![]() |
||
Sistem Reservasi Baru Merpati |
||
|
Sistem reservasi komputer baru Merpati yaitu Unisys mulai dioperasikan pada September 2001, menggantikan sistem reservasi lama milik Garuda - Atraxis. Perpindahan ini akan membawa ke arah yang lebih baik karena Merpati tidak perlu pusing-pusing lagi menghadapi kendala pada saat sebelum menggunakan sistem reservasi yang lama.
Sistem reservasi yang lama memiliki kelemahan antara lain, besarnya biaya tagihan bulanan yang begitu tinggi, tidak berjalannya konsep multi hosting RES &DCS, kesulitan pelaksanaan pada Operational Back Office dan yang lebih penting lagi lambatnya sistem perbaikan jika terjadi kerusakan pada musim peak season.
Kini dengan mempunyai sistem reservasi yang baru sendiri Merpati akan mendapat yang lebih dari pada menggunakan sistem lama, yaitu menghemat lebih kurang Rp. 200 juta per bulannya dari tagihan CRS, tidak tergantung dengan pihak lain, dapat dengan mudah mengembangkan sistem aplikasi Back Office, kemudahan beraliansi dengan operator penerbangan lainnya, dapat memanfaatkan TIMATIC (Tourist Informations), tiket printing tanpa penambahan biaya, dan yang terpenting, kini Merpati memiliki sistem reservasi sendiri. Source: Merpati, media komunikasi dan informasi intern
|
|
Uniform Awak Kabin |
||
|
Menurut Flight Attendant Performance Manager Merpati, Ririn Retnoningdyah, seragam awak kabin tidak pernah mengalami perubahan warna ataupun model sejak tahun 1988. Namun demikian ditahun 1997 seragam awak kabin sempat mengalami penambahan jenis, yaitu kebaya panjang untuk pelayanan penumpang di C-Clas pada saat Merpati memiliki pesawat jenis Airbus A-310.
Perubahan desain warna dan motif uniform awak kabin ini tergolong cukup pelik dan memakan waktu yang cukup lama. Ternyata tidak semudah dan se'simple' mengganti pakaian biasa, karena seragam awak kabin merupakan Company Identity yang dapat mempengaruhi Company Image melalui penampilan awak kabin tersebut.
Seragam baru ini seharusnya sudah dapat digunakan pada tahun 2000 lalu, namun karena banyak sisi yang harus dipertimbangkan akhirnya baru dapat digunakan setelah ulang tahun ke-39 Merpati.
Setelah 13 tahun lebih akhirnya Merpati memiliki seragam yang baru bernuansa dan bercirikan daerah Indonesia. Dan dapat digunakan pada penerbangan pelayanan penumpang di C-Class ataupun Y-Class. Source: Merpati, media komunikasi dan informasi intern
|
|
Karyawan Merpati Minta Direksi Diganti |
||
|
Karyawan Merpati Nusantara Airlines minta Dewan Komisaris secepatnya mengganti direksi BUMN ini. Tuntutan datang dari mereka yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Merpati (APM), Forum Komunikasi Teknik Merpati (FKT), Forum Komunikasi Awak Kabin Merpati (FKAK), dan perwakilan karyawan Merpati Nusantara.
Tuntutan yang dituangkan dalam pernyataan sikap bersama, oleh ketua umum APM Capt. Sardjono Jhony diserahkan kepada Preskom Muchtaruddin Siregar, Jumat (24/8), di aula Kantor Pusat Merpati. Ikut menyaksikan sekitar 200 karyawan perusahaan penerbangan itu. Karyawan menilai kinerja direksi sekarang masih belum sesuai harapan, pembenahan sistem manajemen dilakukan setengah hati, dan kinerja perusahaan makin memburuk. Akibatnya, maskapai ini kurang percaya diri, sekaligus kehilangan kepercayaan dari pengguna jasa.
Muchtaruddin Siregar yang didampingi 2 anggota komisaris lainnya berjanji menyampaikan pernyataan sikap kepada Menteri Pembinaan BUMN. Dikatakan, memang tugas Dewan Komisaris adalah mengawasi manajemen Merpati, tetapi tidak ada wewenang mengganti direksi. Sumber: Harian KOMPAS, tanggal 25 Agustus 2001
|
|
|
|
Penggunaan Atribut Baru |
|
Pada tanggal 17 Juli 2001, Direktur Operasi MNA meresmikan penggunaan atribut penerbang merpati berupa wing dan topi dengan desain yang baru. Upacara peresmian penggunaan atribut baru tersebut dilakukan secara simbolis di kantor pusat dan dihadiri oleh beberapa penerbang dan chief pilot dari semua tipe pesawat. Pada upacara tersebut, juga dilantik 2 orang kapten baru, yaitu Capt. Bintang dan Capt. Antoni, yang memperkuat jajaran F27.
|
|
Surat Perintah Pelaksanaan Tugas (SPPT) |
||
|
Diinformasikan kepada rekan-rekan penerbang bahwa kita diizinkan untuk mendapatkan pengalaman terbang di luar perusahaan, baik atas usaha sendiri ataupun melalui perusahaan dengan menjalani SPPT, dengan hak dan kewajiban sebagai berikut:
|
|
Pembuatan Paspor Baru atau Perpanjangan |
||
|
Perpanjangan atau pembuatan paspor baru crew di imigrasi DKI Jakarta dan Cengkareng akan dilayani oleh Corporate Affairs MZ (lt.2) dengan membawa nota dinas dari OF (atau OR) dan dilampiri persyaratan sbb:
Untuk pembuatan paspor di luar wilayah imigrasi DKI dan Cengkareng, perusahaan hanya memberikan surat pengantar/sponsor dan penggantian biaya. EDR/156/XI/2000
|
|
© F28MZ, 2001. This site is best viewed with screen size set to 800x600 and using IE version 5 or higher browser. |