GELARSmunsa Pamekasan   HomeArtikelEdisi TerbaruUMPTNPTN / PTSForum   Help


Quick link :

Situs Khusus Buat Pelajar Indonesia

, Sekarang adalah

Home
Artikel
Forum
PTN / PTS
UMPTN
Help
 
Majalah resmi milik pelajar Smunsa Pamekasan ini akan selalu di-up-date seperlunya.
Launching pada 5 Maret 2001

Search (cari) : 
  

Artikel Gelar On.
Situs Majalah Remaja yang diterbitkan oleh Smunsa Pamekasan

Kala Malas Menyerang !

Si Mila nggak biasanya kelihatan murung. Padahal doi khan dikenal biang gossip di kelasnya. Duh, ada apa ya? Selidik punya selidik, doi lagi kena penyakit malas, saudara-saudara. Malas untuk melakukan apa aja termasuk malas ngomong. Padahal PR matematika menumpuk dan harus dikumpulkan besok dan kamarnya berantakan nggak karuan. Pengennya tiduuur aja. Wah, apa yach obatnya?

Kitakita pasti pernah atau bahkan sering mengalami penyakit seperti si Mila. Umumnya malas yang seperti itu datang ketika kitakita habis-habisan berkutat dengan pekerjaan yang banyak dan butuh perhatian besar. Misalnya, saat ujian. Pasti dong kitakita berusaha keras belajar bahkan sampe SKS alias Sistem Kebut Semalam segala. Setelah ujian dan waktu terasa luang, datanglah si malas datang menyerang.

Tapi ada juga penyakit malas datang karena kitakita lupa. Lagi asyik nonton VCD eh mendadak inget bahwa ada PR Sejarah yang belum dikerjakan. Duh, bete banget yach! Padahal kitakita udah berniat penuh buat tidur atau santai-santai aja.

Tidak ada obat seperti kapsul atau pil yang kudu si Mila atau kitakita minum demi menghilangkan penyakit malas. Yang ada adalah trik-trik psikologis biar kitakita nggak terserang penyakit malas. Rugi lho, kalo kitakita jadi orang malas. Banyak kesempatan emas terbuang dan lebih-lebih lagi dibenci orang. Nggak ada khan yang suka pemalas? Kayak gimana sih triknya?

  • Buat agenda kegiatan harian. Catat semua kegiatan penting dan positif yang harus kitakita kerjakan setiap hari. Lalu berdisiplinlah dengan jadwal tersebut. Sorenya, evaluasi jadwal tersebut. Bila ada yang dilanggar, berilah sanksi atau hukuman pada diri kitakita. Misalnya, hukuman untuk tidak membuat PR adalah membuatkan kue untuk keluarga. Khan asyik tuh. Sanksi tersebut adalah untuk mengingatkan kitakita agar tetap disiplin. Inget yach, jadwal dibuat untuk ditaati dan bukan untuk dilanggar!
  • Buat target-target yang ingin dicapai. Target-target ini bisa berupa target peningkatan kemampuan belajar atau skill diri dan bisa juga target hubungan sosial seperti silahturahmi ke rumah teman atau saudara. Contoh target peningkatan skill misalnya "Aku harus menguasai program Excel dalam 3 hari". Hidup tanpa target emang nyantai tapi juga berpotensi bikin malas. Dengan adanya target, kitakita jadi selalu terpacu untuk tidak menyia-nyiakan waktu.
  • Jangan menumpuk pekerjaan atau tugas. Kebiasaan menumpuk pekerjaan atau tugas hingga limit akhir membuat kitakita bekerja habis-habisan dan memforsir tenaga. Ujung-ujungnya, setelah tugas selesai, kitakita kehabisan energi dan kecapekan. Bawaannya pun jadi malas. Malas seperti itu biasanya cenderung berlanjut sehingga kitakita melupakan tugas-tugas yang lain. Solusinya, cicillah pekerjaan sehingga pada waktu akhir kitakita tidak diburu-buru tugas atau pekerjaan yang menumpuk.
  • Tulis pesan-pesan penting atau pengingat (reminders). Buat kitakita yang sibuk-er atau aktivis, biasakan membuat catatan tentang pesan-pesan penting. Misalnya, kitakita harus mengumpulkan tugas sekolah besok. Tulis aja "TUGAS DIKUMPULKAN BESOK" dan tempelkan di kamar atau tempat yang mudah terlihat seperti di dinding atau di cermin. Kiat ini oke juga buat yang pelupa. Biar lebih kelihatan, bisa juga dihiasi dengan hiasan yang ngejreng atau tulisan warna-warni.

Makan minum secukupnya. Kebiasaan makan banyak atau ngemil cenderung membuat kitakita kenyang berlebihan sehingga membuat cepat ngantuk. Tahu sendiri khan? Orang yang ngantuk bawaannya malas berpikir atau malas berbuat sesuatu.

Bergaullah dengan orang-orang rajin. Teman adalah cermin, demikian kata pepatah. Seperti apa perilaku teman kita seperti itulah perilaku kita. Makanya bergaul dengan orang-orang yang rajin dapat memotivasi kitakita untuk ketularan sifat rajinnya. Sekaligus dapat memantapkan niat awal untuk meninggalkan kebiasaan malas. Karena teman yang rajin dapat mengingatkan kitakita bila kita lalai atau mulai malas. Lagipula, nggak ada jeleknya khan ketularan sifat positif?

Balik

Rhi-D-sign

 




Artikel ini diambil dari berbagai sumber
Hak cipta pada
Hanafi Firdaus®
Copyright 2001