oleh Markus H. Rambe & Hidayat Said:

• Selama ini pola pendanaan kegiatan FORLOG lebih banyak dilakukan secara swadaya, untuk itu perlu dilakukan penyesuaian sistem pendanaan yang lebih efektif walaupun itu bersifat "swadaya"
• FORLOG perlu lebih terbuka dan lebih menggaungkan diri, sehingga peminatnya lebih banyak serta perlu segera ditermulasikan tentang status, peran dan kedudukan anggota
• Dalam rangka kegiatan FORLOG yang efektif tersebut maka perlu dalam waktu yang tidak begitu lama merumuskan konsep acuan organisasi (AD & ART) yang baku. Oleh sebab itu tim kerja yang telah dibentuk pada semiloka ke-2 yang lalu iti, segerea merampungkan tugas-tugasnya

• Segera dipikirkan struktur organisasi FORLOG yang resmi
• Anggota FORLOG terutama yang aktif sejak Semiloka I (+/- 37 orang) tetap memberikan sumbangan baik pemikiran maupun erbentuk lain misalnya tenaga
• Secara umum FORLOG telah memiliki jaringan-jaringan pendanaan, namun pihak-pihak yang kemungkinan bersedia menjadi pihak jaringan tersebut masih "wait and see" serta nampaknya mereka masih mempelajari sejauh mana FORLOG dapat menunjukkan kinerja, dan sejauh mana FORLOG melakukan perubahan yang sedang dan akan dilakukan bagi kemaslahatan kemanusiaan
• FORLOG telah memiliki Homepage & email, oleh sebab itu diharapkan anggota FORLOG bisa memanfaatkan media tersebut, terutama dalam menyebar informasi-informasi tentang misi dan visi FORLOG

• Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga perlu dirumuskan
• Pada waktunya perlu mendiskusikan rumusan AD&ART tersebut melalui dialog bersama (sebagai proses demokrasi)
• Terutama anggota (37 orang) terasa selama in tampak belum begitu aktif; bagaimana mengaktifkannya, bukankah banyak diantara mereka yang mempunyai keunggulan?

• Pada saat nanti, FORLOG perlu mengamanahkan tugas khusus pada seseorang untuk menangani sistem administrasi dan informasi dan informasi, tentu saja sengan memberikan insentif yang layak  pada yang bersangkutan (salah satu fungsi dan tugasnya ialah kesekretarian, notulis pertemuan, kontak person organisasi dll)

• Untuk satu pengelolaan dana kegiatan, maka dipilih bendahara kegiatan
• Kegiatan FORLOG selama ini, kelihatannya hanya digerakkan oleh beberapa orang saja padahal banyak anggota yang lain

1. proyeksi jangka pendek:

• Tim kerja perumusan organisasi dalam rangka melegalisasikan FORLOG termasuk rumusan AD&ART, diharapkan harus merampungkan hasil kerjanya pada tanggal 24 April 2001
• Hasil perampungan kerja tim itu nanti harus diplenokan secara terbuka dan demokratis 2 minggu sesudahnya, bertempat di Jl. Bonto Ramba No. 8. Untuk itu, draf/rencangan konsepnya itu harus digandakan dan dibagikan pada setiap anggota sebelum pleno.
• Koordinator serta penanggung jawab program harus segera menyediakan kartu anggota FORLOG, disamping anggota-anggota FORLOG yang telah memiliki pendapatan tetap dobolehkan untuk beban kerangan dlm rangka FORLOG

• Struktur organisasi segerea diformalkan, yakni melalui musyawarah seluruh anggota
• Seluruh kegiatan FORLOG, ditangani oleh kepanitiaan melalui SK yang dikeluarkan oleh Koordinator Program
• Bendahara: FORLOG telah menyepakati atau meminta kesediaan Mbak Ati dan mudah-mudahan posisi/peran ini menjadi tugas formal beliau di FORLOG
• Rekening bank organisasi/FORLOG harus ada
 
Makassar, 10 April 2001
Mustari Mustafa

Pengurus dan kepanitiaan untuk periode 2001/2002:

Koordinator Umum: Yuberlian P. Padele
Koordinator Program: Abidin Wakano
Bendahara: Ati Hildebrandt Rambe

Panitia Program Roundtable: Yusuf Tahir, Mustari Mustafa, Jusmiati Lestari, Hakim, Wahidin; pengarah: Dr. Arlina G. Latief
Panitia Program Penerbitan Buku: Tugas lanjutan panitia roundtable
Panitia Program Semiloka Resolusi Konflik: Udin, Andre, Zulas'ari, Shinta, Joko, Nur' Ala
Panitia Program Penerbitan Buletin/Jurnal: Kee Enal, Markus H. Rambe, Nur Hidayat, M. Said, Sunarti Sain, Kaharuddin, Andi Mariattang; pengarah: Yoseph