MENU UTAMA

Home
Kamus Istilah
Bug & Error
Tip, Trik, & Teknik
BIOS & Bunyinya
Sistem Operasi
Boleh Tahu
Lain-lain

FASILITAS

Email Gratis
Forum

NAVIGASI

Halaman sebelumnya
Pencarian
Halaman selanjutnya

BUKU TAMU

Isi buku tamu
Lihat buku tamu
Hubungi kami

LAIN-LAIN

Tentang site ini

SISTEM OPERASI

Setiap komputer sedikitnya harus memiliki satu sistem operasi. Tanpa adanya sistem operasi, maka komputer itu akan mejadi tak lebih dari setumpukan komponen elektronik yang tidak berguna. Sistem operasi merupakan software yang menjembatani interaksi dan komunikasi antara pengguna, software aplikasi, dan hardware komputer. 

Jika anda ditanyakan tentang sistem operasi yang anda gunakan, saya percaya sebagian besar dari anda akan berkata "Saya menggunakan Windows95" atau "Saya memakai Dos dan Win31". Hal ini wajar saja karena kedua program Microsoft ini, DOS dan Windows, merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan di Indonesia. Selain itu, sedikitnya publikasi yang memberitakan tentang sistem operasi yang ada di Indonesia membuat sistem operasi lain yang sebenarnya cukup baik (bahkan ada beberapa diantaranya yang menurut saya lebih dapat diandalkan dibandingkan Windows-nya Microsoft) Karena itu, berikut ini saya mencoba untuk membahas beberapa sistem operasi yang dapat ditemui di Indonesia yang mungkin dapat anda jadikan referensi untuk mengganti sistem operasi anda saat ini atau untuk anda sandingkan dengan sistem operasi anda saat ini.

  1. MS-DOS dan Windows
  2. LINUX
  3. UNIX
  4. Macintosh Operating System (MacOS)
  5. Be Operating System (BeOS)
  6. OS/2 Warp
  7. JavaOS

Jika begitu banyak sistem operasi yang ada, apakah mungkin apabila kita menggunakan lebih dari satu sistem operasi di komputer kita? Jawabannya adalah sangat mungkin. Saya sendiri menggunakan Windows98 SE dengan Linux (Mandrake 7.2) dalam satu harddisk Seagate ST310212A 10.2 GB. 

Yang perlu anda lakukan hanyalah membagi partisi anda menjadi 2 bagian atau lebih (sesuai jumlah sistem operasi yang ingin anda install) karena tiap sistem operasi membutuhkan sedikitnya 1 partisi sendiri. Untuk melakukan operasi pembagian partisi ini anda dapat menggunakan utiliti FDISK yang disertakan bersama DOS dan Windows. Tetapi saya tidak menyarankan anda menggunakannya karena anda harus menghapus partisi yang lama (yang berbarti juga menghapus seluruh data anda) untuk kemudian membuat partisi kembali sebanyak yang anda butuh.

Sebagai alternatif FDISK, saya menyarankan Partition Magic atau PartitionIt!. Kedua utiliti ini dapat melakukan operasi pembuatan dan pembagian partisi sedcara on-the-fly tanpa menghapus isi harddisk anda.

Perhatian:

Backup data anda terlebih dahulu sebelum melakukan segala operasi yang berhubungan dengan pembagian dan pembentukan partisi. Setiap operasi tersebut memiliki potensi untuk menghapus seluruh isi harddisk anda.

Setelah anda melakukan pembagian partisi, langkah selanjutnya adalah menginstall  Bootmanager,software yang memungkinkan anda untuk memilih sistem operasi yang akan dijalankan. Bila Bootmanager tidak termasuk/terintegrasi dalam sistem operasi (misalnya seperti pada Linux dan WindowsNT), gunakan program-program seperti Partition Magic, BootControl Pro, System Commander, OS Boot Select atau XOSL yang gratis (http://www.xosl.org).

©2000 Arya Anindita