16 October 2000
Shaloom saudaraku semua khususnya Sdri. Melissa yang saya kasihi,
Sebelum saya mulai, saya hanya akan menjawab pertanyaan yang didasari dari
hati yang rindu belajar. Mohon jangan ada yang berniat untuk
"menjatuhkan" saya, karena ini tidak sehat di percakapan antara anak -
anak Tuhan. Anggap saja saya sudah kalah karena Club Malachi dan Galaxy Web
didirikan bukan untuk memuliakan individu tertentu, melainkan hanya untuk
kemuliaan Allah semata.
SINKRETISME
============
>Saya hanya ingin menanggapi komentar anda ini, bila anda menggunakan semua
>hal yang ada di muka bumi ini demi kemuliaan Tuhan, apakah selalu berarti
>semua hal tersebut dicampurkan dengan iman Kristen ataukah kita
>menunjukkan iman Kristen yang lebih berharga dari semua hal tersebut ?
Apa yang kita miliki jauh lebih berharga dari semua yang dunia pernah tawarkan.
Kitab Imamat misalnya, adalah sebuah buku kesehatan yang sangat berharga yang
baru beberapa abad terakhir ini dapat diteliti secara ilmiah tentang
kebenarannya, tetapi sudah terbukti bermanfaat selama ribuan tahun. Juga kitab -
kitab lainnya. Belum lagi standard moral yang ada di dalamnya, nilai historisnya
yang sangat akurat dan luar biasa dan lain - lain sebagainya.
Kekristenan yang saya anut dan ajarkan tidak mengajarkan sinkretisme. Hanya ada
ya dan tidak, kudus dan najis. Jadi bila ada yang mengajarkan kepada anda untuk
mengajarkan pencampuran atau sinkretisme adalah sesat. Anda bertanya "apakah
selalu berarti semua hal tersebut dicampurkan dengan iman Kristen" -
saya menjawab jangan sekali - kali anda mencampurkan apapun dengan
Kekristenan. Terang dan gelap tidak dapat bersatu. Pelajari gelap, dan lebih
penting pelajari terang. Ajarkan bedanya dan mengapa yang terang itu benar maka
jiwa - jiwa akan anda tuai.
BELAJAR DARI PERISTIWA LAZARUS
================================
Banyak yang lupa atau tidak tahu bahwa saya, Club Malachi, dan Galaxy Web
mengemban tugas atau jawatan sebagai penginjil. Penginjilan kami tidak seglamor
beberapa rekan kami yang naik turun mimbar di hotel - hotel tetapi penginjilan
kepada orang - orang yang belum mengenal Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat
pribadi satu - satunya. Dalam konteks ini, kita harus mampu menjadi apapun dalam
"boundary" kekudusan.
Salah satu hal yang kami pegang saat ini adalah peristiwa "Bangkitnya
Lazarus" (Yoh 11:1-44). Pada ayat ke 44 dikatakan (saya menggunakan
NIV) : The dead man came out, his hands and feet wrapped with strips of
linen, and a cloth around his face. Jesus said to them, "Take
off the grave clothes and let him go."
Saudaraku semuanya, secara singkat saja, Yesus yang datang ke tempat pekuburan
(tetapi tidak menjadi mati). Yesus yang memanggil Lazarus keluar (bukan Lazarus
memanggil Yesus masuk). Lalu ketika keluar, Lazarus masih berpakaian orang mati.
Inilah model penginjilan kami. Jadi jangan ada dari kita yang mengail di
kamar makan ^-^. Kami masuk ke area dimana Tuhan ijinkan kami masuk, dengan
persiapan yang cukup kami memanggil mereka keluar dan ketika mereka keluar dari
"kubur" dengan pakaian orang mati, kaki tangan
masih terikat wajar kan. Nah, lalu seperti perintah Yesus, kami menggantikan
baju mereka. Memberikan mereka pengertian akan Injil. Pengalaman kami, ada yang
mau "diperintah" atau sifatnya memang penurut, ada juga yang
minta alasan kenapa. Nah untuk inilah penting mempelajari Alkitab sendiri dan
alat - alat yang dipakai musuh kita iblis.
Contohnya ini kisah nyata. Seorang rekan saya pernah menginjili seorang dalang.
Setelah bertobat eks Ki Dalang tidak mau membuang satu set wayangnya yang
diyakini berisi. Untunglah rekan saya ini sudah mendalami perwayangan (dan ilmu
kejawen), dan dengan sedikit perbandingan Alkitab - Kejawen saja
eks Ki Dalang menyerahkan set wayangnya untuk dibakar. Anda yang pernah sekolah
Theology atau pernah bergabung di lembaga penginjilan pasti tahu apa itu
Islamology, Cross-Cultural Evangelism dll. Nah di Club kami ditambah satu yaitu
Animeologi - saya harap ini cukup jelas.
Jadi bila anda bertanya bolehkah seorang pendeta bercelana jeans bolong dan
berambut gondrong untuk menginjili kalangan pengamen di Jogjakarta saya katakan
dengan tegas BOLEH ! Dan dengan bermegah dalam Tuhan saya katakan gereja kami
pernah punya pendeta seperti itu, yang sekarang sudah kami serahkan untuk
bergabung dengan sinode / gereja sahabat yang sudah lebih proffesional menangani
jiwa - jiwa dari kalangan tersebut.
ARTIKEL LENGKAP CLUB MALACHI
===============================
Bagi yang belum pernah membaca artikel kami secara keseluruhan (Pokemon bukan
satu - satunya artikel Galaxy Web), biasanya menuduh kami pro pokemon, atau pro
yang lainnya. Ini sama sekali bukan kasus kami. Mungkin rangkumannya adalah :
MEDIA YANG JAHAT ?
====================
Benarkah kami akan menggunakan Anime untuk kemuliaan Tuhan ? YA !!! Adalah
kerinduan kami untuk membuat sebuah film animasi (kartun) untuk membanjiri dunia
film animasi dengan film yang memuliakan Tuhan. Untuk yang satu visi dengan
kami, mohon doakan dan gumuli terus. Doakan dananya. Doakan untuk seluruh
teamnya. Kami rindu melihat film - film animasi seperti "Donut Man",
"Bible Man" dan "The Greatest Book" boleh disiarkan di
televisi kita. Doakan juga Pdt. Erastus Sabdono, gembala sidang dari GBI Rehobot
sekaligus ketua PPI (Persekutuan Penginjil Indonesia) yang sudah membuat sebuah
seri Sinetron rohani dengan artis - artis Kristen kenamaan yang masih belum
mendapat tempat di Televisi (dapat diperoleh dalam format VCD). Doakan untuk
dana dan ijinnya.
Saya harap tidak ada yang menganggap bahwa televisi itu jahat karena saya sudah
"lelah" menerangkan bahwa televisi seperti halnya seks, musik, uang
dan film animasi itu tidak jahat tetapi sangat amat bergantung pada
penggunanya. ^-^
>Bagaimana anda dapat memakai freesex dan okultisme demi kemuliaan Tuhan ?
Saya harap ini bukan pertanyaan retoris. Tetapi saya jawab saja supaya jelas :
FREESEX NO - SEX demi kemuliaan Tuhan YESSSS !!!!
Baca Maleakhi 2, khususnya ayat 15. Ini berbicara soal sex untuk memuliakan
Tuhan.
OKULTISME NO - tetapi pelayanan pelepasan YESSS !!!!
Tetapi apakah seseorang yang melayani pelepasan harus mempelajari okultisme ?
YESS !!!! Nah bila mempelajari okultisme untuk persiapan pelayanan
pelepasan dipandang sebagai menggunakan okultisme demi kemuliaan Tuhan saya rasa
ini masalah istilah saja.
Kami meyakini bahwa mempelajari alam roh (bukan dunia orang mati - ini berbeda)
adalah penting. Jadi kami (sebagai institusi gereja) setuju dan mengajarkan
macam - macam doa syafaat, pemetaan rohani, doa puasa, karunia nubuatan, karunia
membedakan roh, kuasa urapan dll. Mungkin bagi beberapa orang semua ini
terdengar mistik tetapi ini kami yakini sebagai Firman Allah yang kami imani.
>Saya sangat kuatir kekristenan mulai dicampuradukkan dengan budaya yang
>tidak benar secara alkitabiah karena kita sangat bersikap terbuka dan kita
>menganggap bahwa kita harus tunduk di bawah budaya saat ini. Mengapa
Saya juga khawatir ^-^. Oleh karena itu Club Malachi membuat riset secara
kontinyu akan hal - hal seperti ini, khususnya yang berhubungan dengan dunia
Pemuda dan Remaja. Kita jelas tidak boleh menundukkan diri kepada apapun kecuali
kepada Tuhan sendiri. Saya rasa pandangan kita sama, hanya berbeda di cara
menanggapinya saja. Bagi kami di Club Malachi, kami akan mempelajari hal - hal
itu, untuk menciptakan common ground dengan target market kami, yaitu pemuda
remaja. Saya rasa itu hanya masalah strategy penginjilan saja. Bila ada yang
menanggapinya dengan cara lain (bakar misalnya) itu kami serahkan kepada masing
- masing pribadi.
Bpk. Chris Manusama - ketika beliau pertama mengadakan seminar musik
rock. Waktu itupun saya ingat banyak pihak yang beranggapan suruh bakar saja
tidak usah diseminarkan, jangan - jangan malah pada kesurupan di saat seminar
berlangsung. ^-^ Saya bersyukur beliau tetap mempelajari dan mengadakan
seminarnya sehingga banyak jiwa yang dimenangkan.
STANDARD BUDAYA
==================
>mengapa alkitab tidak diletakkan sebagai kacamata penilai budaya,
bukannya
malah
>alkitab dimasukkan ke standar budaya ?
Pertanyaan itu saya kembalikan kepada kita semua. Kami berusaha dengan segala
kemampuan kami untuk memberi pengertian yang jelas kepada semua pihak mengenai
hal - hal yang menyerbu anak - anak kita, khususnya pemuda dan remaja kita. Baik
itu anime (buat yang masih lebih muda), diskusi Alkitab
(buat yang remaja) sampai pembahasan penelitian ilmiah untuk menarik pemuda
remaja keluar dari standard hidup yang non Alkitabiah.
Kami sadar bahwa umat Kristen Indonesia cenderung mengambil standard budaya
Amerika dan bukan standard Alkitab itu sendiri. Akibatnya ya memang seperti yang
terjadi sekarang ini. Musik Pop dianggap sebagai musik gerejawi, sedangkan musik
Raggae (tidak 4/4) atau Yahudi (bernada dasar minor) dianggap sesat. Lalu kalau
sudah begitu berbagai alasan theologis "dibuat" untuk membenarkan
ajaran tersebut. Dan banyak sebenarnya budaya Amerika lainnya yang ditanamkan
secara tidak sadar ke gereja - gereja di Indonesia. Keluhan yang baru - baru ini
saya dengar adalah kembalinya "Theologia Kemakmuran" yang dibungkus
dengan nama "Pelipat-gandaan". Tetapi saya rasa ini topik bahasan lain
dan saya tidak memiliki otoritas untuk berbicara mengenai hal ini.
Baiklah, saya kira sampai disini dulu. Anda yang rindu belajar kebenaran Firman
Tuhan lebih dalam dapat bergabung di Club Malachi. Saya mohon maaf belum dapat
menjawab pertanyaan lepas karena jadwal pelayanan yang masih penuh. Tuhan
memberkati anda semua dan selamat melayani.
In Him,
Ev. Sugeng Wiguno
codcomol@yahoo.com
Join Club Malachi 3:18, a place for all Indonesia speaking Christian Youth to learn to know Him and to make Him known by learning and teaching each other. To join go to http://www.oocities.org/galaxy_m318 and fill in your email address – this club is absolutely free of charge.