KYOKUSHIN KARATE
INDONESIA


 
 
 

Banjarmasin Post

Karateka Kalsel Kandas di Babak Kedua

Senin, 13 November 2000

Tiga karateka Kalsel yang turun di kelas 65kg ke bawah pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) VIII Kyokushin Karate Indonesia full contack-no body protector, terhenti di babak kedua, setelah dikalahkan lawan-lawannya di Kampus STIE Stikubank, Semarang, Minggu (12/11).

M Rudini yang berhasil mengalahkan Pranata (NTB) di babak pertama, harus mengakui ketangguhan Mahmud (Jateng) di babak kedua. Begitu pula dengan Rezaldi, walaupun mampu menghentikan perlawanan Fivian (NTT), akhirnya menyerah di tangan Pramudya (Jateng).

Hasil serupa juga dialami Ikhsan Budiman, yang ditundukkan Agustinus (Bali) di babak kedua. Sebelumnya, karateka dari dojo Marabahan ini menang atas Ali (DKI Jakarta) di babak pertama.

Gelar juara di kelas ini, akhirnya direbut Mahmud (Jateng) yang final menang atas Jhony (Jatim), disusul, Suratman (Jateng) dan Pramudya (Jateng) di peringkat ketiga dan keempat.

Sementara Heru (Jatim) membuktikan diri sebagai yang terbaik di kelas 65kg ke atas, setelah mengalahkan Antoni (DKI Jakarta) yang harus puas di posisi runner up. Sedangkan peringkat ketiga dan keempat di tempati Heru Joko (Yogyakarta) serta Mario Kristi (Jateng).

Dalam kejurnas yang diikuti 71 karateka dari 12 Pengda Kyokushin Karate Indonesia ini, Jatim akhirnya meraih gelar juara umum, dengan merebut satu medali emas dan satu perak, disusul Jateng dengan satu emas dan tiga perak serta DKI Jakarta dengan satu perak.

Pelatih Kepala Kyokushin Karate Indonesia Kalsel, Marwan Sikumbang menyebutkan, pihaknya cukup bangga dengan hasil yang diraih anak asuhnya pada kejurnas kali ini. "Melaju sampai babak kedua saja, sudah merupakan prestasi yang membanggakan. Dan yang terpenting, pengalaman bertanding atlet kita menjadi bertambah," ujarnya.

"Pokoknya, sekembalinya ke Banjarmasin, kita akan menggembleng mereka lebih intensif lagi. Apalagi, kita dipercaya sebagai tuan rumah Kejurnas IX, tahun depan," tambah Wakil Kepala Pelatih Kalsel, Maradut Tampubolon SH, seraya menyebutkan rencana penyelenggaraannya antara September atau Oktober 2001 mendatang di Banjarmasin. dan
 
 

--------------------------------------------------------------------------------
 

updated: Sabtu, Nopember 18, 2000 12:49:56