IDUL ADHA DI GOWA
FORLOG SULSEL ADAKAN PEMOTONGAN HEWAN KURBAN
Masih dalam suasana Idul Adha Forum Dialog (Forlog) Antarkita Sulawesi Selatan sebuah kelompok pemerhati perdamaian di Makassar, Minggu (24/02/02) kemarin melaksanakan bakti sosial berupa pembagian hewan kurban kepada masyarakat Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Acara yang berlangsung di kantor Kelurahan Tombolo itu dihadiri oleh Bupati Gowa H. Syahrul Yasin Limpo, beberapa tokoh masyarakat dan sekitar 100 warga masyarakat Tombolo. Acara yang berlangsung dibawah guyuran hujan ini, juga merupakan ajang reuni bagi peserta pelatihan pemberdayaan untuk rekonsiliasi yang baru-baru ini dilaksanakan oleh kelompok tersebut di Tanjung Bira, Bulukumba.
Dr. H. Qasim Mathar, yang tampil sebagai pembicara dalam ceramahnya mengatakan pada intinya ajakan Idul Adha adalah untuk bisa mengendalikan sifat kebinatangan kita. Yang disembelih adalah sifat-sifat kebinatangan manusia. Qasim Mathar yang juga penasehat Forum Dialog (FORLOG) Antarkita Sulsel menyatakan, kalau sifat kebinatangan kita dapat dikendalikan maka akan menjadi sesuatu yang bernilai baik, tetapi jika sebaliknya justru akan menjadi sangat berbahaya. H. Rewa, pemrakarsa kegiatan yang juga merupakan ketua Forum Rakyat Peduli Kantibmas Gowa menyatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian kita pada sebagian masyarakat yang kekurangan. Untuk itu dia berterima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat Gowa hingga bisa terlaksananya acara ini. Hal senada disampaikan oleh Markus H. Rambe salah seorang aktivis Forlog yang menjelaskan tentang relevansi keberadaan kelompok ini dengan kegiatan-kegiatan seperti ini. Menurutnya, Forlog memang sengaja dirancang kehadirannya ditengah masyarakat untuk lebih memberdayakan kebersamaan diantara agama yang berbeda-beda. Jangan sampai konflik sudah terjadi yang menyisakan kehancuran dan kepedihan kita baru tersadar dan menyesal.
Sementara
itu, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan rasa salutnya atas kegiatan ini.
Menurutnya bagaimanapun untuk membangun ketentraman ditengah masyarakat, maka
masyarakat itu sendiri yang harus menjadi kunci, sementara pemerintah hanya
berfungsi untuk mengarahkan, memfasilitasi dan membantu. Dalam kesempatan itu
Bupati Gowa juga berkesempatan menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada
masyarakat yang membutuhkan. Hari
itu, Forlog Sul-Sel menyerahkan sekitar 60 kilogram daging sapi kurban kepada
masyarakat Tombolo yang memenuhi kantor kelurahan. Daging sapi tersebut
merupakan sumbangan murni dari Forlog sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap
yang kekurangan. Nurmal
Ceramah Idul Adha oleh Dr. H. Qasim Mathar; Bupati Gowa H. Syahrul Yasin Limpo; Pdt. Markus Hildebrandt Rambe; H. A.A. Rauf Maro Dg. Marewa (FRPK)