MENU UTAMA

Home
Kamus Istilah
Bug & Error
Tip, Trik, & Teknik
BIOS & Bunyinya
Sistem Operasi
Boleh Tahu
Lain-lain

FASILITAS

Email Gratis
Forum

NAVIGASI

Halaman sebelumnya
Pencarian
Halaman selanjutnya

BUKU TAMU

Isi buku tamu
Lihat buku tamu
Hubungi kami

LAIN-LAIN

Tentang site ini

BE OPERATING SYSTEM (BEOS)

Sejak versi pertamanya tahun 1997, salah satu tujuan utama BeOS, adalah mengeIola jumlah data yang besar secara optimal. Sistem operasi ini dapat memenuhi tuntutan aplikasi-aplikasi multimedia dengan dukungan multi prosesor, sistern file 64-bit, dan multithreading.

BeOS sepenuhnya kompatibel dengan semua arsitektur Intel, AMD, dan PowerPC serta mendukung pula penggunaan multi prosessor hingga 16 prosessor (hingga versi 5). 

Pada mulanya BeOS dikembangkan untuk BeBox, sebuah komputer dengan 2 prosesor PowerPC dan dengan memori utama maksimal 256 MB. Meskipun BeOS dulu termasuk sangat lengkap, tapi ia tak dapat menyaingi sistem operasi yang telah mapan seperti Intel dan Macintosh. Salah satu sebabnya adalah jatuhnya harga produk Microsoft secara drastis selain lebih matangnya dukungan vendor dan kompatibilitas Windows. Setelah itu produsen Be langsung bereaksi dan sejak versi 3, sudah tersedia BeOS untuk Power Macintosh dan untuk PC berbasis prosesor Intel.

Dengan arsitektur multithreading, BeOS memanfaatkan prosesor secara optimal. Dari sistern file hingga tampilan, sistem operasi dibagi-bagi dalam threads. Threads adalah pekerjaan atau tugas yang dapat dilaksanakan secara terpisah dan tak tergantung satu sama lain. Bila ada beberapa prosesor pada satu PC, BeOS dapat membagi-bagi threads secara dinamis kepada setiap prosesor. Hal ini dapat mengurangi waktu proses secara signifikan.

Sistem operasi seperti Windows 95/98 bekerja dengan sistem file 32-bit yang membatasi besar sebuah file maksimal 4 GB.Lain halnya dengan BeOS yang bekerja dengan sistem file 64 bit, sebuah file pada BeOS dapat mencapai ukuran hingga 18 juta terrabyte atau lebih dari 18 milyar bytes.

Selain itu sistem file juga mencatat semua yang dilakukan. Artinya, setelah hubungan listrik terputus, ia dapat mengembalikan semua data seperti semula. Bila sistem operasi server membutuhkan berjam-jam untuk itu, BeOS hanya perlu beberapa menit, karena ia hanya menstart ulang transaksi yang belum selesai dan menutupnya. Aksi yang sudah selesai dihapus dari protokol.

Sebuah sistem operasi menjadi menarik, bila program atau software-softwarenya telah tersedia. Daftar program yang tersedia untuk BeOS masih sedikit dan kalah jauh jika dibandingkan dengan Windows. Namun dalam usia yang masih muda, hal ini dapat dimaklumi. Beberapa program untuk Be yang sudah tersedia, misaInya adalah Globe Productive, sebuah paket ArtWork dengan pengolah teks, kalkulasi tabel, dan modul gambar. Di bidang multimedia, 26 produsen seperti Steinberg (Nuendo, pengolahan file sound) atau Emagic (logic Audio, pengolahan realtime sound) berencana akan membuat software untuk BeOS.

Dalam waktu dekat BeOS akan mendukung prosesor Intel Pentium III dan 4 yang direncanakan sudah terintegrasi mulai versi 4. 1. Lebih lanjut ke depan akan ditentukan mengenai program-program dan dukungan hardware. Jumlah software dan driver yang kini masih sedikit akan terus bertambah dan semakin banyak produsen ternama yang membuat produk untuk platform ini.

Produsen hardware juga mendukung BeOS. Di Eropa, Fujitsu misalnya akan memberikan BeOS 4.0 ke dalarn paket PC yang Anda beli jika diinginkan. Pada versi 5.0 yang direncanakan untuk diluncurkan pertengahan tahun ini, BeOS juga menarik bagi pemakai komputer di Indonesia. Kabar terakhir menyebutkan bahwa BeOS juga sedang memikirkan ke arah opensource

Pada versi 4.0, salah satu kelemahan BeOS yang penting telah disingkirkan. Sejak itu BeOS juga mampu menulis dan membaca sistem file FAT Windows dan DOS. Dengan demikian dual-boot berfungsi tanpa masalah (Windows dan BeOS pada PC yang sama). Dengan arsitektur dan dukungan produsen software multimedia, BeOS akan mampu menjadi sistem operasi multimedia masa depan.  

Informasi lebih lanjut mengenai BeOS silakan kunjungi http://www.beos.com

©2000 Arya Anindita