GROUP EKSPLORASI GEOFISIKA 

GADJAH MADA 

 

 

SASARAN PENELITIAN

 

Kami tertarik dalam Geofisika eksplorasi, dengan menggunakan metoda-metoda geofisika untuk mencari mineral-mineral atau air tanah dan dengan menggabungkan dengan informasi geologi untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Group ini dipimpin oleh Drs. Sismanto, MSi. Dengan anggota mahasiswa yang tertarik untuk mempelajari Geofisika Eksplorasi.

 

 

 

KONTAK PENELITIAN

  • Kerjasama dengan PERTAMINA dan perusahaan minyak partner PERTAMINA dan perusahaan service , dimana mahasiswa geofisika mengerjakan skripsinya.

 

RESEARCH

 

INTISARI

 

PEMETAAN ANOMALI AVO (AMPLITUDE VARIATION WITH

OFFSET) PADA DAERAH “BETARA DEEP”, 

BLOK JABUNG, JAMBI

 

Oleh:

 Purbo Santoso

 

 

Keberadaan anomali AVO (Amplitude Variation with Offset) kerap mengindikasikan adanya akumulasi gas bumi, sehingga menjadi penting untuk mencari anomali-anomali AVO pada suatu daerah eksplorasi.

 Usaha untuk memetakan penyebaran anomali AVO (Amplitude Variation with Offset) telah dilakukan pada formasi Air Benakat dan Gumai di daerah Betara Deep, blok Jabung, Jambi. Untuk mendapatkan hasil yang lebih detail setiap formasi ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Air Benakat A (top Air Benakat – 80 ms dibawahnya), Air Benakat B (antara Air Benakat A dan C), dan Air Benakat C (base Air Benakat – 80 ms diatasnya) untuk formasi Air Benakat, sedang untuk formasi Gumai dibagi menjadi Gumai A (top Gumai – 140 ms dibawahnya), Gumai B (antara Gumai A dan B), dan Gumai C (base Gumai – 140 ms diatasnya). Kemudian dari setiap bagian ini dilakukan pemetaan anomali AVO dengan menggunakan data penampang atribut P*G hasil pengolahan AVO yang dilakukan terhadap data seismik yang ada pada daerah tersebut.

Pada formasi Air Benakat anomali AVO paling banyak ditemukan pada bagian Air Benakat B, kemudian Air Benakat A, dan paling sedikit di Air Benakat C. Sedang pada formasi Gumai lebih banyak dijumpai pada Gumai A dan hanya sedikit di Gumai B, sedang pada Gumai C tidak ditemukan sama sekali. 

Secara keseluruhan anomali AVO yang ada di daerah Betara Deep ini lebih banyak dijumpai pada formasi Air Benakat daripada yang ada di formasi Gumai, dan anomali AVO pada masing-masing formasi tersebut paling banyak ditemukan di daerah bagian selatan Betara Deep dimana pada daerah ini juga banyak dijumpai struktur patahan yang dapat berfungsi sebagai jebakan (trap) hidrokarbon minyak dan gas bumi.