TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS MERCUBUANA |
||
SEJARAH PROCESSOR INTEL
CONTACT PERSON : Phone : +622168355742 |
![]() Sejarah
Prosesor Intel
(sumber
: PC Magazine, PC World, BYTE Magazine, Windows Magazine, dan Intel's
Developers Network)
Berikut
adalah sedikit sejarah perkembangan prosesor Intel dan para clone-nya
yang berhasil disarikan. Debut Intel dimulai dengan processor seri
MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit
ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang
sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah
perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini
jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna
dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian
lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah
prosesor komputer. Berikutnya
muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai
karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada
perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS
lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip
tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul
juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan
dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell,
Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai
level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel
level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register
internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat
mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL. Thn
77 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya
penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai
+3.3V dst). i8086,
prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori
addressing 20-bit. Direlease tahun 78 menggunakan teknologi HMOS,
komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya
menjadi sangat mahal. Maka
utk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus
external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas
i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah
daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC
hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar
PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3
versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip
i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang
dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20
dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel
sampai level bahasa assembly (software). Chip
8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip
8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086
tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus) Lalu muncul 80186
dan i80188.. sejak i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC,
LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar
dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan
mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan
ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan
istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan
istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot
ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai
ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh
dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual
Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time
sharing (via hardware resetting). Tahun 86 IBM membuat processor
dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun karena
kelangkaan software, IBM RT PC ini "melempem" untuk kelas
enterprise, RISC ini berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak
vendor yang saling tidak kompatibel. Lalu
untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat
i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode
protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan
memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori.
Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x
sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya
chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga
gagal mengumpulkan pengikut. Pada
tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru:
i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit,
bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan
prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode
PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses
maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip
ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array) Prosesor Intel
sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara internal . Untuk
dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80x87. Sejak 386 ini mulai muncul
processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst,
macam-macamnya : i80386
DX (full 32 bit) i80386
SX (murah karena 16bit external) i80486
DX (int 487) i80486
SX (487 disabled) Cx486
DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain) Cx486
SLC (menggunakan MB 386SX) i80486DX2
i80486DX2
ODP Cx486DLC2
(arsitektur MB 386) Cx486SLC2
(arsitektur MB 386) i80486DX4
i80486DX4
ODP i80486SX2 Pentium Pentium
ODP Sekitar
tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat
populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan
dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan
iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena
permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri
i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya
telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki
kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.
AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX
untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat
berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses 'cloning', sama
seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses
perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya),
melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip
yang sekelas. Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium.
Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (
kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru.
Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB
yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga
para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung
PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng"hambat"
saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai "rontok"
tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel
kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten,
karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix
tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating
(PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun
gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak
rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan
Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc).
Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA
16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator
sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah
arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock
Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi
Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz
processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat
PCI-nya Tahun
1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke
dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini
terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk
prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah
susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih
tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi
16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan
melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat.
Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe). Tahun
1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium
dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel
sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai
istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD .
Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya
ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang,
Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti
saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX
dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium. Bagaimana
dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah 'clone' i80486DX
dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi
Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan
Cyrix saat merancang 6x86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin
Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak
mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan
IBM sampai tahun 2005) Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa
K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan
membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6.
Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang
digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak
ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX. Tahun
1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX
yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti
prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun
berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi
inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah
pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge),
Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC
dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena
cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor,
sedangkan karena PII cachenya di"luar" (menggunakan
processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan
processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa
alasan : Pertama,
memperlebar jalur data (kaki banyak - Juga jadi alasan Socket 8),
pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot
1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. (
sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun
oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT) Kedua,
memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard
sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri
konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga
spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat
dan penyederhanaan bentuk. Ketiga,
memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan
speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa
banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang "terpaksa"
mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena
L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6x86 bukan
cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec
Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data /
makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII thn depan
direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah
salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang
berarti juga harus mengganti Motherboard. |