KYOKUSHIN KARATE |
UPACARA PENGHORMATAN PADA WAKTU PEMBUKAAN
LATIHAN 01. 02. Aba-aba
"Seiza" akan diucapkan oleh Pelatih dan seluruh murid langsung
berlutut dalam posisi duduk resmi, punggung lurus dan kepalan diletakkan
diatas paha, pandangan lurus kedepan dengan pancaran sikap rendah hati. 03. Pelatih
kemudian memberikan aba-aba "Shinzen Ni Rei" (Hormat kepada para
leluhur yang telah mendahului kita seperti Sosai), para murid menundukkan
kepala dan mengucapkan "OSU". 04. Pelatih
membalikkan tubuhnya saling berhadapan dengan para murid. Selanjutnya aba-aba
"Mokuso” (meditasi), semua memejamkan mata dan mencoba
membersihkan pikiran serta mengkonsentrasikan pada latihan yang akan
dilakukan nanti. 05. Setelah
1-2 menit, aba-aba "Mokuso Yame" (meditasi selesai), semua membuka
matanya kembali. 06. Aba-aba
"Shihan Ni Rei", semua menunduk memberikan hormat dengan
mengucapkan "OSU". Penghormatan ini ditujukan kepada seluruh Shihan
yang ada. 07. Pelatih
menyuruh semua berdiri, lalu pelatih dan seluruh murid berdiri dan latihan
dimulai. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ PADA WAKTU PENUTUPAN
LATIHAN 01. 02. Pelatih
kemudian memberikan aba-aba "Seiza", semua berlutut menghadap
kedepan. 03. Dengan
aba-aba "Shinzen Ni Rei", semua memberikan hormat kepada Sosai
dengan mengucapkan "OSU". 04. Murid
baris depan paling kanan atau Pelatih, akan membacakan 7 ayat dari
DOJOKUN/JANJI DOJO, dan semua murid mengulanginya. 05. Setelah
selesai, Pelatih membalikkan tubuhnya saling berhadapan dengan para murid.
Selanjutnya aba-aba "Mukuso", meditasi dimulai. 06. Aba-aba
"Mokuso Yame", meditasi selesai. 07. Selanjutnya
aba-aba "Shihan Ni Rei" (Hormat kepada seluruh Shihan termasuk
Kancho), para murid mengucapkan “OSU”. 08. Kemudian
murid baris depan paling kanan memberikan aba-aba "Sensei/Senpai Ni
Rei" (lihat siapa Pelatih nya, tidak usah menyebut satu per satu), semua
memberikan hormat dengan "OSU". 09. Kemudian
murid baris depan disebelah kanan melanjutkan, "Terima kasih kepada
Senpai" (Senpai Ni Arigato Gozaimashita), semua mengucapkan "Terima
kasih/OSU" kemudian "Terima kasih kepada sesama” (Otagai Ni
Arigato Gozaimashita),semua sekali lagi mengucapkan “Terima
kasih/OSU”. Ucapan terima kasih kepadaSenpai sudah berarti kepada
SENIOR, jadi tidak usah diurut mulai dari Shihan dst….nya. 10. Pelatih
menyuruh semua berdiri, lalu akan mengakhiri latihan dengan mengucapkan
"Latihan berakhir sampai disini", kemudian dimulai dari murid baris
depan paling kanan berlari kedepan menyalami Pelatih (dengan dua tangan)
sambil mengucapkan "OSU" dan diikuti murid-murid lainnya secara
bergantian. Kalau tidak dengan cara bersalaman, setelah berdiri semua maju
kedepan mendekati Pelatih dan memberi hormat dengan mengucapkan
"OSU" sekali lagi. Terserah kepada Pelatih yang bersangkutan. 11. Setelah
upacara selesai, para murid membantu membersihkan dojo dan merapikan kembali
peralatan latihan. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Pada waktu upacara penutupan latihan, semua
diharuskan membaca Dojo Kun yang artinya Sumpah Dojo, sumpah yang diucapkan
di dalam dojo untuk mengingatkan diri kita akan disiplin ilmu ini sepanjang
hidup kita. Oleh karena pemahaman agama di negara Dojo Kun ditulis oleh Sosai Masutatsu Oyama
dengan dibantu Eiji Yoshikawa, pengarang novel terkenal
“MUSASHI”, tentang kehidupan dan kegagahberanian dari Miyamoto
Musashi, seorang samurai terbesar di zaman nya. Di Jepang sendiri, Sosai Masutatsu Oyama
sering dianggap sebagai Miyamoto Musashi abad 20, dan dari novel terkenal
Yoshikawa inilah Sosai memperoleh inspirasi besar untuk mengasingkan hidupnya
dan berlatih di gunung. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ Source:
http://www.kyokushin-indonesia.com |