KYOKUSHIN KARATE
INDONESIA

 
 
 
www.kutaikartanegara.go.id

KUKAR SIAP MENJADI TUAN RUMAH KEJUARAAN KYOKUSHIN TINGKAT INTERNASIONAL BAHKAN DUNIA

Senin, 30 Agustus 2004, 06:07:24

Sumber dari/Dilaporkan oleh pusdatinkom Setelah sukses sebagai tuan rumah pelaksana Kejurnas Karate Kyokushin di Tenggarong Seberang Kutai Kartanegara (Kukar), membuat Bupati Kukar Drs H Syaukani HR MM kembali menargetkan kejuaraan yang lebih bergengsi lagi, yakni kejuaraan kyokushin tingkat internasional bahkan dunia, demikian diungkapkan Bupati Kukar Drs H Syaukani HR MM saat acara penutupan kejurnas kyokushin Sabtu (28/8) gedung Putri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang.

Menurut Syaukani, Kukar pasti mampu untuk menggelar kejuaraan internasional dan dunia, pasalnya Kukar mempunyai ciri khas tersendiri terutama dari segi keamanan yang diakui selalu kondusif, begitupula dengan keberadaan wisata pulau Kumala dan tempat lainnya, yang pasti sangat mendukung untuk sebuah kejuaraan besar, dan dengan semua fasilitas dan prasarana olahraga yang diperlukan, akan dipenuhi sampai dengan transportasi peserta selama berada di Kukar. Bukan hanya itu, tapi Kukar juga punya segudang atlet kyokushin berbakat dengan prestasi terbaiknya.

“Tidak hanya Kejurnas namun kejuaraan dunia juga bisa di laksanakan di Kukar, namun semuanya tergantung dari PB Pusat, mudah-mudahan kita kembali ditunjuk sebagai tuan rumah,yang pasti kita sudah siap dalam segala hal,” kata Syaukani. Lebih lanjut Syaukani mengatakan, bahwa beberapa kejuaraan sekelas nasional sudah pernah digelar di Kukar, antara lain kejurnas Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) XIII, yang juga pelaksanaannya dipusatkan di PKM, kemudian kejurnas tinju di Stadion Rondong Demang, kejurnas renang, selain itu juga Kukar telah dipercaya sebagai tempat Training Center (TC) Karate Sea Games XXII Vietnam, yang pelaksanaannya sebulan penuh Desember Tahun 2003.

“Masalah penginapan untuk menampung para atlet dan rombongan di Kukar tidak akan kekurangan, sebab selain hotel kita juga menyediakan rumah-rumah penduduk yang akan ditempati, yang bertujuan agar si atlet bisa berbaur langsung ke tengah masyarakat yang ada di Tenggarong,” jelasnya.

Syaukani juga mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya kepada pengurus perguruan Karate Kyokushin Pusat, karena memberikan kesempatan kepada Kukar sebagai tempat pelaksanaan kejurnas.

“Ini merupakan terobosan baru yang dibuat Kukar, karena kita tahu bahwa kejurnas ini biasanya digelar di Pulau Jawa saja, dan belum pernah digelar di provinsi lain, dan kita patut bersyukur Kukar diberi kesempatan dan sanggup melaksanakannya, yang pasti selain kejurnas, Kukar juga sanggup sebagai tuan rumah kejuaraan dunia,”

Sementara itu Ketua Umum kyokushin Bondan Gunawan pada kesempatan tersebut langsung menyematkan sabuk hitam kepada Syaukani sebagai atlet kyokushin berprestasi dan naik tingkat, untuk mencapai sabuk hitam tersebut menurut Bondan Gunawan bukanlah sembarangan, melainkan perlu kerja keras, latihan telaten dan keras pula.

“Saya merasa sangat bangga Kukar mampu melaksanakan kejurnas Kyokushin ini, dan sukses digelar, sedangkan pemberian sabuk hitam hanya bisa dilakukan kepada atlet yang sudah punya kemampuan tinggi dalam menguasai teknik kyokhusin, termasuk dengan perhatiannya terhadap cabang olahraga ini,” kata Bondan.