Pokemon 2 Synopsys

 


Pokemon 2 : The Power of One

"Jangan ganggu keseimbangan Api, Es dan Halilintar. Bila diganggu dunia akan kacau balau. Dan pada saat itulah muncul sang penjaga dari laut untuk mengembalikan keseimbangan. But he will fail and the world will turn to ash."

Apakah yang berbeda dari film Pokemon II - The Power Of One ini dibandingkan dengan yang pertama ? Film yang diakui oleh banyak penggemar Pokemon di Jepang ini memang jauh lebih baik dari yang pertama di semua bidang, bahkan dari film ketiga yang dirilis tahun lalu di Jepang.

 

 

Characters

Penggemar di Amerika terlebih lagi di Indonesia akan dikejutkan akan banyaknya perubahan karakter. 

Para tokohnya kali ini adalah :

ASH 

Trainer dari Pokemon I dan Pokemon TV Series.

MISTY 

Trainer Pokemon yang menyertai Ash di Pokemon I dan TV Series. 

TRACY

Juga pria dewasa seperti Brock yang memang menggantikan Brock di seri TV baru. Sayang di film ini karakternya tidak dikembangkan sama sekali.

KAREN

Di dalam cerita ini Ash dan kawan - kawan berlibur ke Kepulauan Orange dengan kapalnya yang belakangan hancur lebur.

MELODY

Gadis pulau yang rada genit terhadap Ash, juga yang meniup seruling kerang di festival. Memaksa Misty mengakui perasaannya terhadap Ash.

PIKACHU

Pokemon tikus listrik yang semula agak kurang menghormati Ash, pelatihnya tetapi berubah menjadi sahabat Ash yang paling setia.

Tokoh Lainnya

Brock, Ash & Pikachu, Ash' Mum, Misty & Togepi, Prof. Oak.

Jangan lupa ada Team Rocket (tidak ada di gambar).

 

Around The Movie


KARAKTER BUILDING :

Film ini menunjukkan karakter building yang kuat yang telah lama ditunggu oleh para fans, antara lain dimana Misty akhirnya mengakui perasannya terhadap Ash meskipun tidak kepada Ash. Film ini juga ditutup dengan pidato singkat Mamanya Ash yang cukup mengharukan. Meskipun film ini lebih berfokus pada pribadi Pikachu, Ash dan Misty, tetapi fans akan merasa cukup dipuaskan.


ACTION :

Jauh berbeda dari TV Series ataupun Pokemon I, pertarungan antar pokemon kali ini cukup seru dan bisa menandingi seri anime lain seperti Dragon Ball. Moltres, Zapdos dan Articuno terus menerus menyemburkan sinar - sinar laser, petir dan api. Sementara si penjaga laut dapat mengumpulkan tenaga sebelum menyemburkan serangan utamanya seperti yang kita temui di seri anime saint seiya. Serunya pertarungan didukung oleh jenis animasi baru yang masih jarang kita lihat yaitu perpaduan antara latar belakang Computer Graphics (CG) dengan para karakter yang digambar dengan tangan. Ini serupa dengan yang kita lihat di film hollywood TITAN AE.


PHILOSOPHY :

Sangat kental dengan filosofi Jepang yang kembali populer setelah booming film anime THE END OF EVANGELION dan THE LEGEND OF OVERFIEND. Bila ketiga unsur elemental udara yaitu api, listrik dan es diganggu keseimbangannya maka bumi akan segera meluncur ke dalam kehancuran.


TIME SET :

Kejadian di film ini terjadi setelah session kedua TV Series yang pastinya setelah film pertama pokemon. Meskipun banyak muncul Pokemon dari dunia game Pokemon 2 (Gold & Silver di Gameboy) film ini bukan film berdasarkan game Pokemon 2. Film Pokemon 3 adalah film yang didasarkan pada Pokemon 2 (Gold & Silver di Gameboy) dengan karakter utama bukan lagi Ash, Misty dan Tracy.

 

Synopsis

Menurut ramalan legenda lama, penjaga laut, juga pokemon, akan muncul dan berusaha membawa harmoni atau keseimbangan. Tetapi dia akan gagal and the world will turn to ash.

Film dimulai dengan Jordan dengan kapal angkasanya (mirip Academy di Final Fantasy VIII) terbang dan komputer kapal menyatakan mengidentifikasi 3 dewa dalam legenda lama yaitu Zapdos (dewa petir), Moltres (dewa api) dan Articuno (dewa salju). Ketiganya sebenarnya adalah tiga pokemon burung raksasa yang diam di tiga buah pulau (seperti kepulauan Fiji atau Hawaii) yaitu pulau petir, api dan es. Yang pertama ditangkap adalah Moltres nyaris tanpa perlawanan. Segera setelah ditangkap, keseimbangan dunia mulai runtuh dan pergantian musim dengan cepat segera terjadi disusul dengan perindahan semua jenis pokemon secara masal menuju ke kepulauan fiji. Terlihat sepintas kebun mamanya Ash segera dituruni hujan, lalu salju lalu terik matahari yang bergantian dengan cepat.

Ash, Misty, Karen dan Tracy yang sedang ada di kapal mendadak diserang badai dan terdampar di suatu pulau. Lalu muncullah sekelompok indian dengan perisai dan tombak mengepung mereka. Para indian tersebut ternyata sedang pesta kostum dan salah satunya adalah bekas teman Karen, Caroline. Festival diadakan memperingati upacara dimana kestabilan dunia dicapai. Seluruh penduduk desa mengatakan bahwa Ash adalah "yang terpilih" untuk membawa keseimbangan. Salah satu gadis desa cukup genit pada Ash, bernama Melody yang membuat Misty cemburu. Mereka berdua terus saling mengolok sampai hampir akhir film ini.
Di festifal malam harinya Melody memainkan sebuah seruling kerang, lagu yang amat mistis yang sudah diturunkan dari generasi ke generasi. Ash sungguh dibuat terpesona. Di dalam pesta Melody terus menceritakan kisah kepahlawanan yang diramalkan tentang Ash, membuat ego Ash naik dan minta segera menjalankan tugas sebagai "yang terpilih" dan pergi berdua dengan Karen dengan perahu. Tugas Ash adalah untuk mengumpulkan tiga buah batu (seperti pokeball dari kaca) yang melambangkan api, es dan petir untuk dikumpulkan di pulau petir. Tiba - tiba badai datang. Tracy, Melody dan Misty mengejar Ash dan Karen dengan perahu lain, tanpa sadar Team Rocket ikut menyelinap.

Ash tiba di pulau api, dan dengan tanpa halangan (karena Pikachu secara misterius tahu semua tentang ini) mengambil batu api. Lalu Zapdos datang menyerang. Pikachu melemparkan petir - petir kecil yang dibalas juga dengan petir kecil oleh zapdos. Mereka mengira bahwa Pikachu berkelahi dengan Zapdos. Meowth menerjemahkan bahwa mereka tidak berkelahi tetapi bercakap - cakap. Berhubung Moltres tidak ada, Zapdos menguasai pulau api. Belum selesai Zapdos menutup seluruh pulau dengan petir, Jordan datang dan berusaha menangkap Zapdos. Pertarungan diudara dimulai dengan petir dan tembakan bola - bola energy ala dragon ball beterbangan kesana - kemari. Zapdos kalah telak dan dimasukkan dalam sebuah sangkar untuk menangkap listrik. Tak disengaja kapal yang ditumpangi Ash, Misty dan teman - teman ikut tertangkap dan diangkat ke dalam angkasa Jordan tetapi tidak sebelum Ash menemukan sebuah bola lagi yaitu bola es dari antara reruntuhan batu.

Di dalam kapal Jordan menjelaskan maksudnya. Ketika keseimbangan dirusak akan muncul pokemon penjaga laut yang akan berusaha membawa keseimbanga. Pokemon inilah yang sebenarnya dicari oleh Jordan. Percakapan diganggu dengan serangan tiba - tiba dari Articuno. Semburan es menutupi hampir seluruh bagian kapal Jordan. Tetapi satu burung raksasa melawan kapal yang 10 kali lebih besar darinya bukanlah pertarungan yang adil. Meskipun demikian Articuno mampu menghindari semua serangan Jordan.

Di dalam kapal Jordan, Melody membaca sebuah relief kuno yang menceritakan ramalan. Keseimbangan harus dikembalikan. Ash dan teman - teman berusaha membebaskan Moltres dan Zapdos yang terbaring lemah di dalam sangkar. Semua pokemon dikeluarkan, termasuk kedua pokemon Team Rocket. Mereka bersatu menyerang sangkar yang mengurung Moltres. Sangkar meledak dan kekuatan api Moltres menyembur menghancurkan sangkar Zapdos. Kedua burung raksasa itu terbang bebas, kali ini bersatu dengan Articuno menghancurkan kapal angkasa Jordan. Penuh kobaran api, kapal jatuh ke perbukitan. Disini kita melihat animasi yang menakjubkan dimana ketiga burung tebang menjauh dari kapal raksasa yang menukik jatuh, juga animasi Ash dan kawan - kawan berlari turun dari kapal sementara potongan - potongan reruntuhan kapal perlahan jatuh.

Selamat dari kapal mereka bertemu dengan Slowking, bentuk evolusi terakhir dari Slowpoke dan Slowbro. Slowking menjelaskan Ash tentang ramalan itu. Ash lalu meletakkan kedua batu tetapi masih kurang satu lagi, batu Es. Slowking menjelaskan bahwa the world will turn to Ash ..... for hope. Ash harus mengambil batu itu dari pulau Es.

Air laut mendadak menyembur, bangkitlah satu pokemon raksasa lagi, si penjaga laut. Tampak lebih kuat dari ketiga pokemon raksasa lainnya, dia menyerang dengan sinar laser dari mulutnya. Tetapi sekalipun dia amat perkasa, pertarungan tiga lawan satu adalah tidak adil. semburan energy dari ketiga burung itu mengalahkan si penjaga, menukik tajam lalu jatuh ke dalam laut. Melody tanpa alasan memainkan seruling kerangnya. Di bawah air si Penjaga terbangun dan dalam sekejap mata muncul lagi di udara, sejenak berdiri di angkasa dengan bola energy mengelilinginya. Dia mengumpulkan energinya ala Dragon Ball. Perlahan Si Penjaga turun ke bawah mendekati Ash dan berkata bahwa Ash harus sanggup. Misty dan rekan - rekan lain juga mengatakan Ash pasti bisa. Pikachu dengan memeluk kaki Ash seakan juga mengatakan hal yang sama. Atas kemauan mereka sendiri Charizard, Bulbasaur dan Squirtle keluar dari pokeballnya dan mengangguk.
Di dalam helikopter yang terbang menuju pulau, Professor Oak dan Mamanya Ash diwawancarai oleh reporter TV. Di luar helikopter ribuan bahkan jutaan pokemon terbang ke arah yang sama sementara di laut juga jutaan pokemon berenang ke sana.

Dengan ditarik oleh Charizard, Squirtle dan Bulbasaur, Ash dan Pikachu ditarik seperti Sinterklaas ditarik rusa - rusa, dengan Si Penjaga terbang diatas mereka. Separuh perjalanan lagi ketika mereka diserang oleh ketiga burung raksasa. Si Penjaga dibuat sibuk sementara lautan es yang harus mereka seberangi sudah menjadi gunung - gunung es yang sulit didaki. Pada saat itulah Team rocket muncul dengan hovercraft dan membawa Ash dan Pikachu ke pulau Petir. Disini kita diajak lagi menikmati animasi seperti naik roller coaster di dalam gua - gua di pulau Petir, lalu keluar tepat dimana Ash menemukan batu es. Sebelum mereka sempat keluar, Articuno si burung Es menyerang mereka, menghancurkan hovercraft. Tetapi Articuno kembali diserang oleh kedua burung lainnya sementara Si Penjaga membawa Ash, Pikachu dan team Rocket di punggungnya.
Helikopter yang membawa Prof. Oak, Mamanya Ash dan para wartawan terhadang oleh pertempuran ketiga raksasa, tertembak dan terjatuh di pulau petir. Puing - puing helikopter berserakan dimana - mana.

Di angkasa Ash melihat jutaan pokemon sedang mendekat. Si Penjaga menjelaskan mereka bersedia mati bertarung untuk membawa keseimbangan apabila Ash gagal. Ini membangkitkan semangat Ash, dia tidak boleh gagal. Sebelum mereka sampai kembali di pulau petir untuk menggabungkan ketiga buah batu, muncul piringan - piringan yang bergerak cepat keluar dari kapal Jordan yang sudah jatuh. Ternyata Jordan masih ingin menangkap Si Penjaga. Piringan - piringan itu cepat berubah menjadi sangkar yang mengurungnya. Team rocket berdiskusi, mereka terlalu berat dan menjadi penghalang. Sekali lagi mereka - sungguh berbeda dari biasanya - mengorbankan diri dan menjatuhkan diri mereka ke air. Saat mengharukan dimana mereka bertiga berpelukan dan berkata it is the right thing dan merekapun terjatuh dan tenggelam di dalam air.

Dengan kesakitan, Si Penjaga mengumpulkan seluruh sisa tenaganya dan menyemburkan api kearah pesawat Jordan, menghancur leburkan apa yang sisa dari kapal itu, juga kearah ketiga burung raksasa. Tetapi dia sudah terlalu lemah untuk bertahan dan terjatuh ke dalam lautan. Ash dan Pikachu muncul kembali di permukaan air. Sementara di bawah air, si Penjaga menutup matanya dan berkata "I have failed" lalu jatuh tertimbun pasir di dasar laut. Di permukaan Ash tampak tidak sadarkan diri sementara Pikachu tidak mampu menolongnya.

Di pulau petir Melody menyerahkan seruling kerangnya pada Misty sambil berkata Ash tidak sanggup berjuang sendirian. Kali ini Misty tersenyum sambil menyerahkan seruling itu kembali ke Melody. "Ash has never fought alone, he's got ... me. "
Misty berenang menyelamatkan Ash, dengan diikat tali yang ditarik dari pantai oleh Tracy, mereka selamat. Pembalasan dari adegan di film Titanic ? Kali ini Ash sudah nampak seperti jagoan anime lainnya, dengan jatuh bangun mencoba berjalan ke arah dimana kedua batu lainnya disimpan. Maka ketiga batupun digabungkan dan sinar terang memenuhi semuanya.
Lalu bagaimana kelanjutannya ? Bagaimana nasib Ash setelah si Penjaga, dan Team rocket tenggelam di laut ? Bagaimana pula nasib Prof. Oak dan Mamanya Ash ? Bagaimana juga nasib seluruh dunia ?
 

Comments

Ide mengumpulkan bola - bola untuk sesuatu yang besar sangat amat mengingatkan kita pada anime Dragon Ball. Juga ada faktor berpacu dengan waktu ala Saint Seiya, dan ide menuju sebuah tempat ke tempat lainnya sangat mengingatkan kita pada kuil - kuil Pendekar Emas yang harus dilalui Seiya. Action yang terus menerus yang dipadu dengan visual efek yang bagus sangat mendukung film ini. Karakter buildingnya juga  lumayan baik. Faktor komedi dan "cuteness" khas Pokemon terus dipertahankan. Sound effect dan soundtrack jelas jauh lebih bagus dari film pertama dan kedengaran lebih .... mahal .... dengan full orchestra dan nama - nama besar artis pendukungnya.

Keluhan ? Pasti ada ! Film yang aslinya berating PG13 ini (13 tahun boleh nonton asal ditemani orang tua untuk menjelaskan) jauh lebih "keras" dibanding TV serienya meskipun tetap tidak ada darah dan tidak ada yang mati. Beberapa kali kita melihat baik Ash maupun Pokemon lainnya dibanting dengan keras ke dinding karang. Filosofinyapun meskipun secara general sudah tidak asing lagi (keseimbangan ala Yin - Yang) bisa membuat anak berfikir bahwa ternyata tidak ada yang 100% baik atau 100% jahat. Juga dimana tiga bola batu dapat menghancurkan seisi bumi tanpa ada intervensi dari Tuhan kedengaran terlalu pekat dengan theologi Jepang dimana Tuhan menciptakan bumi dan seisinya lalu pergi berlibur entah kemana. Ini tentu amat tidak sesuai dengan sebagian besar iman yang dianut keluarga Indonesia. 

Morale of the Story ? Juga ada. Ash perlu bantuan dari teman - teman dan pokemonnya. Tidak ada superman di dunia ini, hanya orang - orang yang berusaha yang terbaik. Charizard yang dulu memberontak pada Ash sehingga Ash kalah dalam turnamen dan mendiskualifikasi Ash ketika melawan Mewtwo di film pertama tampil 100% taat dan percaya pada Ash. Misty akhirnya berubah dari sikapnya yang (pura - pura) cuek terhadap Ash lalu dengan nyata menolong Ash. Yang tentu saja mengejutkan adalah keputusan Team Rocket untuk berhenti menjadi "loser" dan membantu Ash. Juga keputusan mereka untuk mengorbankan diri demi Ash. Penonton diajak untuk bertobat dan memperbaiki diri sebelum terlambat. 

Orang tua dan para pendidik, berfikir dan berdoalah sebelum mengijinkan anak - anak anda menonton. Apalagi bila anda tidak sempat untuk menemani menonton. Pikirkan aspek positif dan negatifnya.

Film yang penuh dengan efek laser ini secara kesehatan aman untuk ditonton di bioskop, VCD, dan media lain dengan refresh rate dibawah 30fps. 

Synopsis ini dibuat untuk riset Pokemon, berdasarkan film animasi Pokemon : The Power Of One dalam bahasa Inggris. Semoga dari synopsis ini pembaca dapat memutuskan sikapnya dengan baik. Dikumpulkan oleh Sugeng Wiguno 28 July 2000.

This synopsis is made free of charge and by no means try to discredit nor claim any credits nor try to commercialize this page. The writer of this synopsis acknowledge that All copyrights belong to it's appropriate owner. This page is not an official Nintendo or Pokemon web page. 

 

Join Club Malachi 3:18, a place for all Indonesia speaking Christian Youth to learn to know Him and to make Him known by learning and teaching each other. To join go to http://www.oocities.org/galaxy_m318 and fill in your email address – this club is absolutely free of charge.

Click untuk melanjutkan ke Links Kejang pada Pokemon

Kembali ke Halaman Utama

Return to Main Page

About Galaxy WEBAdvertising Info Submit a Page
©2000 Galaxy M:318