balik ke depan

Sory aja ya teman-teman , kalo fotoku lain dari yang lain. Dari foto ini saja kalian pasti sudah bisa nebak siapa namaku, iyakan? Namaku Bond, eliabond. Begitulah namaku yang simple dan mudah diingat oleh siapapun manusia di muka bumi ini. Aku dilahirkan di
Magelang pada bulan September 1978 tapi masalah tanggal itu rahasiaku. Aku khawatir kalo kalian tahu semua, aku kewalahan menerima kartu ucapan selamat, sms dan juga kiriman bunga. Aku harap kalian semua mengerti keberadaanku.
Alamatku di STT Intheos Ngadisono 03/14 Kadipiro Banjarsari, Solo 57136. Kalo mau dateng telpon aja, ntar tak jemput di enggok-enggokan STT. Jadi dari prapatan bangjo ngemplak, kamu ke arah utara kira-kira 2 sampai 3 km. Jalannya nggak naik turun kok. Terus mata kalian harus melihat papan petunjuk di sebelah kiri jalan. Nanti ada tulisan STT INTHEOS. Nah kalian langsung belok kiri gang tersebut. Terus masuk saja ke kampusnya. Baru kalian bisa tanya ke Satpam dimana rumahku. Tapi ingat kalo kalian dari ngemplak ke arah utara kok melewati jalan yang turun dan ketemu prapatan besar (Jalan alternatif untuk truk dan bis ke Sragen), berarti kalian sudah keblandangen. Apa yang harus kalian lakukan? tentunya kalian sudah tahu, yaitu puter! Beloknya itu sebelum dalan mudun itu. Pas sebelum dalan mudun ada gang ke barat.

Iki ndasku su! ojo didulek-dulek
........Impressionku thd Ank '97

Waduh...kalo ngomong masalah impressionku terhadap anak-anak '97, mungkin nggak cukup 5 halaman nih....Tapi terus terang aja, aku sangat senang sekali punya teman-teman yang baik hati, jujur, tidak sombong apalagi cowok-cowoknya, mereka benar-benar hemat dalam segala hal. Yang paling aku sukai adalah rasa humor yang tinggi mereka, dimana mereka selalu bisa membuat suasana menjadi penuh tawa, penuh dengan canda, namun yang aku benar-benar kagum, mereka juga bisa menempatkan diri kapan ketika mereka harus serius terhadap suatu masalah. Sebagai contoh, ketika kita ujian semester,
aku lihat mereka semua benar-benar serius mencari contekan atau tanya pada teman sebelahnya. Jadi angkatan '97 ini mungkin komunitas yang baru pertama aku miliki dan sungguh aku nggak ingin berpisah dengan mereka.
Bicara mengenai cowok-cowoknya, aku jadi teringat dengan kisah lamaku dengan motor kesayanganku, yakni Yamaha L2 Super warna hitam. Seringkali teman-teman memindahkan motorku dari tempat parkir ke bukit sastra, sebelah timur kampus, sehingga motorku dengan gagahnya berdiri di sana sendirian. Atau juga helmku di taruh di atas ranting pohon di depan kampus hingga aku tidak dapat meraihnya. Aku sendiri kalo teringat jadi pengin tertawa. Geli rasanya mengingatnya. Semua itu tentunya mereka lakukan karena pada dasarnya mereka itu sayang padaku. Mereka sayang padaku hingga mereka itu bingung bagaimana cara mengungkapkan rasa sayang itu padaku. Sebenarnya aku ini kurang apa sih sama mereka. Kalo mereka itu nggak bisa mengerjakan PR ataupun tugas kuliah, akupun dengan senang hati membantu mngerjakan hingga selesai tugas itu. Jadi kalo ada yang suka usil sama aku, itu aku anggap suatu bentuk tanda terima kasih atau mungkin juga tanda sayang yang orang lain belum tentu mendapatkannya.
Semua yang terjadi tersebut bisa menjadi kenangan kami bersama. Sedih memang ketika itu, namun kini hal semacam itu menjadi kenangan indah yang tak mungkin terlupa.
Yang paling aku tidak bisa lupakan adalah ketika aku menitipkan motorku tersebut di tempat kostnya Fa'i (jl. Guntur). Waktu itu aku hendak bepergian ke suatu tempat yang mengharuskan aku untuk naik bis. Mau nggak mau aku harus menitipkannya ke kostnya Fa'i, karena dekat dengan jalan raya. Aku bilang sama teman-teman yang ada di sana kalo nanti sore motornya aku ambil. Aku juga bilang kalo mau pakai silahkan saja dan kuncinyapun aku titipkan disana.
Setelah aku pulang dari bepergian, aku langsung menuju ke kostnya Fa'i untuk ambil motor. Aku langsung saja masuk rumah, lha wong pintunya terbuka kok. Trus aku tengak-tengok ke kamar, aku lihat anak-anak pada tidur pulas. Apa yang terjadi selanjutnya... aku tidak melihat motorku ada di dalam rumah. Aku coba mencari di belakang, eh...nggak ada juga. Aku jadi panik dan mau nggak mau aku harus membangunkan salah satunya dan menanyakan keberadaan motorku. Ketika aku tanyakan, dia dengan entengnya menjawab "Mau motormu keto'ekebelet pipis
el, coba ilekono kamar mandi....". Belum lagi aku melangkah ke kamar mandi, aku dengar dari kamar sebelah barat tawa cekiki'an dari beberapa anak.
Akhirnya akupun mencari motorku di kamar mandi dan ternyata benar adanya. Di tanki motor terdapat secarik kertas kwarto warna putih dengan tertanda Belalang Tempur di bawahnya. Mungkin kalian bisa lihat tulisannya di bawah ini.
Aku jadi pengin ketawa sendiri. Mau marah nggak bisa, mau nggak marah kok gimana... tapi akhirnya aku hanya bisa tersenyum sambil ngedumel. Dan akupun pamitan sama anak-anak sambil ngucapin "Wedus kabeh yo kowe". Aku kemudian meninggalkan anak-anak yang tengah ketawa. Kalo teringat kisah itu, gimana aku bisa ngelupain anak-anak Angkatan '97?
Kadang menganyalkan, tapi terkadang pula mengharukan. Pokoknya anak-anak '97 itu Oke banget deh. Cowoknya ganteng-ganteng, trus ceweknya juga cantik-cantik....bikin betah deh tinggal di situ.
Pesanku jangan sekali-kali melupakan aku ya...meski tlah jauh...ke mana...kau coba tuk sembunyi. suatu saat pasti akan kembali ...jua...jua..jua....oleh cinta..Oh...
Aku cinta kamu semua tanpa kecuali, kecuali.....
No Telp yang bisa dihubungi (0271) 855 507 atau 081 7942 1284