E.   MATA UJIAN KOMPONEN NORMATIF, ADAPTIF DAN PRODUKTIF
Bertitik tolak dari hakikat evaluasi belajar, bahwa evaluasi yang obyektif haruslah mengukur pencapaian hasil belajar sesuai dengan isi pembelajaran yang dialami oleh siswa.
1.      Mata ujian Ebtanas
 a.      Pada tahun pelajaran 2000/2001 mata ujian yang diEbtanaskan berjumlah 89 mata uji, meliputi:

                         Normatif   : 2 mata uji,
             Adaptif      : 5 mata ujian
             Produktif   :  82 mata uji

                              b.      Jenis mata ujian dan peruntukkannya, alokasi waktu, jumlah soal dan kode mata ujian            sebagaimana terlampir (lampiran 1)
c.      Berdasarkan perjanjian Kerjasama antara Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial dengan Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan Nasional, bahwa mulai tahun pelajaran 2000/2001 Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) menyelenggarakan Ebtanas SMK, yang meliputi Normatif, Adaptif dan Produktif (Perawat Medis

2.      Peranan Mata Ujian

a.         Komponen Normatif

 Mata pelajaran yang diujikan adalah PPKn, Bahasa dan Sastra Indonesia. Komponen ini memegang peranan penting

 dalam pembentukan watak manusia Indonesia

b.         Komponen Adaptif

 Mata pelajaran yang diujikan adalah Matematika, Bahasa Inggris, IPA (Fisika, Kimia dan Biologi).

Komponen ini berperan dalam mempersiapkan siswa untuk beradapsi menghadapi perubahan dan perkembangan teknologi. 

c.         Komponen Produktif
Mata ujian produktif untuk setiap Program Studi mencakup keseluruhan mata pelajaran Program Kejuruan selain mata pelajaran komponen Adaptif. Keseluruhan materi mata pelajaran komponen Produktif dikemas secara komprehensif (tidak per mata pelajaran) dan Integratif dalam satu mata ujian. Penyelenggaraan Ebtanas Produktif dilaksanakan secara komprehensif dalam ujian praktek dan tertulis secara terpadu dengan pendekatan ujian kompetensi pada setiap program studi (program keahlian). Acuan pokok yang digunakan adalah kompetensi/sub kompetensi seperti yang tercantum dalam profil kemampuan Tamatan Kurikulum SMK.
3.      Mata Ujian Per Peserta

Setiap siswa peserta Ebtanas mengikuti 5 - 6 mata ujian sesuai dengan program studinya/program Keahliannya.
 

F.         PESERTA EBTANAS
Peserta Ebtanas adalah siswa SMK tingkat III baik siswa yang mengikuti program 3 tahun maupun 4 tahun. Ebtanas SMK dilaksanakan oleh SMK Negeri dan Swasta pada akhir tahun pelajaran 2000/2001.
1.  Persiapan bagi peserta Ebtanas untuk mata ujian komponen Normatif dan Adaptif yang pemeriksaannya dengan sistem komputer adalah sebagai berikut :
a.  Setiap peserta Ebtanas harus menggunakan pensil 2B untuk menjawab/mengisi jawaban pada kertas Lembar Jawaban Komputer (LJK).
b.   Setiap peserta Ebtanas agar menggunakan karet penghapus untuk membersihkan kesalahan/kekeliruan dalam menjawab pada LJK.
c.    Untuk membantu siswa dalam menulis Identitas. Disediakan waktu 10 (sepuluh) menit diluar waktu mengerjakan soal untuk pengisian Identitas Peserta. Peserta Ebtanas harus memiliki kartu IDENTITAS PESERTA, yang berisi :
       Nama Peserta           :
       Kode Propinsi             :
       Kode Rayon/Sub Rayon      :
       Kode Sekolah                          :
       Nomor Peserta                       :
d.  Setiap SMK agar tetap melatihkan cara pengisian LJK pada siswa calon peserta Ebtanas.
e.  Pada saat Ebtanas berlangsung, setiap peserta Ebtanas agar menjaga LJK yang telah diisi untuk tidak dicoret-coret, kotor, basah, robek atau terlipat.
f.  Peserta hanya menjawab satu pilihan jawaban, tidak diperbolehkan menjawab lebih dari satu pilihan jawaban untuk setiap butir soal.

2.  Persiapan bagi peserta Ebtanas untuk komponen Produktif           

      a.      Mengetahui jadwal ujian praktek dan tertuli
b.      Tempat pelaksanaan ujian praktek dan tertulis
c.      Peralatan khusus yang mungkin harus dibawa oleh siswa berdasarkan petunjuk sekolah
d.     Mengenakan Identitas Peserta Ebtanas
e.      Mentaati Tata Tertib Ujian

kembali