pengumuman Lomba

Disain leaflet pengumuman lomba akan dibuat dengan mengacu pada leaflet yang dikeluarkan oleh UNFPA dengan tujuan memberi informasi mengenai dasar pemikiran pelaksanaan lomba, tujuan, thema, topic, kategori peserta maupun informasi teknis pelaksanaannya. Ilustrasi leaflet akan menggunakan salah satu dari hasil pemenang Lomba Poster Kependudukan Internasional tahun 2002 dan  akan dipadukan dengan promosi Pembangunan Keluarga Berkualitas. Disain akan dikerjakan oleh Tim Teknis Direktorat Advokasi dan KIE, BKKBN, pada Bulan Juli 2003, Minggu ke 2

5.      Konperensi Pers. 

Konperensi pers dilaksanakan pada bulan Juli 2003, Minggu ke 2, untuk memberi informasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda tentang pelaksanaan lomba ini. Konperensi pers ini dikoordinir oleh Direktorat Advokasi dan KIE. Bkkbn. dan diharapkan Perwakilan  UNFPA di Jakarta bersedia hadir sebagai nara sumber.

6.      Pengumpulan Poster

Poster peserta lomba dapat diterima mulai Juli 2003 sampai September 30, 2003.

Poster dikirim ke alamat:

Sekretariat Lomba Poster Kependudukan Tingkat Nasional

d/a BKKBN, Direktorat Advokasi dan KIE

Jalan Permata No. 1 Halim Perdana Kusuma

Jakarta 13650

7.      Penilaian oleh Dewan Juri.

Penilaian akan didahului dengan rapat koordinasi penilaian yang akan dilakukan pada bulan Oktober 2003, Minggu ke 1 dan ke 2. Hal dilakukan untuk menyepakati unsur-unsur yang akan dinilai dan menentukan  instrumen penilaian. Penilaian oleh Dewan Juri sekaligus penetapan pemenang akan dilakukan pada bulan Oktober 2003, Minggu ke 3.

8.      Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah.

Pengumuman pemenang akan dilakukan baik melalui media massa maupun melalui surat pada Bulan Nopember 2003 Minggu ke 1 dan 2. Hadiah bagi Juara I untuk tiap-tiap kelompok umur akan disampaikan pada suatu acara khusus. Bagi Pemenang kategori umur 10-12 tahun dan 13-15 tahun akan disediakan dukungan transport untuk 1 (satu) orang pendamping.

9.      Pengikutsertaan pada lomba tingkat internasional.

Poster Juara I dan II untuk setiap kategori (kelompok umur) akan diikutsertakan pada lomba tingkat internasional. Pengiriman ke Sekretariat Lomba Poster Internasional (UNFPA, New York) akan dilakukan oleh Kantor Perwakilan UNFPA Jakarta pada bulan Nopember 2003, Minggu ke 1. Tanggal akhir penerimaan poster di Kantor Pusat UNFPA, New York, Amerika Serikat, adalah 21 Nopember 2003.

IV.  JADUAL

Jadual pelaksanaan lomba poster kependudukan internasional terlampir.

V.     BIAYA

Sumber biaya untuk lomba poster Kependudukan tingkat nasional berasal dari Proyek RH-PDS Advokasi bantuan UNFPA INS/06/011 dan sponsor yang memungkinkan. Biaya tingkat Propinsi/Kabupaten/Kota diupayakan dari dana operasional yang ada dan sponsor.

VI.              PELAKSANA.

            Pengarah                      : 1. Deputi Bidang KS dan PK

                                                  2. Direktur Advokasi dan KIE

            Ketua Pelaksana           : Ka Sub Dit Advokasi dan Pengembangan Komunikasi.

            Sekretaris                     : Ka Sie Perencanaan Advokasi

Anggota                       : 1.   Ka Sub Dit Humas

                                                        2.   Ka Sub Dit Produksi Media Komunikasi

3.      Ka Sub Dit Perumusan Pola

4.      Ka Sie Perencanaan Produksi Media Komunikasi

Sekretariat                    : Staf Produksi Media ( Sdr. Tukiyo )

Panitia Pembantu          : 1. Sindhuvita

Dewan Juri                   : 1.   BKKBN

2.      Kantor Menko Kesra

              3.   Kantor Meneg Pemberdayaan Perempuan

              4.   Depdiknas (Pusat Grafika)

              5.   Pakar Seni Grafis

JADWAL KEGIATAN

LOMBA POSTER INTERNASIONAL 2003

Kesehatan Reproduksi Remaja

(idjaz 12/09/2003)