Nama: Indira Harno Suwignyo
Alamat: Turisari VIII/ 5 Solo 57139
TTL: Solo 16 Juni 1979
Tlp: (0271) 714965. / 08122612034
Email
: indian@yaahoo.com

Cewek manis ini punya ciri khas yang nggak dimiliki oleh anak lain. Dia itu punya andeng-andeng di hidungnya.Anak yang lain juga ada yang punya ding.... sori. Tapi yang membedakan dia dengan anak lain yang juga punya andeng-andeng di hidung. Anak ini bisa dibilang cukup pendiam tapi kalo udah ketemu ama anak yang periang, dia bisa berubah menjadi periang juga. Kayak bungklon aja ya...he..he...he....
Dia juga termasuk anak yang supel, mudah bergaul, tapi disisi lain dia susah sekali untuk digauli, apalagi digauli cowok-cowok yang bermulut besar, crewet dan urak-an. Selama ini citra dia di angkatan '97 adalah seorang cewek yang rajin, berkemauan keras dan pantang menyerah. Sebagai buktinya dia nggak pernah menyerah untuk menyelesaikan skripsinya, meskipun dia mempunyai

masalah dengan dosen pembimbingnya. Masalahnya apa, kita nggak tahu. Mungkin karena dia memiliki wajah yang imut-imut seperti itu sehingga dosen pembimbingnya nggak mau melepaskan dia dengan mudah. Hati-hati saja yang In, ya.... Sampai-sampai dia merubah penampilannya dengan tujuan agar dia cepat selesai berurusan dengan dosennya, tapi eh... tetap saja dia berlama-lama dengan dosennya. Siapa yang nggak pengin berduaan dengan dia?
Oh....ya, ini nih poto dia yang diambil saat dia mengospek anak-anak '98.
Tapi sayangnya dia keliatan kecil dan nggak bisa di close sendirian. Ada saja orang didekatnya. Jangan salah ya... Indira itu anak yang lagi methentheng itu. Dia lagi marah-marah karena ada yang mencoba menantang berkelahi dengannya. Siapa sih yang berani melawan dia. Dia tuh dah mengantongi berbagai macam warna sabuk, mulai dari hitam, coklat, kuning, merah sampai sabuk emaknya dia punya. Dia kan punya hobi koleksi sabuk di rumahnya, dari yang harganya 3 ribu sampai yang harganya 300 ribu, baik yang dia beli di pasar klewer sampai yang dia beli di luar negri antara lain di kota singa, yakni Singaraja. Makanya, siapapun yang berani pasti dia gebet abis.
Selain mengoleksi sabuk, ternyata dia juga suka sekali mengoleksi sepatu dan tas. Dia memiliki lebih dari 59 pasang sepatu dan 154 buah tas. Mulai dari sepatu bola sampai sepatu kaca dia beli. Pernah juga dia pergi ke kampus mengenakan sepatu kaca. Apa yang terjadi? Sampai di kampus, dia ditangkap polisi karena dia menjadi tersangka sebagai pencuri sepatunya Cinderela, anak fakultas sastra sejarah yang rumahnya Magelang itu tuh.... Apa boleh buat, dimanapun ceritanya, yang punya sepatu kaca itu cuman Cinderela, akhirnya dia dibawa ke kantor polisi dan menyerahkan sepatu kacanya pada Cinderela.
(Kok critane khayal banget tho? tur maneh mustahil....)
(Rasah crewet..... kene judeg le, arep nulis opo...)
(Lho... kok emosi tho kowe? Nantang gelut piye?) .
#iki cah kok nantang gelut wae to,wis mujarab tenan pye
.........
.
BALIK KE DEPAN