Wilayah Administrasi & Peruntukan Lahan

 
Wilayah Administrasi
 
Kabupaten Bantul merupakan salah satu dari 5 Daerah Kabupaten/Kota di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Apabila dilihat bentang alamnya secara makro, wilayah Kabupaten Bantul terdiri dari daerah dataran yang terletak pada bagian tengah dan daerah perbukitan pada bagian timur dan barat. Kondisi bentang alam tersebut relatif membujur dari utara ke selatan. Secara geografis, Kabupaten Bantul terletak antara 07derajat 44' 04" s/d 08 derajat 00' 27" Lintang Selatan dan 110 derajat 12' 34" - 110 derajat 31' 08" Bujur Timur. Di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul, di sebelah utara berbatasan dengan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia.

Secara administratif Kabupaten Bantul terdiri dari 17 kecamatan yang dibagi lagi menjadi 75 desa dan 933 dusun. Pembagian administrasi dan luas masing﷓masing kecamatan dapat dilihat pada gambar/peta bantul.

Penggunaan Lahan
 
Penggunaan lahan adalah informasi yang menggambarkan sebaran pemanfaatan lahan yang ada di Kabupaten Bantul. Penggunaan lahan diklasifikasikan menjadi Kampung/Pemukiman, Sarana Sosekbud, Pertanian, Perhubungan, Perindustrian, Pariwisata, Transmigrasi, Pertambangan, Hutan, Air permukaan dan lain-lain. Data sumberdaya lahan menjadi salah satu faktor penting dalam pembangunan, karenanya data tersebut menjadi sangat diperlukan. 

Sesuai dengan dinamika pembangunan (terutama penyediaan prasarana fisik) maka perkembangan pemanfaatan lahan perlu juga mendapat perhatian. 

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa terdapat kecenderungan adanya penurunan luas lahan pertanian baik berupa sawah, tegalan dan kebun campur. Lahan pertanian tersebut dimungkinkan mengalami perubahan fungsi yang umumnya berubah menjadi kampung/pemukiman, kantor/pabrik dan sarana perhubungan. Dengan kondisi demikian perlu disusun langkah antisipasi terhadap penurunan hasil pertanian untuk dapat mempertahankan kondisi swasembada pangan.