Bapak Pdt. Drs. Yesaya Pariadji memulai pelayanannya bersama istri; Etty Pariadji dan anak-anak mereka di Jakarta pada tahun 1989; di Persekutuan Doa dan juga giat menginjil di bis-bis kota, mal-mal, mendoakan orang yang sakit, membagi-bagikan Kitab Injil dan juga menginjil keluar masuk desa.

Hanya oleh karena anugerah Tuhan pada tanggal 17 Agustus 1990, Gereja Bethel Indonesia jemaat TIBERIAS diresmikan,  dan mengadakan kebaktian perdananya di Hotel Jayakarta Tower yang dihadiri kurang lebih 1.000 jemaat.

Sesuai dengan Firman Tuhan dalam Markus 16:17, "Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." Tuhan telah memakai Gembala sidang GBI Tiberias; bapak Pariadji dengan tanda-tanda ajaib yang sangat luar biasa. Di dalam setiap pelayanan GBI Tiberias banyak sekali mujizat- mujizat terjadi.

Seiring dengan pertumbuhan jemaat maka di tahun 2000, GBI Tiberias memulai pelayanan multi -medianya. Majalah Tiberias: "Mujizat Kuasa Allah," program radio "Kasih, Kuasa, dan Mujizat Allah" serta "Ajaib Kuasa-Nya", on-line radio program melalui internet. Melalui multi-media ini Tuhan memakainya untuk menjangkau jiwa-jiwa baru.

Sesuai dengan visi dan misi GBI Tiberias "Mempersiapkan jemaat yang kudus, misionaris, dan siap ke Sorga," berdirilah Sekolah Tinggi Teologia Tiberias - Jurusan Missiologi pada bulan November 2000, khusus untuk mendidik anak-anak Tuhan menjadi missionaris-missionaris yang tangguh sesuai dengan panggilan mereka masing-masing.