Situs Khusus Buat Pelajar Indonesia |
||
, Sekarang adalah |
![]() |
|
Artikel Gelar On. Situs Majalah Remaja yang diterbitkan oleh Smunsa Pamekasan Berhenti merokok sebelum terlambat Pamekasan - (Berbagai
sumber) Nah, kalau sekarang angka harapan hidup orang Indonesia sekitar 63 sampai 69 tahun maka para perokok di Indonesia itu nggak bakal sampe umur segitu. Masih berdasarkan hasil penelitian tersebut, di negara-negara di mana kebiasaan merokok berkembang luas seperti Indonesia dan India, rokok adalah penyebab 90% kematian karena kanker paru; 75% kematian pasien bronchitis dan 25% penyakit jantung pada pasien pria usia kurang dari 65 tahun. Sementara di Inggris saja yang ketat menerapkan pembatasan merokok, 25.000 kematian yang menimpa kelompok umur di bawah 65 tahun disebabkan oleh rokok. Pada penderita kanker yang tidak merokok, jumlah kematiannya hanya sekitar seperempatnya alias sekitar 6.000 kematian saja. Fenomena kematian muda para perokok tentu saja berdampak luas pada segala bidang. Misalnya, tingginya absensi pegawai atau rendahnya kualitas intelektual pelajar dan mahasiswa dan rendahnya tingkat produktivitas suatu bangsa. Jadi ternyata persoalan merokok bukan sekedar urusan pribadi tapi dampaknya sudah meluas menjadi urusan publik dan bahkan negara. Karena kalau tingkat produktivitas bangsa rendah atau pegawainya banyak yang mangkir kerja dan pelajarnya IQ-nya jongkok, gimana mau bersaing di era globalisasi yang penuh persaingan? Oleh sebab itu di Indonesia, baik pemerintah dan masyarakat giat mengkampanyekan antirokok tapi kayaknya sih hasilnya belum maksimal. Kira-kira kenapa yach? Tips
berhenti merokok Tapi yang pertama kali perlu dipancangkan adalah kemauan kuat untuk berhenti merokok. Coba deh bayangin kerugian-kerugian yang kita dapet karena merokok dan keuntungan yang kita peroleh karena merokok. Kira-kira kalo kita merokok, apa benar kita jadi jantan dan macho seperti bujukan teman-teman? Gimana kalo kita malah nyesel karena "kehilangan kejantanan" alias impoten alias mandul karena itu juga akibat merokok? Atau minimal malah sakit-sakitan seperti TBC, bronchitis atau kanker paru dan malah nggak dapat kerjaan gara-gara nggak lolos tes kesehatan waktu melamar kerja. Kudu jujur, lho! Nah kalau kita udah kuat niat buat menghentikan kebiasaan merokok, bisa ikuti langkah-langkah berikut. Sebab ibarat bangunan, niat adalah fondasinya. Kalau fondasinya nggak kuat dijamin cepat roboh tuh bangunan:
Rhi-D-sign |
|