balik ke depan
Nama: Anik Alviah
TTL: Solo, 6 juni 1979
Alamat: Kauman, jl. Wijayakusuma III no. 22 Solo 57112
Phone: (0271) 655664.
HP: 085 6283 2050


Aku sangat tersinggung kalo kamu pertama kali melihat fotoku sambil tersenyum apalagi ketawa. Meskipun aku agak-agak ngampet ngguyu namun itulah pose terbaik yang aku bisa buat kalo aku buat KTP. Kan aku bisa agak ngirit, foto ini bisa dimasukkan ke web sekalian diserahin ke kelurahan untuk buat KTP, he...he...he...
Meskipun aku itu pendiam, tapi kalo aku marah, nggak ada yang berani sama aku. Karena kalo aku marah, pasti nasi di dapur abis....
Ngomong-omong soal angkatan '97, bagiku sangat mengesankan. Banyak sekali cerita yang bisa aku buat tentang anak-anak 97. Contohnya saja waktu kita ke Tawang mangu itu lho. Kadang-kadang aku jadi heran, lha wong buat skripsi saja nggak jadi-jadi kok malah mblayang ke Tawang mangu. Apa itu bukan stress namanya. Kalo menurutku, kan waktunya mendingan dibuat ngerjain skripsi. Waktu kita di TW itu, kita kan cuma hura-hura, buang-buang duit. Padahal kalo kita menggagas, orang tua kita itu kasih uang buat kuliah, buat ngerjain skripsi, eh...malah dibuat huru-hara di TW. Apa nggak malu sih kita sebenarnya?/ Orang tua kita sudah pontang-panting cari uang, kasarane, banting tulang adus kringet cari uang buat kita, lha kok kitanya malah hura-hura...Aku jadi pengin malu sebenarnya, malu sama diriku sendiri.
Tapi terus terang saja kegiatan di TW itu ssungguh mengesankan bagiku. Mungkin itu satu-satuya kegiatan yang bisa aku ikuti bersama-sama dengan anak angkatan 97 secara keseluruhan, meskipun sebagian ada yang berhalangan ikut. Dengan adanya kegiatan tersebut, tampak sekali keakraban antar kita. Yang dulunya nggak pernah menyapa, waktu itu malah bisa tidur bareng satu atap. Apa nggak menyenangkan itu he...he...he...
Kalo boleh usul, kapan-kapan kita pergi kemana yuuuk.
Kalo aku boleh pesan, mbok kalian itu (cowok-cowok) jangan suka menggoda aku. Aku kan jadi malu. Memang aku akui kalo aku ini pendiam dan kadang berkesan acuh tak acuh terhadap teman. Tapi sebenarnya aku nggak berniat seperti itu. Aku itu sudah berusaha bagaimana caranya aku itu bisa dekat selalu dengan kalian semua. Salah kalian sendiri dong kenapa kalian itu suka menggodai aku hingga akhirnya aku berkesan acuh-acuhan sama kalian. Hormatilah sesama ciptaan Tuhan. Kalo kalian masih saja menggodai aku, mungkin aku tidak akan main-main lagi sama kalian. Ini mungkin bisa jadi suatu peringatan atau mungkin pula bisa dikatakan sebagai suatu ancaman. Barang siapa yang berani menggoda aku, apalagi di kampus, mungkin aku langsung mengajaknya ke TW. Terserah mau apa di sana. tapi yang pasti aku akan mengajaknya ke TW. Apa nggak enak tuuh...... Selain aku yang bayarin uang hotelnya, aku juga akan kasih tips buat kalian yang bisa bikin aku bahagia selama aku di sana. Jangan punya otak kotor ya.... Aku di sana penginnya di pijitin hingga aku tertidur dan ketika aku bangun, harus ada segelas susu di meja OK... siapa berani?