Pengalaman
Pada suatu hari ibu memberikan saya buah manggis dan ibu sudah menyembunyikan buah untuk adik saya . setelah saya mengetahui buah yang akan diberikan ke adik saya lebih besar dari punya saya . Saya langsung protes terhadap ibu saya . Lalu saya minta kepada ibu untuk menukarkan buah manggis saya dengan punya adik.
Saya membawa buah manggis itu ke sekolah dan berencana memakanya waktu istirahat . Tetapi ketika waktu istirahat pada saat saya buka kulitnya Itu malah Busuk . Sedang dari luar kelihatan bagus.Saya menjadi sedih karena tidak bisa makan buah kesukaan saya. Sesampai di rumah saya langsung menceritakan kepada Ibu saya .Dan ibu saya langsung menasehati saya. Menurutnya itu adalah kesalahan saya atas sifat Tamak dan tidak mau bersyukur atas pemberian orang lain.Sejak saat itu saya menjadikannya suatu pelajaran yang amat berharga bagi saya .
Setiap manusia memang seringkali lalai untuk bersyukur dari apa yang sudah ia miliki . Inipun terjadi pada Seseorang . Apalagi Adi adalah seorang anak kost yang merantau jauh dari orang tuanya,Sehingga jika uang sakunya Menipis yang ada dipikirannya hanyalah uang . Pada suatu malam ia dan Keempat rekannyamelihat seorang musafir Tua dengan baju compang – camping,berkopyah dan menyandang tas biru tua yang lusuh . Tangannya meremas dan menekan perutnya seakan kesakitan . sedangkan tangan kirinya menutup wajahnya dan seraya bibirnya tak berhenti beristighfar .
Kemudian Adi dan keempat rekannya menghampirinya dan bertanya apa yang terjadi. Tetapi musafir hanya menggeleng kepala dan diam saja. Kemudian adi menghampirinyadan bertanya perlahan-lahan . Kemudian musafir tua itumenjawab bahwa ia sedang kesakitan karena tidak makan selama dua hari .Ia juga melakukan perjalanan jauh sedangkan ia tidak mempunyai ongkos sama sekali . Adi dan temanya merasa kasihan mendengar cerita Orang tua itu . Kemudian Mereka memutuskan untuk memberi makanan dan sedikit uang.Lalu orang itu langsung menerima setelah dijelaskan bahwa niat kami ikhlas karena Allah SWT . Setelah orang tua itu pergi Adi langsung menyadari bahwa ia sering mengkufuri nikmat Allah SWT . dan ia langsung belajar mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT.
Back 