Nama: Dewi koeshastuti
Alamat: Paulan Timur Rt 01/III Colomadu, Karanganyar 57176
TTL: Karanganyar, 8 januari 1979.


Anak ini bisa dibilang agak-agak introfet, masalahnya dia itu pendiem banget. Pernah kita ketemu dia di kampus. Salah kita juga sih, nggak tahu namanya siapa. Dianya cuma memandang kita sambil tersenyum sembari bilang "hai, lagi nopo?" Tentu saja kita juga bilang " Anu, lagi nunggu dosen..." Dalam hati, kita bertanya-tanya "Cah iki ki jenenge sopo yo?". Kalo ada kasus seperti ini, siapa yang salah? Tentu saja kita, sebab sama teman sendiri saja nggak tahu namanya, bahakan kita kadang-kadang nggak menyadari kalo dia itu teman kita. Yah... maklum saja, lha wong kita itu anak-anak sombong, he...he....he.....(guyon lho Koes.....). Mungkin perlu banget bagi kita semua untuk berkumpul bersama sambil mengenal satu sama lain. Imposible kali, tapi nyatanya sama teman satu angkatan saja nggak tahu. Beruntung ada yang tahu itu teman kita, tapi namanya nggak tahu. Wah benar-benar memalukan! .
Kalo dilihat dari tempat dia berasal, anak ini keliahatannya suka sekali sama madu. Dia kan berasal dari colomadu, colo itu berasal dari kata co dan lo. Co kepanjangan dari coba, sedangkan Lo itu berasal dari bahasa betawi yang berarti kamu (gue: aku). Jadi, kalo diartikan, colomadu itu berarti silahkan kamu mencoba madu. Sejak dia itu dilahirkan, oleh ibunya, dia nggak pernah dikasih air susu, tapi dia diberi madu. Kalo kalian perhatikan, dia itu ke kampus selalu dikuntit lebah. Maklum dalam dirinya banyak sekali madu. Hati-hati ya Koes ya.... ntar bisa aboh tubuhmu, karena kalo
Maaf potomya kebakar. jadi untuk potonya mungkin bisa menyusul. Harap maklum
kamu nggak ati-ati, bisa bisa tubuhmu di entub tawon gong.
Bagi kalian yang kekurangan vitamin alias bertubuh GERUS (gering and kurus), kamu bisa minta nasehat sama anak ini. Mungkin saja kalian nanti dikasih madu ama dia. Tentunya kalian tahukan kalo madu itu banyak sekali gizinya.... mulai dari protein, vitamin, karbohidrat sampai zat besi ataupun zat aluminium. Untuk info lebih lanjut kalian bisa langsung kontak dia, atau hubungi sekretariat web ini, tapi jujur saja kalo lewat kita, musti ada fee atau uang makan. Maklumlah, jaman sekarang itu apa sih yang nggak pakai uang? Lha wong buang air saja Rp. 500. Dan itu harus bayar saat itu juga, kalo nggak, paling-paling kita suruh ambil air kita lagi. Kalo nggak percaya coba saja ke terminal. Kalian mungkin menyangkal, di kampus kan gratis? Itukan kaliamt kalian. tunggu saja satu bulan lagi, masalah toilet di kampus, baru-baru ini sedang didiskusikan oleh pihak fakultas dan rencananya, bulan depan, bagi siapa saja yang kencibng di Fakultas akan dikenai biaya Rp.500 per sekali buang air. Nggak percaya lagi? Lha wong kita yang ndaftar untuk njaga kotaknya kok....
Lumayan kan ... dari pada lulus nganggur. Prinsip kita, kerja apa saja boleh asal halal....
BALIK KE BIODATA