Pendidikan Politik Dalam Tentera Merah

(Soeloeh Tentera, no. 4, Th. 1. Maret 1946)

 

Tentara Merah adalah satoe tentera jang isitimewa jang beloem pernah ada dalam riwajat manoesia.

Tentera ini lahir ditengah-tengah rakjat, jang pertama kali telah mengalahkan moesoehnja dalam perdjoeangan oentoek kemerdekaan sosial.

Kata² jang dioetjapkan oleh Stalin menoendjoekkan sifat²nja istimewa dari Tentara Merah: "Sifat jang pertama dan jang paling penting, bahwa Tentara Merah adalah tenteranja boeroeh dan tani merdeka ......

Kedoea, bahwa Tentera Merah adalah tentera jang didirikan atas dasar persaudaraan, persaudaraan antara golongan² dari rakjat. Tentera Merah mendjadi tentera oentoek kemerdekaan rakjat tertindas dari negeri kita, oentoek pemeliharaan kemerdekaan dan kebebasan dari rakjat negeri kita .....

Ketiga, berdasar atas semangat internasionalisme atas dasar saling menghargai hak² kewadjiban dan pekerdjaan rakjat antara negara² lain."

DASAR PENDIDIKAN

Ketiga sendi terseboet mendjadi dasar pendidikan politik tentera, Rakjat Sovjet Roesia, Tentera Merah hidoep dan dididik atas dasar ilmoe Marx-Engels-Lenin-Stalin (ilmoe pandangan hidoep berdasarkan atas hoekoem kebendaan -- "materialisme", dan ilmoe pengertian pandangan dari adanja hoekoem perlawanan, dinamakan "dialektica").

Tentera Merah mempoenjai satoe organisasi politik jang besar dalam pendidikan. Badan politik tentera dan anggauta²nja berwadjib memberi keinsjafan politik dan menjelenggarakan keinsjafan itoe pada tentera, peradjoerit²nja dan pemimpin²nja. Teroetama dengan pendidikan politik digiatkan bagi mereka jang tidak masoek dalam partai politik.

KOMISARIS MILITER

Pemimpin tertinggi dalam pendidikan politik dinamakan komisaris militer. Komisaris militer mempoenjai kewadjiban jang paling besar terhadap rakjat dan pemerintah. Pegawai ini mendjadi djembatan antara pemerintah choesoesnja menteri pertahanan dan badan pendidikan.

Komisaris militer dapat diseboet satoe achli pendidik politik. Pekerdjaannja sebagai berikoet: memilih pegawai² politik, mendjaga soepaja pegawai² politik menghargai kewadjibannja jang teroetama terhadap politik dari anggauta² tentera dan mendjaga soepaja ideologi Marxisme-Leninisme dan ilmoe politik dan keboedajaan oemoem selaloe diloeaskan oleh pegawai² politik.

Dalam perang, komisaris militer mendapat kedoedoekan jang penting. Dengan pemimpin² militer technis lain mereka haroes menjelidiki siasat dan moeslihat tentera dari soedoet politik, menoeroet garis² besar jang ditetapkan oleh menteri pertahanan. Lain dari pada itoe komisaris militer bertanggoeng djawab pada rakjat dan pemerintah atas keadaan politik militer, ekonomi dan lain-lainnja dalam tentera. Bersatoe dengan komandan tentera mereka bertanggoeng djawab atas segala hal jang mengenai hidoepnja pradjoerit².

Pendidikan politik dalam Tentera Merah memboektikan kepentingan ideologi demokratis dalam Perang Doenia II. Pradjoerit² mendjadi tjontoh bagi tentera Sekoetoe dalam keberanian, penderitaan dan kemanoesiaan terhadap moesoehnja. Boekti ini hanja terdapat dalam Tentera Merah jang dengan sedjelas-djelasnja mengetahoei mengapa mereka haroes berdjoeang. Pengetahoean ini tidak lain berdasar atas sifat² ideologi Tentera Merah jakni: kerakjatan, nasionalisme dan internasionalisme.

E.H.B.