Artikel di Harian FAJAR, tgl 29 Januari 2002


Suasana Pelatihan yang digelar Forlog di Tanjung Bira, Bulukumba
 

Latihan Praktis Resolusi Konflik
Penganut Antarumat Beragama Duduk Bersama

Selama empat hari dari tanggal 20-24 Januari 2002 lalu, berlangsung sebuah Pelatihan Pemberdayaan Untuk Rekonsiliasi di Kawasan Wisata Tanjung Bira Bulukumba. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Forum Dialog Antar Kita (Forlog) bekerjasama dengan Pusat Studi dan Pengembangan Perdamaian (PSPP) Duta Wacana Yogyakarta dan SOW Belanda. Ketua Panitia Pelaksana Alimuddin mengemukakan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memeberikan ruang yang jelas dan luas untuk mengenal dan menanggapi secara serius tentang pengalaman-pengalaman konflik yang terjadi di sekitar kita, baik yang berhubungan dengan diri sendiri maupun kelompok ataupun juga masyarakat secara luas. Disamping itu dengan pelatihan ini para peserta diharapkan untuk lebih mengenal dan melatih diri melalui latihan praktis tentang model-model resolusi konflik.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kelompok dari kalangan Islam dan Kristen, yang terdiri dari tokoh-tokoh agama dan pemuka masyarakat di Kota Makassar. Dari ke tiga puluh peserta  beberapa orang datang dari daerah konflik Ambon dan Poso. Selama empat hari tersebut para peserta yang dipandu oleh tiga orang pemateri dari PSPP Yogyakarta diberikan berbagai materi tentang cara-cara dan metode penyelesaian konflik. Kegiatan tersebut merupakan program dari Forlog sebuah forum dialog yang baru terbentuk 2 tahun yang lalu. Forum ini aktif melakukan berbagai kegiatan berupa dialog dan diskusi yang bertemakan perdamaian dan rekonsiliasi.
Sementara itu, Markus Hildebrandt Rambe salah seorang pemrakarsa forum ini mengatakan, kegiatan-kegiatan kelompoknya lebih banyak ditekankan pada pemberdayaan untuk rekonsiliasi. Hildebrandt menyatakan, para anggota forum diharapkan dapat memahami pentingnya perdamaian serta dapat memahami pentingnya toleransi antar ummat beragama, suku, ras, dan antar golongan.    Disamping itu , dari berbagai pelatihan yang dilakukan oleh forum ini diharapkan para anggotanya dapat mensosialisasikan berbagai hal tentang perdamaian kepada  masyarakat atau kelompok lainnya. Begitupula peran anggotamya dapat pula dilakukan dalam bentuk menjadi mediator dalam penyelesaian berbagai konflik di sekitarnya.

(una/bas - nurmal idrus)