Inilah janji kosong dari Privatisasi Rumah Sakit. Biaya Rumah Sakit naik, tapi janji pengobatan gratis bagi rakyat miskin tidak ada. Tarif rumah sakit semakin tidak terjangkau oleh rakyat. Karena yang menyelenggarakan Rumah Sakit adalah swasta yang orientasinya memang mencari untung sebesar-besarnya. Bukan untuk melayani.
Tarif Rumah Sakit Umum Dinaikkan Berlipat Ganda
06-02-2005
Sinar Harapan (03/02) melaporkan bahwa Pemerintah daerah (pemda) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan menaikkan tarif Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jakarta.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Abdul Chalik Masulili, kenaikan tarif RSUD ini diharapkan dapat mengurangi beban pemda. Namun, hingga kini Masulili belum bisa menentukan berapa persen kenaikan tarif RSUD yang akan diberlakukan. Masulili hanya memberi contoh tarif normal untuk rawat inap bagi pasien di kelas III Rp 58.000. Tetapi yang diberlakukan saat ini hanya Rp 20.000 dan mau diusulkan naik menjadi Rp 50.000. Artinya terjadi kenaikan Rp 30.000 atau 150 persen. Sedangkan untuk rawat jalan, tarif normalnya Rp 4.000 tetapi yang diberlakukan hanya Rp 5.000. Rencananya, tarif rawat jalan akan diusulkan menjadi Rp 10.000 atau naik sekitar 100 persen. Reportase Sore TransTV (04/02) melaporkan tentang rencana kenaikan yang mencapai 400 persen dan keresahan para pasien di beberapa Rumah Sakit umum atas rencana kenaikan tarif ini.
Sementara itu keputusan pemerintah DKI untuk mengubah RSUD menjadi entitas bisnis mendapat reaksi negatif dari sejumlah staf rumah sakit dan warga masyarakat. Puluhan orang dan aktivis melakuan unjuk rasa di RSUD Pasar Rebo, Jakarta Timur, salah satu rumah sakit yang akan diprivatisasi. "Kami khawatir tarif RS akan naik, semua perusahaan pastilah berorientasi keuntungan" ujar Pius Toa warga Pasar Rebo (Jakarta Post 03/02).
Review ini terlaksana atas kerjasama Lafadl Jogjakarta dengan Urban Poor Linkage (UP-LINK) dan Urban Poor Consortium (UPC).
urban poor consortium 2004
Email: upc@centrin.net.id
http://www.urbanpoor.or.id/17.138.0.0.1.0.phtml