“Kasih itu ... tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak meninggikan diri (bersikap angkuh dan membanggakan diri); tidak bersikap kasar (tanpa etiket) atau tidak pantas ...” 1 Korintus 13:4,5 (Amplified)

Yang memegahkan diri, yang sombong, yang tidak sopan, yang mementingkan diri sendiri, adalah kehendak daging manusia.

Dan dengan tindakan Anda sendiri berdasarkan kemauan Anda. Anda dapat mengambil keputusan untuk tidak mau tunduk pada keinginan daging yang menggoda ini, Anda dapat memutuskan untuk hidup dalam kasih Allah – hidup menurut Roh Allah. Pertarungan kita justru terletak antara roh manusia dengan kehendak daging. Akan tetapi Alkitab berkata, “Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging” (Galatia 5:16).

Putuskanlah bahwa Anda akan membiarkan Roh Allah menguasai diri Anda. Apabila godaan itu datang, berdirilah sejenak untuk merenungkannya, dan mulailah mengucapkan firman Allah. Mulailah berkata, “Saya dilahirkan dari kasih Allah. Saya akan membiarkan kasih Allah yang ada di dalam diri saya menguasai keadaan ini.”

Dan kasih Allah akan muncul dengan megah di dalam diri Anda!

Pengakuan: Saya adalah manusia yang memiliki kasih Allah. Itulah sebabnya, saya tidak bersifat memegahkan diri atau sombong. Saya tidak suka meninggikan diri. Saya tidak bersikap angkuh dan membangga-banggakan diri. Saya tidak bersikap kasar. Saya tidak mau bersikap kurang sopan. Saya bertindak berdasarkan kasih dari Allah.