Masih hangat dalam ingatan kita,
bahwa sejak dahulu manusia Indonesia terkenal ramah dan pengagum “harmoni”
dalam hidup bermasyarakat. Konon pula, itulah yang menjadi identitas mereka
sesungguhnya. Namun entah kesalahan apa, dalam perkembangannya kemudian
“ingatan” terhadap identitas itu terkadang menunjukkan kenyataan yang kontras,
yaitu berada pada satu titik bawah sadar yang amat kritis.
Gambaran kehidupan kita hari ini membentangkan fakta, bahwa
pada kenyataannya sendi-sendi yang selama ini menyangga tatanan kerukunan hidup
antar komunitas berbeda -- dalam cara berpikir, agama dan budaya -- telah
berubah menjadi kukuatan penghancur nilai-nilai harmoni. Kasih-persaudaraan
sebagai nilai yang melekat citra manusia ciptaan ilahi mengalami krisis. Bukan
hanya materi pendukung hidup yang hilang, daya proses yang menghidupkan juga
melayang tanpa alasan yang dapat dibenarkan menyusul rentetan pertikaian yang
meminta korban dengan sia-sa.
Ruang hidup yang menyuguhkan fakta
dan realitas seperti itu merupakan potret memilukan dari keseharian kita hari
ini. Fakta dan realitas itu telah menggerakkan kesadaran batiniah kelompok
persaudaraan lintas SARA yang hidup dalam “rumah bersama”, Forum Dialog
(FORLOG) Antarkita Sulawesi Selatan yang lahir dari komitmen bersama di era
kegelisahan, untuk melakukan kerja-kerja kemanusiaan sebagai kontribusi bagi
perbaikan tata kehidupan bersama.
Bumi Sawerigading senantiasa
mengingatkan kita pada nilai-nilai peradaban yang menjadi identitas kearifan
sejarah kehidupan manusia pada kurun waktu yang lampau. Dan dalam khazanah
kearifan budaya lokal, Forlog Antarkita Sulawesi Selatan turut bertanggung
jawab untuk melakukan penggalian, pendalaman dan kontekstualisasi nilai-nilai
dalam bingkai “Hidup damai dalam perbedaan di Bumi Sawerigading”
Kegiatan dilaksanakan pada : 21 –
25 April 2003
Mengambil tempat di
: Hotel Mulia Indah Palopo
Jl. Mangga No. 24 - Tlp. (0471) 21843
Fax (0471) 326438 Palopo 91921 Sulawesi
Selatan
1. Seminar
sehari.
2. Lokakarya
Demikian proposal ini dibuat
sebagai acuan unutk peaksanaan kegiatan Semiloka, semoga kegiatan ini
kontributif bagi peningktan dan pengembangan kualitas kesadaran untuk hidup
damai di Bumi Sawerigading.