Forkos Keswais
fk
Forum Komunikasi dan Studi Kesehatan Jiwa Islami Indonesia
Forum Communication and Study on Islamic Mental Health of Indonesia
www.GeoCities.com/forkos_keswais/index.html
| Anggota | Biodata | Bina Nafsa | Berita | Ceramah Umum | Forum Komunikasi | Greetings | Jaringan | Karya Tulis | Organisasi | Pengunjung | Ruang Lingkup Kegiatan | Yayasan Satu Muharam | Home |
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM BIDANG KESEHATAN JIWA
I.    PENDAHULUAN
III.  PELBAGAI KESUKARAN UNTUK  MERANGSANG PARTISIPASI MASYARAKAT
III.  REAKSI INDIVIDU TERHADAP STRES PSIKOSOSIAL
IV. USAHA-USAHA YANG DAPAT DIJALANKAN UNTUK MENINGKATKAN
     KESEHATAN JIWA
                                                         
Oleh : Dr.Hj.W.Edith Humris Pleyte
I. PENDAHULUAN
1. Apakah itu ?
a. Ilmu Kedokteran Jiwa
b. Kesehatan Jiwa
Ilmu Kedokteran Jiwa = cabang daripada ilmu kedokteran jiwa yg mempelajari keadaan jiwa manusia baik dalam keadaan sehat maupun sakit
Kesehatan Jiwa = kondisi yg memungkinkan perkembangan optimal bagi individu secara fisik, intelektual & emosional sepanjang hal itu tidak bertentangan dgn kepentingan orang lain
(pasal 1 - Definisi WORLD FEDERATION FOR MENTAL HEALTH)
MASYARAKAT YG BAIK ADALAH SUATU MASYARAKAT YG MENJAMIN PERKEMBANGAN OPTIMAL SAMBIL MENANGGUNG PERKEMBANGANNYA SENDIRI DAN MEMPUNYAI TOLERANSI TERHADAP MASYARAKAT LAIN
(pasal 2 - WORLD FEDERATION FOR MENTAL HEALTH (WFMH)
PENGERTIAN
KEDOKTERAN JIWA
-     Profesi
-     harus dijalankan oleh sdm yang terdidik & terlatih secara akademik
KESEHATAN JIWA
-     kondisi yg harus diciptakan utk mencegah timbulnya  gangguan jiwa
-     harus dijalankan oleh sdm yg PEDULI akan kesehatan jiwa, dipimpin oleh
      sdm yang  mengerti dasar-dasar ilmu  kedokteran jiwa
Di Indonesia pengertian masyarakat mengenai Ilmu kedokteran jiwa& kesehatan jiwa masih sangat terbatas, timbul kesulitan terutama dalam memberikan pelayanan
PARTISIPASI MASYARAKAT
(Mengapa perlu)?
Alasan Pertama :
-  Prevalensi gangguan jiwa menurut WHO : 5- 15%
-  Indonesia penduduknya = 200 juta  jiwa.
Yang menderita gangguan jiwa : 10 - 30 juta  jiwa
-  Jumlah pasien tak dapt ditolong semua bila hanya sdm dalam Ilmu 
    Kedokteran  Jiwa yang dikerahkan
Alasan Kedua :
-   Penyebab gangguan jiwa " Kompleks - Multi-faktoral"  
Keadaan ini digambarkan dengan "konsep tiga roda"  yg saling berpotongan
Organo
Biologik
Psikologik
Biologik
Sosio
Budaya
Pengobatan:
1.terapi medisinal - obat
2.psikoterapi individu/kelompok
3.menanggulangi masalah sosial
Alasan kedua :
- Pengobatan berdasarkan :Team Approach
- Therapy  sosial - mungkin diluar jangkauan dr.ahli jiwa
- Disamping itu masih ada aspek Spiritual yg tak dapat diabaikan
II. KENDALA PARTISIPASI MASYARAKAT
Pelbagai kesukaran untuk merangsang partisipasi masyarakat sbb:
Kesukaran pertama:
Pada umumnya masyarakat Indonesia beranggapan:
Gangguan jiwa :
- menakutkan
- memalukan
- merupakan aib
- merupakan misteri
DokterJiwa :
- Penuh misteri
- Punya kekuatan/kemampuan yg tak dimiliki org lain
- Berbeda dgn manusia biasa
Kesimpulan :Terdapat stigma thdp Ilmu Kedokteran Jiwa & Dokter Ahli Jiwa
Kesukaran kedua:
Secara koqnitif pengertian masyarakat mengenai kes.Jiwa  masih sangat kurang
Usaha sdm dalam Ilmu Kedokteran Jiwa utk memasyarakatkan ilmu tsb sangat
terbatas
III. REAKSI INDIVIDU TERHADAP  STRES PSIKOSOSIAL
STRESSOR PSIKOSOSIAL =Setiap keadaan atau pristiwa yg menyebabkan perubahan dlm kehidupan seseorang (anak,remaja atau dewasa) sehingga orang itu terpaksa mengadakan adaptasi atau menaggulangi stressor yg timbul
Menilai berat ringannya stressor :
1. Besarnya perubahan dlm kehidupan
2. Apakah peristiwa itu diinginkan
3. Apakah peristiwa itu dapat dikendalikan
4. Jumlah stressor
Adanya StressorPsikososial harus disadari
Tahapan reaksi terhadapStressor yang berkepanjangan
1. Peningkatan pertama dari pada ketegangan
Aktivasi dari pada penanggulangan masalah yg biasanya digunakan
2. Peningkatan lebih lanjut dari pada ketegangan adalah penurunan "adalah
    penurunan  produktivitas individu
Merasa tidak enak (merasa cemas/marah/sedih)
3. Peningkatan yg lebih lanjut lagi d/p ketegangan
Aktivasi dari pada segenap mekanisme penanggulangan masalah (intern & extern)
Langkah-langkah antara lain :
Dicari cara-cara baru utk mengatasi masalah
Tanggapan berbeda terhadap masalah - sehingga dapat diselesaikan
4. Bila cara-cara 1 - 3 tidak berhasil mengatasi/menghindari
Stressor - disorganisasi berat  dari pada  individu
STRESSOR
Ancaman
Kesempatan 
terjadinya
gangguan
jiwa
merangsang
perkembangan
kepribadian
PENANGGULANGAN USAHA
Individu/kelompok yg sedang menghadapi Stressor berat dan berkepanjangan - harus dibantu supaya :
STRESSOR " Kesempatan dan bukan ancaman"              
Masyarakat Indonesia - mempunyai sikap gotong royong  membantu bila keluarga menghadapi stresor al :
    - kelahiran
    - perkawinan
    - kematian dll

Bantuan :
  - Usaha pencegahan / prevensi terhadap timbulnya gangguan jiwa

  
HIGH RISK GROUP
Kelompok dengan ciri-ciri khusus pada lingkungan yang meningkatkan timbulnya gangguan jiwa (psikopatologi)
INDIVIDU / Kelompok HIGH RISK
- tidak selalu menyadari kondisi dan akibatnya sehingga
- tidak berusaha mengatasi keadaan (menganggap BIASA)
- tidak tahu   bahwa perlu bantuan
Bila diberi bantuan tidak mengerti makna/manfaat    bahkan adakalanya MENOLAK bantuan (contoh transmigrasi)
Contoh kelompok High Risk
Wanita hamil dlm golongan socio-ekonomi rendah
Wanita hamil pd umumnya
Keluarga dgn anak yg menderita kelainan (cacad mental,tuna netra, tuna runggu),anak-anak dgn sakit kronis (sakit kencing manis, jantung bawaan dll)
Anak yg menghadapi peristiwa yg merupakan stressor (dirawat di RS, mengalami operasi dll)
Keluarga yg kehilangan salah satu anggotanya
Keluarga dgn salah satu ORTU sakit berat(sakit jiwa,kanker dsb)
Keluarga dalam "kemelut" (Ortu menuju perceraian)
Keluarga yg menganiaya anaknya (abuse families)
Keluarga yg menghadapi stress perkembangan anak
Keluarga yg sangat miskin&kacau
(Coba bayangkan apa yg terjadi dalam kelompok tsb diatas)
High Risk Khusus pada Remaja
Gadis remaja yg hamil diluar nikah
Remaja yg menikah beserta anak-anaknya
Remaja yg mengalami kesulitan belajar yg serius
Remaja yg tinggal di daerah pemukiman kumuh
Remaja yg terlibat kenakalan remaja
Remaja yg melarikan diri
Di Jakarta dewasa ini !
1.masalah kenakalan remaja
2.masalah kesulitan belajar
3.masalah seksual
IV. USAHA UTK MENINGKATKAN KESEHATAN JIWA
Tujuan :
Melakukan usaha-usaha utk menciptakan keadaan/lingkungan yg merangsang perkembangan individu secara optimal
Usaha ditujukan terhadap individu-tapi  lebih baik terhadap kelompok
Langkah-langkah :
1.Kenalilah stressor psikososial - sensitif thdp masalah    kesehatan jiwa
   dalam masyarakat
2.Pelajari bagaimana pengaruh stressor terhadap individu / kelompok
3.Tentukan usaha-usaha apa yg perlu dilakukan
4.Prioritas harus ditentukan
Usaha yg dapat dilakukan
* Meningkatkan pengetahuan masyarakat
* Memberikan pelayanan kesehatan jiwa
- secara khusus oleh dr. spesialis jiwa
- membantu mereka yg sdg menghadapi stressor sosial yg berat
- menjadi relawan atau tenaga konsulen dlm lembaga dimana stressor
   psikososial tinggi (lembaga pemasyarakatan, panti asuhan, rumah sakit dsb)
* Melakukan penelitian (sambil menyelam minum air)- mendapat data& / sambil
   memberi penerangan mengenai kes.jiwa
Setiap muslim yg mengerti wajib utk berdakwa : dgn harta, tenaga, nasihat & sikap yang wajar & sesuai
Copyright C 2000 Forkos Keswais. All rights reserved
http://www.geocities/forkos_keswais/index.html