SUARA MERDEKA - SEMARANG

Rabu, 15 Nopember 2006

Petarung Lindu Aji Tampil di Bali

SEMARANG- Lantaran masih konsentrasi ke Kejurnas Wushu, Desember mendatang, Sasana Lindu Aji Semarang hanya mengirim tiga petarung dalam Indonesia Open Karate Tournament II, yang akan berlangsung di GOR Ngurah Rai Denpasar, Minggu (19/11).

Tiga petarung yang memiliki disiplin ilmu karate, judo, dan tinju ini, yaitu Daung Tjandradjaja, Gunawan Wijaya, dan Sindu Wibowo, yang akan turun di kelas bebas, kelas 70, dan 60 kg. Kejuaraan ini diadakan oleh karate aliran Kyokushin. Tim Lindu Aji, menurut rencana Kamis pagi besok bersama 30 pendukungnya bertolak ke Bali menggunakan bus. "Kejuaraan yang akan diikuti peserta dari Asia dan Eropa ini menggunakan sistem pertandingan full contact, sehingga risiko cedera sangat tinggi. Jadi, tiga petarung ini bukan yang kami persiapkan ke Kejurnas Wushu di Surabaya pertengahan Desember nanti," urai pelatih kepala sasana itu, Iwan A Cahyadi.

Dia mengatakan, tiga petarung tersebut bukan merupakan pemain sisa. Untuk tampil di Bali, pihaknya sengaja memilih atlet-atlet yang sudah memiliki banyak jam terbang. Salah satunya Gunawan Wijaya, petarung yang memiliki disiplin ilmu bela diri karate dan judo tersebut sudah menjadi langganan juara karate full contact.

Sementara itu, Ketua Dewan Guru Karate Kyokushin, JB. Suyoto sebagai penyelenggara Indonesia Open menyebutkan, peserta bukan dari aliran karate Kyokushin saja, melainkan dari seluruh disiplin ilmu bela diri. Seperti tinju, gulat, judo, karate, kick boxing. "Seluruh disiplin ilmu bela diri bisa ikut ambil bagian, termasuk fighting dari Sasana Lindu Aji."

Jumlah peserta dibatasi hanya 52 orang. Untuk kelas 60 dan 70 kg masing-masing menampilkan 16 peserta, sedangkan kelas bebas diikuti 20 orang. "Sistem pertandingan menggunakan full contact dari International Karate Organization Kyokushinkaikan (IKOK)," ungkap guru besar asal Semarang itu, baru-baru ini. (C16-18s)

Sumber: http://www.suaramerdeka.com/harian/0611/15/kot17.htm